4.3.8 Proses Pengelolaan Linen Pada Tahap Pengangkutan
Tabel 4.15 Hasil Observasi Pengelolaan Linen
Laundry
di Rumah Sakit Umum X Kota Medan dengan Komponen Penilaian Pada Tahap
Pengangkutan
No Komponen yang dinilai
Kategori Keterangan
Ya Tidak
H PENGANGKUTAN
1. Perlindungan
khusus berupa
kantong yang membungkus linen bersih.
√ 2.
Waktu pengangkutan linen bersih dan kotor tidak pada waktu yang
bersamaan √
3. Alat angkut linen bersih dan linen
kotor berbeda dan tertutup √
4. Pemberian desinfektan pada kereta
dorong setelah mengangkut linen kotor
√
Berdasarkan tabel observasi 4.15 di atas dapat dilihat bahwa pada tahap pengangkutan linen tidak dibungkus dengan kantong khusus, dan alat angkut atau
troli yang digunakan untuk mengangkut linen bersih dan mengumpulkan linen kotor menggunakan troli yang sama tanpa melakukan pembersihan atau
desinfektan terlebih dahulu.
4.4 Hasil Wawancara Informan
4.4.1 Pemahaman Mengenai Linen
Sesuai dengan hasil wawancara yang peneliti lakukan pada petugas instalasi
laundry
mereka memahami mengenai linen tidak secara teori melainkan melalui pengamatan atau yang tergambar dari apa yang dilihat oleh informan
sesuai dengan jawaban wawancara informan berikut ini :
Jawaban informan 3 :
“Linen itu adalah... hmmmm apa ya? bahan yang dipakai untuk setiap
r
uangan berupa baju, seprai dan sarung bantal”
Jawaban informan 4 :
“Linen itu yaitu bahan kain yang terbuat dari tenun yang bahan dasarnya benang atau kapas”
Jawaban informan 5 :
“Linen itu ya, untuk kebutuhan pasien gitu”
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa, pengetahuan petugas terhadap linen hanya sebatas dengan apa yang mereka lihat atau dipahami
menurut gambaran informan sendiri.
4.4.2 Pemahaman Informan dalam Membedakan Linen Infeksius dan Non
Infeksius
Petugas di unit instalasi
laundry
RSU X sudah mengetahui dan dapat membedakan linen infeksius dan non infeksius terbukti dari petikan wawancara
informan yang peneliti lakukan sebagai berikut : Jawaban Informan 3 :
“
Bisa, Kalo infeksius itu yang udah kena cairan tubuh pasien contoh keringat yang berlebihan terus darah, air kencing, muntah , kalo non itu
sama sekali gak ada cairan tubuh pasiennya atau kering.
”
Jawaban informan 4 :
“
Kalo dia linen infeksius adalah linen yang terkena cairan tubuh pasien seperti muntah, air liur, keringat, darah dan lain-lain. Kalo non
infeksius hmm.. tidak terkena cairan tubuh pasien
”