76 memberikan dana bantuan operasional, untuk sekitar 8.500 Puskesmas. Menurut
Menkes dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. menjelaskan bahwa
38
: ”Setiap Puskesmas mendapat Rp 10 juta. Namun, khusus untuk
300 puskesmas di tujuh kabupaten yang ada di wilayah Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Maluku, dan Papua, pemerintah
akan memberikan bantuan operasional kesehatan Rp 100 juta, Beliau menyebutkan Puskesmas-Puskesmas di tujuh wilayah
tersebut dijadikan uji coba untuk mengetahui berapa banyak dana operasional yang dibutuhkan puskesmas agar kegiatannya optimal.
Sementara itu, 39 Puskesmas di Kota Medan yang terdiri dari puskesmas rawat jalan dan rawat inap ini mendapatkan bantuan
yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN sebesar Rp702 juta.”
Sementara menurut Kepala Bidang Kabid Bina Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Medan drg. Suryani menyatakan bahwa
39
. “Saat ini bantuan pusat sebesar Rp 702 juta rupiah sudah diterima
80 . Anggaran ini untuk bantuan pembelian alat kesehatan di 39 Puskesmas di Kota Medan dan juga akan direalokasikan untuk
melaksanakan program kesehatan Puskesmas, bahkan Puskesmas turut mendapatkan bantuan dari Kementrian Kesehatan
Kemenkes 10 juta untuk biaya operasional. Harapannya adalah seluruh bantuan ini membuat pelayanan Puskesmas semakin baik”.
3.5. Sejarah Perolahan Keahlian Informan 3.5.1. Perolehan Keahlian dr. Retno
Puskesmas Glugur Darat ini dikepalai oleh dr. Retno Sari Dewi. Selain sebagai kepala Puskesmas di Glgur Darat dr. Retno juga memiliki keahlian
akupunktur. Ketertarikannya pada dunia akupunktur sudah lama ditekuninya. berawal dari tempatnya bekerja dulu di Rumah Sakit Angkatan Laut pada tahun
1991. Keahlianya ini pertama kali diperoleh dari dr. Ramelan ketika ia masih berada di Surabaya. Bagi dr. Retno ketertarikannya pada akupunktur karena
38
http:www.medanpunya.commpc-medan11213-kemenkes-kucurkan-rp702-juta-bantuan- operasional-kesehatan
39
http:www.medanpunya.commpc-medan11213-kemenkes-kucurkan-rp702-juta-bantuan- operasional-kesehatan
Universitas Sumatera Utara
77 menurutnya akupunktur ini bukanlah pengobatan tradisional melainkan
pengobatan integratif dimana akupunktur itu sendiri sejajar dengan ilmu lain karena berdasarkan penelitian para ahli yang memiliki evidance base.
Evidance base medicene atau kedokteran berbasis bukti adalah paradigma baru kedokteran. Melalui paradigma ini maka setiap pendekatan medik dianggap
accountable apabila didasarkan pada temuan-temuan terkini yang secara medik, ilmiah dan metodologi dapat diterima. Adapun bukti atau landasan yang dipakai
haruslah memenuhi beberapa syarat yakni
40
: o
Berasal dari penelitian yang metodeloginya baik dan bukan berasal dari 1 satu sumber saja
o Penelitian bukan merupakan penelitian lama, setidaknya 5-10 tahun
terakhir. Hal ini karena perkembangan dunia medis sangatlah dinamis o
Relevan, reliable, objektif.
