Sistem Pemberian Insentif terhadap Kinerja Dokter di RS Advent Medan Bentuk Pemberian Insentif terhadap Kinerja Dokter di RS Advent Medan

Tabel 4.7 Lanjutan 5. Bagaimana nilai kesesuaian honor yang anda terima dengan anda harapkan di RS Advent? 17 29,3 30 51,7 11 19,0 6. Bagaimana nilai rasio manajemen RS Advent memberikan bonus insentif sewaktu-waktu karena dukungan dan bantuan yang anda kerjakan untuk kepentingan RS Advent? 7 12,1 48 82,8 3 5,2

4.4.2. Sistem Pemberian Insentif terhadap Kinerja Dokter di RS Advent Medan

Kriteria pemberian insentif dalam penelitian ini diukur dengan beberapa indikator, sistem pemberian insentif oleh pihak manajemen adalah faktor-faktor motivasi yang dipantau banyak atau dominan menjadi dasar budaya personel perusahaan. Insentif lebih dikenal memiliki kaitan langsung dengan materi tetapi secara umum pemberian yang bersifat non material disebut sebagai reward. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pemberian insentif yang diterima sesuai dengan tugas yang lebih, dimana sebagian besar responden menyatakan bahwa peningkatan pemberian insentif yang diterima sesuai dengan tugas yang lebih responden menjawab buruk, yaitu sebanyak 30 orang 51,7, hal ini dikarenakan pihak rumah sakit tidak menghitung jam kerja lebih yang dilakukan responden seperti pada saat shift jaga di rumah sakit. Variasi jawaban responden untuk variabel sikap dapat dilihat pada Tabel berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pertanyaan Sistem Pemberian Insentif di RS Advent Medan No Sistem Pemberian Insentif Baik Sedang Buruk Jumlah Jumlah Jumlah 1. Bagaimana dokter termotivasi untuk bekerja dengan adanya pemberian insentif? 24 41,4 22 37,9 12 20,7 2. Bagaimana nilai rasio manajemen RS Advent memberikan bonus insentif sewaktu-waktu karena prestasi dan usaha pelayanan yang anda berikan di RS Advent? 5 8,6 39 67,2 14 24,1 3. Bagaimana peningkatan pemberian insentif yang diterima sesuai dengan tugas yang lebih? 5 8,6 30 51,7 23 39,7

4.4.3. Bentuk Pemberian Insentif terhadap Kinerja Dokter di RS Advent Medan

Kriteria pemberian insentif dalam penelitian ini diukur dengan beberapa indikator, imbalan erat kaitannya dengan prestasi kerja seorang karyawan. Imbalan merupakan salah satu faktor eksternal yang memengaruhi motivasi seseorang, disamping faktor lainnya, seperti jenis dan sifat pekerjaan, kelompok kerja dimana seseorang bergabung dalam organisasi tempat bekerja dan situasi lingkungan umumnya. Hasil penelitian menunjukkan bah wa promosi jabatan diberikan kepada pegawai yang melakukan prestasi khusus, dimana sebagian besar responden menyatakan bahwa promosi jabatan diberikan kepada pegawai yang melakukan prestasi khusus buruk, yaitu sebanyak 29 orang 50,0, hal ini dikarenakan Rumah Universitas Sumatera Utara sakit Advent suatu yayasan jadi penghargaan yang diberikan kepada dokter yang telah lama bekerja seperti reward atau kenaikan pangkat. Insentif tunai langsung dikompensasi ke dalam gaji, dimana sebagian besar responden menyatakan bahwa insentif tunai langsung dikompensasi ke dalam gaji baik, 24 yaitu orang 41,4, sedangkan persentase terkecil buruk yaitu 12 orang 20,7. Hal ini dikarenakan dalam memberikan insentif Rumah Sakit Advent memberikan dengan tunai lansung kepada responden, hanya saja responden banyak yang menyatakan bahwa seringnya keterlambatan waktu pemberiannya. Variasi jawaban responden untuk variabel sikap dapat dilihat pada Tabel berikut ini : Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pertanyaan Bentuk Pemberian Insentif di RS Advent Medan No Bentuk Pemberian Insentif Baik Sedang Buruk Jumlah Jumlah Jumlah 1. Bagaimana insentif tunai langsung dikompensasi ke dalam gaji? 24 41,4 22 37,9 12 20,7 2. Bagaimana insentif non tunai diberikan dengan promosi jabatan dan penghargaan reward? 5 8,6 27 46,6 26 44,8 3. Bagaimana promosi jabatan diberikan kepada pegawai yang melakukan prestasi khusus ? 5 8,6 24 41,4 29 50,0 4. Bagaimana dengan pemberian insentif yang diberikan kepada pegawai dengan masa bakti 25 tahun? 8 13,8 27 46,6 23 39,7 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil penelitian, 58 responden 100 menyatakan bahwa distribusi insentif berkategori sedang yaitu 37 responden 63,8, sedangkan distribusi terkecil berkategori baik, yaitu 5 responden 8,6, sebagian responden menyatakan bahwa insentif di RS Advent dengan kategori buruk sebanyak 16 responden 27,6, disebabkan masih kurangnya insentif di RS Advent Medan berdasarkan kriteria pemberian insentif, sistem pemberian insentif dan bentuk pemberian insentif, selengkapnya pada Tabel 4.10. Tabel 4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Insentif di RS Advent Medan No. Sikap Jumlah 1. Baik 5 8,6 2. Sedang 37 63,8 3. Buruk 16 27,6 Jumlah 100 100

4.5. Kinerja Dokter