Karakteristik Loyalitas dan Siklus Pembelian

Pelanggan ektern disebut pula customer akhir. Kedekatan perusahaan dengan customer luar merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan yang menggunakan total quality management. Untuk mendekatkan perusahaan kepada customer luar, banyak perusahaan yang melakukan segmentasi customer, sehingga produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan sesuai dengan kebutuhan segmen pasar tertentu. 3. Pemasok sebagai Mitra Bisnis Konsep customer mencakup pemasok masukan yang diolah menjadi keluaran. Sekarang disadari oleh manajemen perusahaan, bahwa kualitas hubungan antara perusahaan dengan pemasok sangat menentukan kualitas produk dan jasa yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan customer akhir.

2.1.3.2 Karakteristik Loyalitas dan Siklus Pembelian

Konsumen yang sudah loyal adalah asset yang sangat penting bagi perusahaan, hal ini dapat dilihat dari karakteristik yang dimilikinya, seperti yang diungkapkan Griffin dalam Hurriyati 2005:130 konsumen yang loyal memliki karakteristik sebagai berikut: 1. Melakukan pembelian secara teratur Makes regular repeat purchases 2. Membeli diluar lini prudukjasa Purchases across product and service lines 3. Merekomendasikan produk Refers other Universitas Sumatera Utara 4. Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing Demonstrates an immunity to the full of the competition Beberapa cara yang ditempuh perusahaan untuk meningkatkan kedekatan hubungannya dengan pelanggan adalah sebagai berikut: 1. Pembentukan organisasi para pemakai produk. 2. Tim desain produk yang melibatkan customer. 3. Kelompok customer untuk pemecahan masalah. 4. Survei kepuasan customer. 5. Program percontohan pilot program untuk pengujian pasar produk baru. Setiap kali pelanggan membeli, ia bergerak melalui siklus pembelian. Langkah-langkah yang dilewati pelanggan tersebut Griffin, 2003:18 adalah : 1. Kesadaran Pada tahap ini pelanggan mulai membentuk “pangsa pikiran” yang dibutuhkan untuk memposisikan produk sebagai produk yang lebih unggul dari pesaing. Timbulnya kesadaran bisa melalui iklan konvensional raido, TV,surat kabar, iklan di website, komunikasi word of mouth dan lain-lain. 2. Pembelian Awal Pembelian pertama kali merupakan pembelian percobaan, disini perusahaan dapat menanamkan kesan positif maupun negatif kepada pelanggan. 3. Evaluasi pasca pembelian Setelah pembelian dilakukan, pelanggan secara sadar atau tidak sadar akan mengevaluasi transaksi. Bila merasa puas atau tidak begitu kecewa dengan Universitas Sumatera Utara produk yang dibelinya, maka keputusan untuk membeli kembali mungkin terjadi. 4. Keputusan untuk membeli kembali Komitmen untuk membeli kembali merupakan sikap yang paling penting bagi loyalitas. Ini muncul bila pelanggan telah memiliki ikatan emosional yang kuat dengan produk. 5. Pembelian kembali Pelanggan yang benar-benar loyal menolak pesaing dan membeli kembali produk yang sama kapan saja dibutuhkan.

2.1.3.3 Jenis Loyalitas