Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

kerja bongkar muat merupakan salah satu persyaratan aperasional pelabuhan dalam 24 jam. Pekerjaan bongkar muat dilakukan dengan menggunakan sistem borongan, bekerja sesuai kesepakatan dengan pihak pengguna jasa. Sehingga memungkinkan waktu kerja melebihi 8 jam per hari. Pada penelitian ini peneliti akan meneliti kegiatan bongkar muat pada bagian Stevedoring yaitu pekerjaan bongkar muat barang dari kapal ke dermaga dan sebaliknya. Karena para pekerja di tempat tersebut lebih sering merasakan ketidaknyamanan dalam bekerja akibat suhu panas yang langsung dari sinar matahari. Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah bekerja pada tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan Belawan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan adalah ”bagaimanakah hubungan tekanan darah sebelum dan sesudah bekerja pada tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan Belawan”. 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tekanan darah sebelum dan sesudah bekerja pada tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan Belawan tahun 2009. Universitas Sumatera Utara

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui tekanan darah tenaga kerja bongkar muat sebelum bekerja di pelabuhan Belawan. 2. Untuk mengetahui tekanan darah tenaga kerja bongkar muat setelah bekerja di pelabuhan Belawan. 3. Untuk mengetahui hubungan karakteristik umur, pendidikan, lama kerja dan status gizi terhadap tekanan darah pada pekerja bongkar muat di pelabuhan Belawan. 4. untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan tekanan darah pada pekerja bongkar muat di pelabuhan Belawan. 5. Untuk mengetahui hubungan tekanan panas dengan tekanan darah pada tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan Belawan.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Masukan bagi perusahaan agar dapat dilakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit akibat lingkungan kerja yang panas sehingga mendorong untuk melakukan pencegahan dan pengendaliannya. 2. Masukan bagi tenaga kerja bongkar muat untuk mengetahui bahaya akibat lingkungan kerja yang panas. 3. Sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis dalam meneliti dan menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sebagai syarat untuk mencapai Sarjana Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tekanan Darah 2.1.1 Pengertian Tekanan Darah Tekanan darah adalah tekanan di dalam pembuluh darah ketika jantung memompakan keseluruh tubuh. Umumnya semakin rendah tekanan darah, semakin sehat anda untuk jangka panjang kecuali dalam kondisi tertentu ketika tekanan darah sangat rendah merupakan bagian suatu penyakit. 5 Darah mengambil oksigen dari dalam paru-paru. Darah yang mengandung oksigen ini memasuki jantung dan kemudian dipompakan keseluruh bagian tubuh melalui pembuluh darah yang disebut arteri. Pembuluh darah yang lebih besar bercabang-cabang menjadi pembuluh-pembuluh darah yang lebih kecil hingga berukuran mikroskopik, yang akhirnya membentuk jaringan yang terdiri dari pembuluh-pembuluh darah yang sangat kecil yang disebut kapiler. Jaringan ini mengalirkan darah ke sel-sel tubuh dan menghantarkan oksigen untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan demi kelangsungan hidup. Kemudian darah yang tidak beroksigen kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena, dan dipompa kembali ke paru-paru untuk mengambil oksigen lagi. Saat jantung berdetak, otot jantung berkontraksi untuk memompakan darah ke seluruh tubuh. Tekanan tertinggi berkontraksi dikenal sebagai tekanan sistolik. Kemudian otot jantung rileks sebelum kontraksi berikutnya, dan tekanan ini paling rendah, yang dikenal sebagai tekanan diastolik. Tekanan sistolik dan diastolik ini diukur ketika Anda memeriksakan tekanan darah. Universitas Sumatera Utara