Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Variabel Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian eksplanasi asosiatif yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih. Ginting, 2008:57. Adapun variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah variabel Brand Equity yang meliputi Kesadaran Merek Brand Awareness X 1 , Asosiasi Merek Brand Association X 2 , Persepsi Kualiatas Perceived Quality X 3 , Loyalitas Merek Brand Loyalty X 4 terhadap variabel Loyalitas Konsumen Y.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Harapan Medan yang berlokasi di Jalan H.M.Joni No.70 C Medan. Waktu penelitian ini dilakukan dari bulan Juni 2011 hingga Agustus 2011.

3.3 Batasan Operasional Variabel

Penelitian ini mengkhususkan pembahasan mengenai pengaruh brand equity Teh Botol Sosro terhadap loyalitas konsumen. Penelitian ini dikhususkan pada batasan operasional sebagai berikut : 1. Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah elemen-elemen dari brand equity, yaitu kesadaran merek X 1 , asosiasi merek X 2 , persepsi kualitas X 3 , loyalitas merek X 4 dan loyalitas konsumen Y. 2. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa jurusan Sistem Informasi Universitas Harapan Medan yang aktif pada semester genap Tahun Akademik 20102011. 27 Universitas Sumatera Utara

3.4 Definisi Operasional

Variabel Defenisi operasional dari variabel-variabel yang akan diteliti adalah : 1. Variabel X Kesadaran Merek X 1 Menunjukkan kesanggupan mahasiswa jurusan sistem informasi untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa Teh Botol Sosro merupakan bagian dari kategori produk tertentu. Assosiasi Merek X 2 Kesan yang muncul dibenak mahasiswa jurusan sistem informasi setelah melakukan penilaian terhadap merek Teh Botol Sosro. Persepsi Kualitas X 3 Persepsi mahasiswa jurusan sistem informasi terhadap keseluruhan kualitaskeunggulan merek Teh Botol Sosro. Loyalitas Merek X 4 Mencerminkan tingkat ketertarikan mahasiswa jurusan sistem informasi dengan Teh Botol Sosro dan menganggap merek tersebut penting baginya. 2. Variabel Y Loyalitas Konsumen Consumers Loyalty Perilaku untuk membeli secara berulang-ulang pada suatu merek serta meliputi tingkat komitmen akan nilai unik yang di asosiasikan terhadap merek. Universitas Sumatera Utara Untuk lebih jelas mengenai operasional variabel dapat dilihat pada Tabel 3.1 : Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Defenisi Variabel Indikator Skala Pengukuran Kesadaran merek Brand Awareness X 1 Menunjukkan kesanggupan mahasiswa jurusan sistem informasi untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa Teh Botol Sosro merupakan bagian dari kategori produk tertentu. 1. Ingatan merek 2. Pengenalan merek Likert Asosiasi Merek Brand Association X 2 Kesan yang muncul dibenak mahasiswa jurusan sistem informasi setelah melakukan penilaian terhadap merek Teh Botol Sosro 1. Atribut produk 2. Harga 3. Asosiasi Manfaat Likert Persepsi kualitas Perceived Quality X 3 Persepsi mahasiswa jurusan sistem informasi terhadap keseluruhan kualitaskeunggulan merek Teh Botol Sosro. 1. Cita rasa 2. Karakteristik produk 3. Kandungan produk bahan yang digunakan 4. Kualitas produk Likert Loyalitas Merek Brand Loyalty X 4 Mencerminkan tingkat ketertarikan mahasiswa jurusan sistem informasi dengan Teh Botol Sosro dan menganggap merek tersebut penting baginya. 1. Rasa suka 2. Kepuasan 3. Merek Prioritas 4. Komitmen Likert Loyalitas Konsumen Consumers Loyalty Y Perilaku untuk membeli Teh Botol Sosro secara berulang-ulang dan konsisten serta menunjukkan kepekaan terhadap berbagai hal yang dapat merubah perilaku pembelian. 1. Pembelian berulang secara teratur 2. Merekomendasikan kepada orang lain 3. Menunjukkan kekebalan terhadap pesaing Likert Sumber : Durianto, et. al, 2001 diolah penulis Juni 2011 Universitas Sumatera Utara

3.5 Skala Pengukuran Variabel