Faktor Resiko Kerangka Konsep

Berat ringannya beban kerja yang diterima oleh seorang tenaga kerja dapat digunakan untuk menentukan berapa lama seorang tenaga kerja dapat melakukan aktivitas pekerjaannya sesuai dengan kemampuan atau kapasitas kerja yang bersangkutan. 2

2.4 Faktor Resiko

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya perubahan tekanan darah terdiri dari faktor resiko yang dapat dihindari dan faktor resiko yang tidak dapat dihindari. Faktor resiko yang dapat dihindari antara lain : obesitas, konsumsi garam berlebih, merokok, kopi dan alkohol. Sedangkan faktor resiko yang tidak dapat dihindari antara lain : Faktor genetik. Konsumsi garam yang tinggi selama bertahun-tahun dapat meningkatkan tekanan darah karena meningkatkan kadar sodium dalam sel-sel otot halus pada dinding arteriol. Kadar sodium yang tinggi ini memudahkan masuknya kalsium ke dalam sel-sel tersebut. Hal ini kemudian menyebabkan arteriol berkontraksi pada dan menyempit pada lingkar dalamnya. Mereka yang memiliki berat badan berlebihan cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi daripada mereka yang kurus. Hal ini sebagian disebabkan karena tubuh orang yang memiliki berat badan yang berlebih harus bekerja lebih keras untuk membakar kelebihan kalori yang mereka konsumsi. Sebagian lainnya karena mereka cenderung mengkonsumsi garam yang lebih banyak. Jika kedua orang tua menyandang tekanan darah tinggi ataupun rendah, maka kemungkinan anaknya akan menyandangnya juga. Penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah seorang anak lebih mendekati tekanan darah orang tuanya Universitas Sumatera Utara dibandingkan dengan anak adopsi. Hal ini menunjukkan bahwa gen yang diturunkan, dan bukan hanya faktor lingkungan yang berperan besar dalam menentukan tekanan darah. 4

2.5 Kerangka Konsep

TKBM Karakteristik Tenaga Kerja Bongkar Muat o Umur o Pendidikan o Lama Kerja o Status Gizi Beban Kerja Tekanan Darah Pekerja Sebelum Bekerja Tekanan Darah Pekerja Sesudah Bekerja Tekanan Panas Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah bersifat deskriptif analitik desain cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan tekanan darah sebelum dan sesudah bekerja pada tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan Belawan.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di pelabuhan Belawan pada bulan Juni 2008 sampai bulan November 2009. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah seluruh tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan Belawan sebanyak 2000 orang, jenis kelamin laki-laki.

3.3.2 Sampel

Pengambilan sampel dengan menggunakan metode Purposive dengan menggunakan rumus 9 : n = N 1+ N d 2 = 2000 1 + 2000 0,1 2 = 2000 1 + 20 = 95,23 = 95 orang Universitas Sumatera Utara