Hubungan Antara Karakteristik TKBM Dengan Tekanan Darah

Tabel 14. Perubahan Tekanan Darah Diastol TKBM Sebelum dan Sesudah Bekerja di Pelabuhan Belawan No. Tekanan Darah mmHg Jumlah Orang Persen 1 Tetap 79 83,2 2 Berubah 16 16,8 Jumlah 95 100 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa tekanan darah diastol nya tetap setelah bekerja berjumlah 79 orang 83,2, sedangkan 16 orang 16,8 mengalami perubahan tekanan darah diastol setelah bekerja.

4.4 Hubungan Antara Karakteristik TKBM Dengan Tekanan Darah

Sebelum dan Sesudah Bekerja. 4.4.1. Hubungan Antara Umur dengan Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah Bekerja Pada TKBM di Pelabuhan Belawan. Tabel 15. Perubahan Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah Bekerja Berdasarkan Umur Pada TKBM di Pelabuhan Belawan. No Umur Jumlah Orang Total Tetap Berubah 1 25-30 4 4,2 7 7,4 11 2 31-36 6 6,3 6 3 37-42 8 8,4 14 14,7 22 4 43-48 5 5,3 13 13,7 18 5 49-54 12 12,6 16 16,8 28 6 55-60 3 3,2 6 6,3 9 7 61-66 1 1,1 1 Jumlah 32 33,7 63 66,3 95 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari semua umur yang tidak mengalami perubahan tekanan darah sistol setelah bekerja berjumlah 32 orang 33,7 sedangkan mengalami perubahan tekanan darah sistol setelah bekerja Universitas Sumatera Utara berjumlah 63 orang 66,3. Nilai p tidak ada karena salah satu variabel bernilai 0 atau tidak ada. Tabel 16. Perubahan Tekanan Darah Diastol Sebelum dan Sesudah Bekerja Berdasarkan Umur Pada TKBM di Pelabuhan Belawan No Umur Jumlah Orang Total Tetap Berubah 1 25-30 8 8,4 3 3,2 11 2 31-36 5 5,3 1 1,1 6 3 37-42 20 21,1 2 2,1 22 4 43-48 16 16,8 2 2,1 18 5 49-54 22 23,2 6 6,3 28 6 55-60 7 7,4 2 2,1 9 7 61-66 1 1,1 1 Jumlah 79 33,7 16 16,8 95 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari semua umur tidak mengalami perubahan tekanan darah diastol setelah bekerja berjumlah 79 orang 83,2, sedangkan mengalami perubahan tekanan darah diastol setelah bekerja berjumlah 16 orang 16,8. Nilai p tidak ada karena salah satu variabel bernilai 0 atau tidak ada. 4.4.2. Hubungan Antara Pendidikan dengan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Bekerja Pada TKBM di Pelabuhan Belawan. Tabel 17. Perubahan Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah Bekerja Berdasarkan Pendidikan Pada TKBM di Pelabuhan Belawan No Pendidikan Jumlah Orang Total p Tetap Berubah 1 SD 19 20,0 36 37,9 55 0,521 2 SMP 12 12,6 21 22,1 33 3 SMA 1 1,1 6 6,3 7 Jumlah 32 33,7 63 66,3 95 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari semua tingkat pedidikan tidak mengalami perubahan tekanan darah sistol setelah bekerja berjumlah 32 orang 33,7, sedangkan mengalami perubahan tekanan darah sistol terbanyak 63 orang 66,3. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui nilai p = 0,521 p 0,05 artinya tidak ada hubungan antara pendidikan dengan tekanan darah sistol sebelum dan sesudah bekerja pada TKBM di Pelabuhan Belawan. Tabel 18. Perubahan Tekanan Darah Diastol Sebelum dan Sesudah Bekerja Berdasarkan Pendidikan Pada TKBM di Pelabuhan Belawan No Pendidikan Jumlah Orang Total p Tetap Berubah 1 SD 45 47,4 10 10,5 55 0,918 2 SMP 28 29,5 5 5,3 33 3 SMA 6 6,3 1 1,1 7 Jumlah 79 83,2 16 16,8 95 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari semua tingkat pendidikan yang tidak mengalami perubahan tekanan darah diastol setelah bekerja berjumlah 79 orang 83,2, sedangkan yang mengalami perubahan tekanan darah diastol berjumah 16 orang 16,8. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui nilai p = 0,918 p 0,05 artinya tidak ada hubungan antara pendidikan dengan tekanan darah diastol sebelum dan sesudah bekerja pada TKBM di Pelabuhan Belawan. Universitas Sumatera Utara 4.4.3. Hubungan Antara Lama Kerja dengan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Bekerja Pada TKBM di Pelabuhan Belawan. Tabel 19. Perubahan Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah Bekerja Berdasarkan Lama Kerja Pada TKBM di Pelabuhan Belawan No Lama Kerja Jam Jumlah Orang Total Tetap Berubah 1 8 5 5,3 5 2 16 32 33,7 58 61,1 90 Jumlah 32 33,7 63 66,3 95 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahw, pada 8 dan 16 jam tidak mengalami perubahan tekanan darah sistol setelah bekerja berjumlah 32 orang 33,7, sedangkan yang mengalami perubahan tekanan darah sistol berjumlah 63 orang 66,3. Nilai p tidak ada karena salah satu variabel bernilai 0 atau tidak ada. Tabel 20. Perubahan Tekanan Darah Diastol Sebelum dan Sesudah Bekerja Berdasarkan Lama KerjaPada TKBM di Pelabuhan Belawan No Lama Kerja Jam Jumlah Orang Total p Tetap Berubah 1 8 4 4,2 1 1,1 5 0,846 2 16 75 78,9 15 15,8 90 Jumlah 79 83,2 16 16,8 95 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa, pada 8 dan 16 jam tidak mengalami perubahan tekanan darah diastol setelah bekerja terbanyak 79 orang 83,2, sedangkan pada lama krja 8 dan 16 jam yang mengalami perubahan tekanan darah diastol sebanyak 16 orang 16,8. