Identitas Perusahaan Uraian Teoretis 1. Brand Image

produk pesaing. Keunggulan bersaing pun tercipta dan merek yang dikenal konsumen mendorong terjadinya pembelian ulang.

2.1.2. Identitas Perusahaan

Identitas perusahaan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan pembentukan citra perusahaan di masyarakat. Identitas perusahaan yang baik dan kuat merupakan pra-syarat membangun citra baik perusahaan di kelak kemudian hari. Hal itu disebabkan karena seperti halnya dalam kehidupan orang perorangan, identitas perusahaan membentuk kesan pertama Sutojo, 2004 : 18. Identitas perusahaan dapat menyeragamkan penampilan fisik tertentu dari salah satu atau beberapa aspek perusahaan, dapat memperkuat usaha periklanan dan juga berfungsi memberikan efek repetisi pengulangan sehingga akan membuat usaha-usaha periklanan lebih efektif. Kegunaan rancangan warna yang sama, logo yang sama dan tipografi bentuk-bentuk huruf yang sama, ditambah dengan repetisi dalam suatu paket iklan Anggoro, 2000 : 280 Tugas untuk menciptakan identitas perusahaan corporate identity biasanya menjadi tanggung jawab staf humas karena hal itu menyangkut semua aspek dari organisasi secara keseluruhan, dan menjadi bagian yang sangat penting dari total operasi yang dijalankan organisasi. Biasanya hanya para staf humas yang memiliki wewenang dan ruang gerak yang cukup luas sehingga bisa meliputi seluruh penjuru organisasi. Identitas perusahaan tersebut juga merupakan wahana komunikasi kepada segenap Universitas Sumatera Utara pegawai perusahaan anggota organisasi, para pemilik saham, para agen, konsumen lembaga-lembaga keuangan, dan berbagai pihak lainnya yang punya kepentingan dan kaitan dengan organisasi Anggoro, 2000 : 283. Sebuah perusahaan dan organisasi sengaja menciptakan identitasnya agar dapat dibedakan dari organisasi atau perusahaan yang lain serta menetapkan pengakuan visual melalui suatu proses yang cukup panjang, yakni mulai dari seleksi jenis logo, tipografi atau jenis huruf, komposisi warna, lambang-lambang, penampilan dan sebagainya sesuai dengan karakteristik sosok tertentu yang hendak ditonjolkan.

2.1.3. Logo