responden menyatakan sangat setuju bahwa “Ungkapan apapun makanannya minumnya Teh Botol Sosro” mencerminkan bahwa setiap mengkonsumsi
makanan tidak lengkap tanpa minum Teh Botol Sosro, 31 33,3 responden menyatakan sangat setuju bahwa harga Teh Botol Sosro sangat terjangkau, 23
24,7 responden menyatakan sangat setuju bahwa Teh Botol Sosro mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
4.3.3 Perceived Quality
Perceived quality
persepsi kualitas adalah persepsi pelanggan terhadap kualitas atau keunggulan suatu produk atau layanan ditinjau dari fungsinya secara
relatif dengan produk-produk lain Simamora, 2001:78. Perceived quality Teh Botol Sosro akan tinggi apabila konsumen mempunyai pandangan yang positif
akan merek Teh Botol Sosro. Dari hasil penelitian menunjukkan perceived quality berpengaruh terhadap
loyalitas konsumen, hal ini dapat dilihat dari Tabel 4.15 nilai t
hitung
t
tabel
yaitu 0,409 1.98729 dengan tingkat signifikansi 0,683 0,025. Hal ini menunjukkan
bahwa variabel perceived quality berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Dari penelitian deskriptif variabel perceived quality yang dilakukan sesuai dengan
tabel 4.8, diperoleh dari 93 responden yang ditanya sebanyak 10 10,8 responden menyatakan sangat setuju bahwa Teh Botol Sosro memiliki aroma
wangi melati yang tidak dimiliki teh botol lainnya, 20 21,5 responden menyatakan sangat setuju bahwa saya lebih puas mengkonsumsi Teh Botol Sosro
dibandingkan merek teh botol lainnya, 37 39,8 responden menyatakan sangat setuju bahwa Teh Botol Sosro terbuat dari bahan baku yang berkualitas, dan 39
Universitas Sumatera Utara
41,9 responden menyatakan sangat setuju bahwa Teh Botol Sosro aman untuk dikonsumsi.
4.3.4 Brand Loyalty
Loyalitas merek merupakan ukuran inti dari brand equity. Menurut Aaker 1997:57, loyalitas merek merupakan satu ukuran keterkaitan seseorang
pelanggan pada sebuah merek. Apabila loyalitas merek meningkat, maka kerentaan kelompok pelanggan dari serangan kompetitor dapat dikurangi. Hal ini
merupakan suatu indikator dari brand equity yang berkaitan dengan perolehan laba di masa yang akan datang karena loyalitas merek secara langsung dapat
diartikan sebagai penjualan di masa depan. Dari hasil penelitian menunjukkan brand loyalty berpengaruh terhadap
loyalitas konsumen, hal ini dapat dilihat dari Tabel 4.15 nilai t
hitung
t
tabel
yaitu 4,396 1.98729 dengan tingkat signifikansi 0,000 0,025. Hal ini menunjukkan
bahwa variabel brand loyalty berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Dari penelitian deskriptif variabel brand loyalty yang dilakukan sesuai dengan
tabel 4.9, diperoleh dari 93 responden yang ditanya sebanyak 22 23,7 responden menyatakan sangat setuju bahwa saya menyukai Teh Botol Sosro
karena citranya baik, 21 22,6 responden menyatakan sangat setuju bahwa saya menyukai Teh Botol Sosro karena kualitasnya yang bagus, 10 10,8 responden
menyatakan sangat setuju bahwa saya lebih memprioritaskan untuk membeli Teh Botol Sosro dibandingkan merek teh botol lainnya, dan 10 10,8 responden
menyatakan sangat setuju bahwa saya senantiasa tetap mengkonsumsi Teh Botol Sosro.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil analisis data dengan metode analisis regresi linier berganda
menunjukkan bahwa elemen Brand Equity Teh Botol Sosro yang terdiri dari Brand Awareness X
1
, Brand Association X
2
, Perceived Quality X
3
, Brand Loyalty X
4
, secara bersama-sama atau simultan berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen Y pada mahasiswa jurusan Sistem Informasi
Universitas Harapan Medan. Hal ini dapat dilihat dari metode analisis regresi linier berganda secara simultan uji-f dimana F
hitung
17,392 F
tabel
2.480 pada
α = 5 dan tingkat signifikannya 0,000 0,05. 2.
Berdasarkan uji signifikan individual uji-t maka variabel brand awareness X
1
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen, hal itu dapat dilihat dari nilai signifikan 0,014 0,025. Variabel brand
association X
2
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen, hal itu dapat dilihat dari nilai signifikan 0,044 0,025.
Variabel perceived quality X
3
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen, hal itu dapat dilihat dari nilai signifikan 0,683
0,025. Variabel brand loyalty X
4
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen, hal itu dapat dilihat dari nilai signifikan 0,000
0,025. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel brand awareness X
1
dan
78
Universitas Sumatera Utara