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui nilai p = 0,846 p 0,05 artinya tidak ada hubungan antara lama kerja dengan tekanan darah diastol sebelum dan sesudah bekerja pada TKBM di Pelabuhan Belawan. Universitas Sumatera Utara 4.4.4. Hubungan Antara Status Gizi dengan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Bekerja Pada TKBM di Pelabuhan Belawan. Tabel 21. Perubahan Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah Bekerja Berdasarkan Status Gizi Pada TKBM di Pelabuhan Belawan No Status Gizi Jumlah Orang Total Tetap Berubah 1 Baik 31 32,6 55 57,9 86 2 Sedang 1 1,1 6 6,3 7 3 Kurang 2 2,1 2 Jumlah 32 33,7 63 66,3 95 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari semua status gizi baik, sedang dan kurang tidak mengalami perubahan tekanan darah sistol setelah bekerja berjumlah 32 orang 33,7, sedangkan mengalami perubahan tekanan darah sistol berjumlah 63 orang 66,3. Nilai p tidak ada karena salah satu variabel bernilai 0 atau tidak ada. Tabel 22. Perubahan Tekanan Darah Diastol Sebelum dan Sesudah Bekerja Berdasarkan Status Gizi Pada TKBM di Pelabuhan Belawan No Status Gizi Jumlah Orang Total Tetap Berubah 1 Baik 73 76,8 13 13,7 86 2 Sedang 4 4,2 3 3,2 7 3 Kurang 2 2,1 2 Jumlah 79 83,2 16 16,8 95 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari semua status gizi baik, sedang dan kurang tidak mengalami perubahan tekanan darah diastol setelah bekerja 79 orang 83,2, sedangkan mengalami perubahan tekanan darah diastol berjumlah 16 orang 16,8. Nilai p tidak ada karena salah satu variabel bernilai 0 atau tidak ada. Universitas Sumatera Utara 4.4.5. Hubungan Antara Beban Kerja dengan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Bekerja Pada TKBM di Pelabuhan Belawan. Tabel 23. Perubahan tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah Bekerja Berdasarkan Beban Kerja Pada TKBM di Pelabuhan Belawan No Beban Kerja Jumlah Orang Total P Tetap Berubah 1 Sedang 1 1,1 11 11,6 12 0,047 2 Berat 31 32,6 52 54,7 83 Jumlah 32 33,7 63 66,3 95 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari semua beban kerja sedang dan berat yang tidak mengalami perubahan tekanan darah sistol setelah bekerja berjumlah 32 orang 33,7, sedangkan yang mengalami perubahan tekanan darah sistol berjumlah 63 orang 66,3. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui nilai p = 0,047 p 0,05 artinya ada hubungan antara beban kerja dengan tekanan darah sistol sebelum dan sesudah bekerja pada TKBM di Pelabuhan Belawan. Tabel 24. Perubahan tekanan Darah Diastol Sebelum dan Sesudah Bekerja Berdasarkan Beban Kerja Pada TKBM di Pelabuhan Belawan No Beban Kerja Jumlah Orang Total p Tetap Berubah 1 Sedang 8 8,4 4 4,2 12 0,102 2 Berat 71 74,7 12 12,6 83 Jumlah 79 83,3 16 16,8 95 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari semua beban kerja sedang dan berat yang tidak mengalami perubahan tekanan darah diastol setelah bekerja berjumlah 79 orang 83,3, sedangkan yang mengalami perubahan tekanan darah diastol berjumlah 16 orang 16,8. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui nilai p = 0,102 p 0,05 artinya tidak ada hubungan antara beban kerja dengan Universitas Sumatera Utara tekanan darah diastol sebelum dan sesudah bekerja pada TKBM di Pelabuhan Belawan. 4.4.6. Hubungan Antara Tekanan Panas dengan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Bekerja Pada TKBM di Pelabuhan Belawan. Tabel 25. Perubahan tekanan Darah Sistol Sebelum dan Sesudah Bekerja Berdasarkan Tekanan Panas Pada TKBM di Pelabuhan Belawan No ISBB Jumlah Orang Total p Tetap Berubah 1 25,4 7 7,4 25 26,3 32 0,051 2 25,9 16 13,8 16 16,8 32 3 26 9 9,5 22 23,2 31 Jumlah 32 33,7 63 66,3 95 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari semua ISBB yang tidak mengalami perubahan tekanan darah sistol setelah bekerja berjumlah 32 orang 33,7, sedangkan yang mengalami perubahan tekanan darah sistol setelah bekerja berjumlah 63 orang 66,3. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui nilai p = 0,047 p 0,05 artinya ada hubungan antara tekanan panas dengan tekanan darah sistol sebelum dan sesudah bekerja pada TKBM di Pelabuhan Belawan. Tabel 26. Perubahan tekanan Darah Diastol Sebelum dan Sesudah Bekerja Berdasarkan Tekanan Panas Pada TKBM di Pelabuhan Belawan No ISBB Jumlah Orang Total p Tetap Perubahan 1 31,65 25 26,3 7 7,4 32 0,600 2 32,40 28 29,5 4 4,2 32 3 32,55 26 27,4 5 5,3 31 Jumlah 79 83,2 16 16,8 95 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari semua ISBB yang tidak mengalami perubahan tekanan darah diastol setelah bekerja berjmlah 79 orang 83,2, sedangkan yang mengalami perubahan tekanan darah diastol setelah bekerja berjumlah 16 orang 16,8. Berdasarkan hasil uji chi square diketahui nilai p = 0,600 p 0,05 artinya tidak ada hubungan antara tekanan panas dengan tekanan darah diastol sebelum dan sesudah bekerja pada TKBM di Pelabuhan Belawan. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Tekanan Darah Sebelum Bekerja pada TKBM di Pelabuhan Belawan.

