Koefisien Determinan R Uji F

4.2.4 Uji Hipotesis

4.2.4.1 Koefisien Determinan R

2 Pengujian determinan R 2 dilakukan untuk melihat seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel bebas. Nilainya adalah 0-1, jika R 2 semakin mendekati nol maka model semakin tidak baik. Tabel 4.13 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .664 a .442 .416 1.07155 a Predictors: Constant, B.Loylty, B.Awrss, P.Qualty, B.Asstn b Dependent Variable: L.Knsmen Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan perhitungan koefien determinasi R 2 pada tabel 4.13, diperoleh nilai R sebesar 0,664 berarti hubungan antara variabel bebas Brand Awareness X 1 , Brand Association X 2 , Perceived Quality X 3 , Brand Loyalty X 4 terhadap variabel terikat Y Loyalitas Konsumen sebesar 66,4 yang artinya hubungan positif dan erat. Nilai R Square = 0,442, berarti 44,2 faktor-faktor loyalitas konsumen dapat dijelaskan oleh variabel bebas brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty sedangkan sisanya 55,8 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.2.4.2 Uji F

hitung Uji Serentak Uji F hitung dilakukan untuk melihat secara bersama-sama apakah terdapat pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F hitung ini adalah: Universitas Sumatera Utara ANOVA b 79.881 4 19.970 17.392 .000 a 101.044 88 1.148 180.925 92 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, B.Loylty, B.Awrss, P.Qualty, B.Asstn a. Dependent Variable: L.Knsmen b. H : b i = 0 artinya tidak terdapat pengaruh secara bersama-sama dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H a : b i ≠ 0 artinya terdapat pengaruh secara bersama-sama dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel. Nilai F tabel pada tingkat kesalahan α = 5, dengan derajat kebebasan df = n – k ; k – 1. Jumlah sampel n adalah sebanyak 93 orang, dan jumlah variabel penelitian k adalah sebanyak 5. Jadi, df = 93 – 5 ; 5– 1 = 88 ; 4. Dengan demikian, nilai F tabel 0.05 88 ; 4 adalah sebesar 2.48 Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel . Kriteria pengambilan keputusan yaitu: H diterima bila F hitung F tabel , pada α = 5 H a diterima bila F hitung F tabel , pada α = 5 Nilai F hitung yang diperoleh dengan menggunakan bantuan program software SPSS versi 15.00 for windows dapat dilihat pada Tabel 4.14 berikut ini: Tabel 4.14 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Hasil uji F hitung pada Tabel 4.14 menunjukkan bahwa nilai F hitung pada kolom F adalah sebesar 17,392, sedangkan nilai F tabel yang didasarkan pada derajat keyakinan tertentu adalah sebesar 2.48. Nilai signifikan F hitung pada kolom Universitas Sumatera Utara Sig. adalah 0.000, nilai ini lebih kecil dari tingkat kesalahan α 0.05. Jadi, nilai F hitung ini adalah sangat signifikan sekali. Berdasarkan kriteria uji hipotesis apabila nilai F hitung 17,392 nilai F tabel 2,48, dan nilai signifikansi F hitung 0.000 tingkat kesalahan α 0.05, maka H a diterima dan H ditolak. Berdasarkan hasil uji F hitung Uji Serentak maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa variabel bebas yaitu brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap variabel terikat yaitu loyalitas konsumen pada mahasiswa jurusan Sistem Informasi Universitas Harapan Medan.

4.2.4.3 Uji Parsial Uji