Untuk dapat menerapkan pola pengambilan keputusan klinik yang berbasis pada bukti ilmiah terpercaya tersebut maka diperlukan upaya-upaya yang
sistematik, terencana dan melibatkan seluruh klinis di bidang masing-masing. sehingga berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang praktek
kedokteran menyatakan bahwa, dokter yang melakukan praktek wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan kedokteran berkelanjutan
41
yang diselenggarakan oleh organisasi profesi atau lembaga lain yang terakreditasi. Dengan demikian dokter
bisa memenuhi standart kompetensi yang ditentukan berdasarkan SKP Satuan Kredit Partisipasi yang harus dicapai dalam Lima tahun. Jumlah SKP yang
dicapai merupakan syarat untuk mendapatkan sertifikasi. Sementara dalam Undang-Undang Praktik Kedokteran No 29 Tahun 2004 tentang praktik
kedokteran pun menyatakan bahwa dalam menjalankan profesi kedokteran harus
40
http:www.scribd.comdoc39560413DEFINISI-EBM
41
Lihat tanda panah terdapat tulisan ke tingkat pendidikan akupunktur selanjutnya
Universitas Sumatera Utara
78 memiliki kompetensi dari kologium yang bersangkutan
42
. Demikian juga halnya dalam menjalankan pelayanan pengobatan akupunktur wajib memiliki sertifikat
kompetensi dari kolegium Akupunktur Indonesia. Dari uraian diatas dr. Retno Sari Dewi dalam menjalankan praktek
akupunktur beliau telah menjalankan pendidikan dan pelatihan kedokteran yang diselenggarakan oleh organisasi profesi atau lembaga yang terakreditasi pada
tahun 2005. Hanya saja walaupun tidak menggunakan kata medik dalam kologiumnya, namun akupunktur yang telah digunakan sejak 1978 telah disahkan
sebagai standart pendidikan akupunktur medik pada tahun 2008 oleh KKI dan pada tahun 2009 melalui hasil Muktamar IDI di Palembang PDAI disahkan
sebagai PDsp Perhimpunan Dokter Spesialis dibawah naungan MKKI Majelis Kologium Kedokteran Indonesia IDI. lihat Sertifikat
http:doktertrams.blogspot.com201006sejarah-pendidikan-akupunktur-medik- di.html.
42
Lihat sertifikat Dr. Spesialis Akupunktur Prof Amri Amir yang memiliki kompetensi dari Kologium Akupunktur Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
79 Gambar : 11
Data Poli Pasien Akupunktur dari 2008 sd 2010 Sumber : Safia Cahirisa.2010
Universitas Sumatera Utara
80 Gambar : 12
Tanda panah merupakan wadah atau organisasi profesi PDAI. Sumber : Safia Chairisa,2010
Universitas Sumatera Utara
81 Gambar : 13
Tanda panah sertifikat akupunktur estitika yang terkreditasi IDI Sumber : Safia Chairisa,2010
Universitas Sumatera Utara
82 Dari pelatihan akupunktur yang diikuti oleh dr. Retno adalah pada tanggal
7 Agustus 2004 sampai dengan 19 Desember 2004. Beliau merupakan angkatan pertama yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Ahli Akupunktur
PDAI yang pada saat itu diketuai oleh Dr. Kiswijo. Sp.Ak selaku Ketua Umum Perhimpunan Akupunktur Indonesia dengan bekerjasama dengan Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan Medistra Bakti Husada LP2MBH. Adapun materi Pelajarannya adalah :
1. Sejarah Akupunktur
2. Falsafah dan Konsep Dasar
3. Yin Yang
4. Pergerakan Lima Unsur
5. Materi Dasar
6. Fenomena Organ
7. Pengantar Sistem Meridian
8. Sistem Meridian Umum berikut Titik Akupunktur
9. Sistem Meridian Istimewa
10. Sistem Meridian Tendon
11. Sistem Saluran Luo
12. Sistem Daerah Kulit
13. Penyebab penyakit
14. Mekanisme terjadinya penyakit
15. Penggolongan Sindrom
16. Empat Cara Pemeriksaan Diagnostik
17. Analisis dan Pergerakan Diagnostik-Akupunktur
18. Teknik Penjaruman dan moksibasi
19. Prinsip Pengobatan
20. Rencana Pengobatan yang Rasional
21. Pemilihan Titik Akupunktur
22. Titik Akupunktur Penting dan Penerapan Klinisnya
23. Pencegahan Penyakit
24. Pelatihan Penerapan Klinis
UJIAN AKHIR
1. Ujian Teori
2. Ujian Penerapan Klinis
Universitas Sumatera Utara
83 Untuk mendapatkan sertifikat disini membutuhkan 150 jam. Pelatihan ini
dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu. Ada dua modul yang diberikan yakni setelah lulus mengikuti Pendidikan Akupunktur Dasar maka dilanjutkan dengan
kursus Akupunktur Estetika untuk dokter, yang pada waktu itu diselenggarakan pada tanggal 29 Juli sampai dengan 31 Juli 2005. Adapun materi yang diajarkan
adalah : 1.
Sejarah Perkembangan Akupunktur Estetika 2.
Mikroakupunktur Daun Telinga 3.