Berdasarkan tabel 9 dapat dilihat bahwa, yang memiliki tekanan darah sistol sebelum bekerja 110 mmHg berjumlah 31 orang 32,6 tenaga kerja, sedangkan yang paling sedikit memiliki tekanan darah sistol sebelum bekerja 90 mmHg. berjumlah 6 orang 6,3 tenaga kerja yang Berdasarkan tabel 10 dapat dilihat bahwa, yang memiliki tekanan darah diastol sebelum bekerja 90 mmHg berjumlah 36 orang 37,9 tenaga kerja, sedangkan yang paling sedikit memiliki tekanan darah diastol sebelum bekerja 60 mmHg adalah berjumlah 3 orang 3,2 tenaga kerja.

5.2 Tekanan Darah Sesudah Bekerja pada TKBM di Pelabuhan Belawan.

Berdasarkan tabel 11 dapat dilihat bahwa, yang memiliki tekanan darah sistol akhir 120 mmHg berjumlah 37 orang 38,9, sedangkan yang paling sedikit memiliki tekanan darah sistol sesudah bekerja 90 mmHg adalah berjumlah 2 orang 2,1. Berdasarkan tabel 12 dapat dilihat bahwa, yang memiliki tekanan darah diastol sesudah bekerja 90 mmHg berjumlah 41 orang 43,2, sedangkan yang paling sedikit memiliki tekanan darah diastol sesudah bekerja 60 mmHg adalah berjumlah 4 orang 4,2. Berdasarkan tabel 13 yang memiliki tekanan darah sistol tetap sesudah bekerja berjumlah 32 orang 33,7 tenaga kerja, sedangkan yang mengalami perubahan tekanan darah sistol setelah bekerja berjumlah 63 orang 66,3. Dari 63 Universitas Sumatera Utara