Pengecekan Kelayakan Linen Hasil Wawancara Informan

4.4.15 Pelatihan yang Diberikan Pihak Rumah Sakit

Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap informan yaitu penanggung jawab penunjang medis menyatakan baha pernah dilakukan pengiriman koordinator untuk pelatihan dan di rumah sakit sendiri selalu di adakan pelatihan dari PPI dan juga K3 untuk petugas laundry seperti kutipan wawancara berikut : “ Kemarin kita pernah mengirimkan koordinatornya ke jakarta, kalo disini kita juga ada dari PPI kan ada hubungannya dengan laundry juga terus dari K3 diadakan di ruang pertemuan kita .” Pemberian pelatihan khusus mengenai laundry di RSU X belum pernah dilakukan, PPI dan K3 diberikan kepada seluruh pekerja di RSU X.

4.4.16 Biaya pengadaan linen

Ketika peneliti menyakan mengenai biaya pengadaan linen ke pada kepala bagian medis selaku penanggung jawab di instalasi laundry , informan mengaku tidak mengetahui dikarenakan seluruhnya ditanggung jawab oleh bagian keuangan rumah sakit pihak laundry hanya memberikan catatan kebutuhan linen saja. Berikut kutipan wawancara terhadap informan : “ Biaya berapa ya? Hehehe.. kalo biaya kebetulan bagian keuangaan bekerja sama paling dari laundry minta sekian sekian kebutuhan aja .” 4.4.17 Penanggung Jawab yang Mengawasi Kinerja di Unit Instalasi Laundry Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap penanggng jawab untuk mengawasi instalasi laundry pihak pertama adalah koordinator laundry yang berkoordinasi dengan kepala bagian penunjang medis selaku penanggung jawab. Berikut adalah pernyataan wawancara peneliti dengan kepala bagian penunjang medis : “ Pertama kan yang pasti koordinatornya dulu renti kemudian renti itu berkoordinasi dengan saya sebagai sebagai kepala bagian penunjang medis misalnya ada kendala atau apa permasalahan yang tidak bisa kami tangani nanti kami laporkanlagi ke atas kabid medik dan perawatan dr.indra ” 4.4.18 Pemeriksaan linen spesifikasi angka kuman Pihak rumah sakit dalam hal ini belum pernah melakukan pemeriksaan angka kuman terhadap linen bersih siap pakai, sebetulnya sudah pernah diwacanakan oleh koordinator hanya saja belum medapat tanggapan dari pihak rumah sakit. Pemeriksaan yang berkaitan dengan laundry adalah pemeriksaan angka kuman pada air yang dilakukan rutin oleh dinas kesehatan. Berikut pernyataan kutipan wawancara peneliti dan informan : “ Kalo rutin ini maksudnya apa? Hmm air ya? Kalo air ini kita ada pemeriksaan rutin kerja sama dengan bagian sanitasi. Uji lab gitu? Belum, kita selalu airnya aja per 3 bulan atau 6 bulan gitu kami terakhir kemarin itu pemeriksaan bulan april dari dinkes nya itu sendiri datang ambil sampel air ” Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa pihak rumah sakit belum pernah melakukan pemeriksaan kuman pada linen bersih.