4.3.3. Kepemimpinan Pembuat Keputusan terhadap Kinerja Dokter di RS Advent Medan
Kepemimpinan Pembuat Keputusan dalam penelitian ini diukur dengan beberapa indikator. Pimpinan sebagai penghalau gangguan harus bersikap reaktif
terhadap masalah dan tekanan situasi yang ada, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dimana sebagian besar menyatakan pimpinan kadang tidak pernah
memberikan sanksi kepada anggotanya yang tidak mengikuti aturan rumah sakit, yaitu 28 orang 48,3, sedangkan responden yang menjawab selalu yaitu sebanyak 9
orang 15,5. Hal ini dikarenakan kurangnya kedisplinan dari pegawai dan kurangnya perhatian direktur kepada bawahannya atas perilaku dan sikap
bawahannya. Sebagian besar responden menyatakan pimpinan tidak pernah memberikan
kesempatan anggotanya untuk pengembangan karir, yaitu sebanyak 32 orang 55,2, sedangkan responden yang menjawan selalu hanya 6 orang 10,3. Hal ini
dikarenakan dalam susahnya responden mendapatkan izin untuk melanjutkan pendidikan, dan ketika diberikan izin belajar terbatasnya waktu yang diberikan
direktur rumah sakit untuk dapat meninggalkan rumah sakit. Variasi jawaban responden untuk variabel sikap dapat dilihat pada Tabel
berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pertanyaan Kepemimpinan Pembuat Keputusan di RS Advent Medan
No Faktor Kepemimpinan
Pembuat Keputusan Selalu
Kadang- kadang
Tidak Pernah
Jumlah Jumlah
Jumlah
1. Apakah menurut Bapak
Ibu dalam membuat keputusan pimpinan
mengikutsertakan anggotanya?
2 3,4
40 69,0
16 27,6
2. Apakah menurut Bapak
Ibu pimpinan memberikan sanksi kepada anggotanya
yang tidak mengikuti aturan rumah sakit?
9 15,5
21 36,2
28 48,3
3. Apakah menurut Bapak
Ibu pimpinan meluangkan waktu untuk mengawasi
tugas anggotanya? 6
10,3 38
65,5 14
24,1
4. Apakah menurut Bapak
Ibu pimpinan memberikan kesempatan anggotanya
untuk pengembangan karir? 6
10,3 20
34,5 32
55,2
5. Apakah menurut Bapak
Ibu pimpinan memberikan peraturan-peraturan khusus
tentang pelaksanaan pekerjaan?
12 20,7
41 70,7
5 8,6
Berdasarkan hasil penelitian, 58 responden 100 menyatakan bahwa distribusi kepemimpinan berkategori sedang yaitu 35 responden 60,3, sedangkan
distribusi terkecil berkategori baik, yaitu 7 responden 12,1, sebagian responden menyatakan bahwa kepemimpinan di RS Advent masa kepemimpinan yang lama
dengan kategori buruk sebanyak 16 responden 27,6, disebabkan masih kurangnya peran pimpinan dalam memengaruhi kinerja dokter di RS Advent Medan, yang
Universitas Sumatera Utara
dipengaruhi oleh faktor interpersonal, informasional dan pembuat keputusan, selengkapnya pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Kepemimpinan di RS Advent Medan
No. Sikap
Jumlah
1. Baik
7 12,1
2. Sedang
35 60,3
3. Buruk
16 27,6
Jumlah 58
100
4.4. Faktor Insentif