Mikroakupunktur Shu Belakang, Titik penting Meridian Ren dan Meridian Du
4. Akupreasure Estetika
5. Akuapuntur Estetika
6. Elektroakuapuntur Estetika
7. Laser puntur Estetika
8. Gizi pada Obesitas
9. Farmakologi pada Obesitas
10. Pelatihan dan Demontrasi
A. Titik Akupunktur daun telinga
B. Titik Shu belakang, titik penting Meridian Rend dan Meridian Du
C. Akupreasure
D. Akupunktur
E. Elektroakupunktur
F. Laserpunktur
11. Teori dan Demonstrasi kasus-kasus :
A. Anoreksia
B. Obesitas
C. Keriput
D. Kantong Mata
E. Hiperpigmentasi dan Hipopigmentasi Wajah
F. Hirsutisme dan Alopecia.
3.5.2. Sejarah Ringkas Perolehan Keahlian Prof. Amri Amir, SpFK
Prof Amri, beliau adalah pakar akupunktur di Kota Medan. Saat ini beliau juga telah menjadi pengajar ataupun nara sumber dalam memberikan pelatihan
atau pendidikan akupunktur medik bagi para dokter umum. Selain membuka praktek di dua tempat yakni Klinik Medistra dan Prima Medistra. Klinik tersebut
Universitas Sumatera Utara
84 memberikan Pelayanan Akupunktur dan Praktek Umum. Adapun pelayanan
akupunktur yang diberikan adalah :
1 Rasa Penyakit Nyeri
Migran
Reumatik
Sakit Mag
Hipertensi
Vertigo
Sakit Pinggang
Facial Palyysis Bell Palsy
Insomia
Kebas Nyeri tangan dan kaki
Asma Broncial
Penyakit Alergi
Impotensi Disfungsi Ereksi
Wasir
Paska Stoke
Autis
Narkoba
2 Kecantikan
Menurutkan Berat Badan
Menaikan berat badan
Menghilangkan kantung mata
Menjaga staminan
Menghilangkan kerut di wajah
3 Fisioterapi dan Mesagge
Keahlian akupunktur medik yang diperoleh ini dari RSCM. Saat ini untuk mengambil spesialis akupunktur medik perkuliahan ini dimulai pada bulan Juli.
Pendidikan ini memakan waktu sekitar 3 tahun dengan beban sebanyak 88 SKS. Dalam kurikulum pendidikan dokter spesialis akupunktur medik serta dalam
kegiatan penelitian diberikan dan digunakan beberapa cabang ilmu antara lain seperti imunologi, neurosains, neurotomi, neurofisiologi, neurorehabilitasi,
biologi, mulekuler,
farmakologi, klinik,
endokrinologi sebagai dasar
perkembangam keilmuaan akupunktur medik dalam pelayanannya, sehingga di
Universitas Sumatera Utara
85 dunia kedokteran, yang telah diakui adalah akupunktur medik karena memiliki
bukti ilmiah dari hasil penelitian para ahli
43
Hal ini karena sejak tahun 2008 terjadi penyempurnaan kurikulum yang mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi. Hal tersebut pun telah mendapat
pengesahan dari KKI
44
bahwa pengertian akupunktur medik mengacu pada American of medical acupuncture yang berbunyi medical acupuncture is a
medical discplin having is central core of knowledge embracing the integration of acupuncture from variuos tradition into contemporary biomedical practice. Atas
dasar inilah Kolegium Akupunktur Indonesia menetapkan akupunktur medik atau akupunktur kedokteran adalah cabang dari ilmu kedokteran .
