tape recorder yang membantu peneliti dalam menganalisa data dari hasil wawancara.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data tangan kedua yang diperoleh melalui pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya. Saifuddin Azwar,
2004: 91. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan cara studi pustaka dan pencatatan dokumen yaitu dengan mengumpulkan data dari buku-
buku referensi, dokumen, majalah, jurnal dan internet yang berisikan tentang politik, keluarga, dan sosialisasi, yang dianggap relevan dengan yang masalah diteliti.
3.5 Teknik Analisa Data
Analisa data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-
milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistensikannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan
memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Lexi J.Moleong, 2006;248. Setiap data yang diambil akan direkam dan dicatat, data yang dicatat dan
direkam tersebut adalah data wawancara maupun data penunjang lainnya. Selanjutnya setelah semua data terkumpul maka data akan dilakukan analisis data
dan interpretasi data dengan mengacu pada kajian pustaka yang telah ada. Sedangkan hasil observasi akan diuraikan dan dinarasikan untuk memperkaya hasil
wawancara sekaligus melengkapi data. Setiap data yang diperoleh tersebut akan di
Universitas Sumatera Utara
interpretasikan untuk menggambarkan keadaan dengan mengacu pada dukungan teori dan kajian pustaka.
3.6 Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1.
Pra Observasi
√ 2.
ACC judul
√ 3.
Penyusunan Proposal Penelitian √ √
4. Seminar
Proposal penelitian
√ 5.
Revisi Proposal
Penelitian √
6. Penelitian
Kelapangan √
7. Pengumpulan dan Analisis Data
√ 8.
Bimbingan √ √ √
9. Penulisan
Laporan Akhir
√ √ 10.
Sidang Meja
Hijau √
3.7 Keterbatasan Penelitian
Selama dalam penelitian penulis mempunyai banyak kendala-kendala dan keterbatasan penulis dalam mendapatkan data yaitu:
1. Dalam dan mengurus surat izin penelitian dari kepala desa sangat sulit dimana
dalam pengurusan surat izin kepala desa jarang berada di kantornya
Universitas Sumatera Utara
2. Dalam mendapatkan data sekunder dari kelurahan sangat sulit dimana dalam
pengambilan data sekunder itu mempunyai waktu yang lumayan lama sehingga penulis tidak bisa dan tidak dapat melanjutkan penulisan karena data sekunder
dari kantor kepala desa belum lengkap, tapi akhirnya data tersebut saya dapatkan dengan waktu yang begitu lama
3. Dalam memilih informan peneliti mengalami kesulitan dalam menjumpai para
informan yang akan diwawancarai. Susahnya dalam menemukan informan membuat waktu peneliti habis dengan begitu saja tanpa mendapatkan hasil
4. Dalam wawancara sebagian informan kurang terbuka, peneliti berusaha agar
informan mau terbuka dan bisa berbicara dengan leluasa bagaimana politik di lingkungannya dan di dalam keluarganya
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI LOKASI DAN INTERPRETASI DATA