Pada tanggal 18-22 Nopember tahun 2009 hasil Muktamar IDI di Hotel Arya Duta Palembang membuahkan beberapa hal yang menggembirakan. Salah
satunya adalah pembentukan himpunan dokter spesialis akupunktur RSCM wadah ini nantinya dapat mengatur standar kompetensi, etika dan meningkatkan
pengetahuan serta keterampilan SpAk. Saat ini PDAI masih memperjuangkan
45
agar akupunktur menjadi mata kuliah di Fakultas Kedokteran karena di negara- negara Barat seperti Kanada, Jerman, negara-negara Eropa Timur, Kuba
akupunktur telah dimasukkan ke dalam kurikulum Fakultas Kedokteran. Tidak hanya itu, bahkan juga terdapat jenjang untuk S2 dan S3 dalam Akupunktur. Hal
ini karena disana akupunktur telah diakui pula sebagai suatu spesialisasi medik. Sedangkan kolegium itu sendiri adalah badan yang bertanggung jawab atas
mutu pendidikan. Kolegium ini, nantinya diharapkan dokter spesialis akupunktur
43
http:www.akupunkturrscm.compendidikan.php
44
Konsil Kedokteran Indonesia http:doktergokilsaja.blogspotcom
45
http:dokterdita.wordpress.com20100112selamat-datang-perhimpunan-dokter-spesialis- akupuntur-indonesia
Universitas Sumatera Utara
86 yang dihasilkan berkualitas. Pendidikan spesialis akupunktur ini ditempuh dalam
waktu yang cukup panjang yakni, sekitar 3,5 tiga setengah tahun, sehingga dalam waktu singkat belum dapat mengimbangi kebutuhan masyarakat yang
tinggi terhadap akupunktur medik. Oleh karena itu, atas prakarsa IDI, dibentuklah komisi kerja di bawah Kolegium Akupunktur yakni Program Pengembangan
Keprofesian berkelanjutan P2KB. Komisi kerja itu selain bertugas mengurus sertifikasi kompetensi dokter spesialisasi akupunktur, juga membuka kursus
akupunktur medik seperti yang dilakukan Prof Amri.
Universitas Sumatera Utara
87 Gambar : 14
Sertifikat Kompetensi Dokter Spesialis Akupunktur Sumber : Safia Chairisa,2010
Universitas Sumatera Utara
88
3.5.3. Sejarah Ringkas Perolehan Keahlian dr. Cendani.
Dokter Cendani atau yang biasa disapa dengan dr. Ican adalah dokter jaga di Prima Meditra. Beliau adalah dokter umum yang juga telah mengikuti pelatihan
dan pendidikan kursus akupunktur yang diselengarakan P2KB telah ada di 4 empat wilayah yakni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Jakarta,
Fakultas Kedokteran–Solo, Fakultas Kedokteran Maranatha-Bandung, Rumah Sakit Pirngadi.
Pelatihan akupunktur dasar ini adalah kerjasama Komisi Program Pengembangan Kedokteran P2KB Kologium Akupunktur Indonesia dengan
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara UISU dan Prima Medistra itu berlangsung selama 10 minggu setiap Sabtu dan Minggu atau setara
dengan 150 jam pelajaran. Selama itu para peserta mendapat pelatihan tentang teknik dasar akupunktur dan cara mengobati penyakit lainnya. Adapun diantara
materi pendidikanya adalah
46
: 1
Pengenalan Akupunktur Klasik
Falsafah dan Konsep dasar
Fenomena Organ
Sistem Meridian
Klasifikasi titik Akupunktur
Penyebab penyakit
Pengolongan sindrom
Pemeriksaan akupunktur klasik. 2
Titik Akupunktur
Nomenklatur Internasional WHO
Lokasi
Inervasi vaskularisasi
Indikasi Klinis Evidance Based 3
Mekanisme kerja rangsang
Lokal
Segmental
Sentral
46
Informasi ini di dapat dari Brosur Lembaga Pelatihan dan Pendidikan Prima Medistra.
Universitas Sumatera Utara
89
INMAS dan penerapamya 4
Terapi Akupunktur Medik
Jenis Jarum
Teknik Perangsangan manual dan termal
Dasar terapi
Pemilihan titik
Rencana pengobatan
Safety, in acupunkture. 5
Kapita selekta Membahas dua puluh jenis penyakit berdasarkan :
Evidance base
Acupunkture NIH Consensus Statmen 1997
Daftar WHO tentang penyakit yang diobati dengan Akupunktur
2002.
Penelitian Departemen Akupunktur RSCM Jakarta. 1
Frozen shoulder 2
Torticolis 3
Low back pain 4
Genuarthiritis 5
Tennis elbow 6
Carpal tunnel syndrome 7
Ischialgia 8
Trigerminal neuralgia 9
Bell’s palsy 10
Cephalgia 11
Hemiparesis pasca stroke. 12
Insomnia 13
Hypertension 14
Asthma bronchiale 15
Dispepsia 16
Dysmenorhea 17
Morning sikness 18
Neuralgia pasca herpes zoster 19
Rhintis Allergica 20
Urtacaria
Gambar : 15 Brosur Pendidikan akupunktur medik angkatan ke X
Sumber : Safia Chairisa, 2011
Universitas Sumatera Utara
90 Kursus akupunktur medik yang diselenggarakan P2KB khusus untuk
mereka yang telah bersertifikat dokter umum. Pelatihan dasar akupunktur medik yang diperuntukkan bagi dokter umum telah sampai pada angkatan ke X.
pelatihan tersebut berlangsung dari 2 April sampai dengan 4 Juni 2011. Adapun yang menjadi nara sumbernya adalah Dr. Kiswojo, Sp.Ak. Dr. Hasarv, Sp.Ak, Dr.
Kemas Abdurrohim, MARS, Sp.Ak, Dr. Aldirin Nelwan Pohan MARS, Sp.Ak ,
Prof. Dr. H. Amri Amir, Sp.F K,SH,Sp.AK, dan Dr. Rosnizar Arifin, Sp.AK
47
. Dalam mengikuti pendidikanya terdapat 2 dua modul yakni akupunktur
dasar dan akupunktur estetika. Masing-masing modul terdiri dari 150 jam pelajaran dan 40 jam pelajaran. Untuk akupunktur estetika tentunya harus terlebih
dulu lulus akupunktur dasar. Saat kursus pun, selain diajarkan teknik akupunktur juga diajarkan cara menyeleksi pasien. Selain itu juga diajarkan faktor keamanan
yang mengacu pada panduan yang dibuat oleh organisasi kesehatan dunia WHO, yakni Safety in Akupunktur. Hal tersebut jugalah yang membedakan kursus P2KB
dengan kursus akupunktur tradisonal. Setelah lulus dari kursus tersebut maka para alumninya akan diberikan sertifikat kompetensi yang telah disahkan oleh
Kologium Akupunktur Indonesia. Dari uraian diatas akupunkturis non dokter ataupun dokter yang tidak
kursus akupunktur pada badan di bawah kolegium biasanya hanya akan mendapat Surat Izin Pengobat Tradisional. Bila yang memiliki adalah dokter maka dokter
tersebut tidak boleh mempraktekkannya sebagai dokter karena izinnya berbeda. sehingga dokter tersebut harus melepas identitasnya sebagai dokter, tidak boleh
menggunakan alat-alat kedokteran, dan hanya sebagai Batra Pengobat
47
Informasi ini di dapat pada saat berkunjung di Prima Medistra yang juga merupakan salah satu tempat praktek Prof Amri.
Universitas Sumatera Utara
91 Tradisional. IDI dan Dinkes pun hanya mengakui praktek akupunktur yang
dilakukan oleh dokter yang memiliki sertifikat kompetensi dari Kolegium Akupunktur Indonesia. Jika peserta yang mendapatkan sertifikat secara objektif
layak menggunakan akupunktur medik baik metode terma panas maupun akupunktur mekanik jarum. Pelatihan ini pun diselenggarakan 4 kali setahun
dengan lama pelatihan adalah 30 hari kerja. Adapun target utama dari pendidikan ini adalah pelayanan kesehatan
primer seperti Puskesmas atau praktek pribadi. Lalu untuk di Rumah Sakit hendaknya yang berpraktek adalah dokter spesialis. Hal ini dimaksudkan agar
sesuai dengan kompetensi sehingga pelayanan pada masyarakat sesuai dengan kompetensinya.
Untuk kejadian luar biasa diatas, membuktikan bahwa keahlian akupunktur memiliki nilai yang istimewa karena praktek akupunktur tidak hanya
dilakukan oleh akupunkturis sinshe tetapi juga oleh dokter-dokter lulusan Fakultas Kedokteran. Ilmu pengobatan ini sudah banyak memberikan kontribusi
nyata dalam dunia pengobatan, baik dalam dunia pengobatan alternatif hingga pengobatan medik terkini pun banyak mengambil dan mendapatkan manfaat dari
akupunktur. Selain itu tidak hanya dunia pengobatan tradisional bahkan dunia kedokteran konvensional semakin mengakui manfaat dari akupunktur.
Universitas Sumatera Utara
92 Gambar : 16
Serifikat Akupunktur P2KB Sumber : Safia Chairisa,2010.
Universitas Sumatera Utara
93 Gambar : 17
Sertifikat Akupunktur P2KB Sumber : Safia Chairisa.2010
Universitas Sumatera Utara
94
3.6. Terapis Akupunktur Sebagai Pengobatan Holistik 1. Diagnosis Akupunktur