Sejarah Ringkas Puskesmas Glugur Darat.

66 harus seorang dokter namun dapat juga seorang sarjana kesehatan masyarakat. Hingga tahun 2008 jumlah Puskesmas di Indonesia mencapai 8500.

3.4. Sejarah Ringkas Puskesmas Glugur Darat.

Gambar : 3 Puskesmas Glugur Darat Sumber : Safia Chairisa,2010. Puskesmas ini telah berdiri sejak tahun 1968. Perencanaan atau Peletakan batu pertama bangunan Puskesmas ini dilakukan oleh Jaksa Tinggi Sumatera Utara yakni bernama M. Juang SH. Adapun awal pembangunan ini tepatnya pada tanggal 16 April 1968, Sekitar 3 tiga bulan kemudian bangunan ini barulah selesai yakni tepatnya pada tanggal 24 Juli 1968. Sementara yang menjadi pelaksananya adalah CV. Batubara. Bangunan ini merupakan bangunan utama Puskesmas Glugur Darat. Tepat di belakang bangunan utama ini terdapat beberapa ruangan diantaranya adalah klinik bersalin. Peletakan batu pertama bangunan klinik bersalin ini terjadi pada tanggal 14 Januari 1972 yang dilakukan oleh Walikota Medan Drs. Sjoerkarni. Peresmian bangunan ini diresmikan dalam rangka hari ulang tahun kotamadya Medan ke 63 yang jatuh pada tanggal 1 April Universitas Sumatera Utara 67 1972 dan dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara pada masa itu adalah Marah Halim. Adapun yang menjadi pelaksana kontruksi bangunan ini adalah Trijaja Gambar : 4 Batu Peresmian Bangunan Klinik Bersalin Sumber : Safia Chairisa, 2010 Setahun kemudian di tahun 1973 Puskesmas Glugur Darat memiliki klinik gigi. Bangunan ini terletak di sayap sebelah kanan bangunan utama dari bangunan Puskesmas Glugur Darat. Peletakan batu pertama ini dilakukan oleh Walikota Kotamadya Medan yang pada saat itu dilakukan oleh Drs.Syoerkani. Sekitar sebulan kemudian bangunan ini barulah rampung yakni tepatnya pada tanggal 30 April 1973 yang diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara yang pada saat itu adalah Marah Halim. Kontruksi klinik bersalin ini dikerjakan oleh CV. Pelita Nusa Medan. Gambar : 5 Batu Peresmian Bangunan Klinik Gigi Sumber : Safia Chairisa, 2010 Seiring perkembangannya meskipun tidak mewah namun bangunan ini memiliki pesona yang begitu menarik dibandingkan dengan kebanyakan Universitas Sumatera Utara 68 Puskesmas lainnya di kota Medan. Puskesmas ini memiliki wilayah dengan kelurahan terbanyak saat ini 11 kelurahan dengan 128 lingkungannya dan jumlah Posyandu sebanyak 81.Untuk tahun 2007 mendapat juara I sekota Medan lalu di tahun 2008 Posyandu Jeruk di Kelurahan Bengkel mendapat juara II sekota Medan. Gambar : 6 Penghargaan yang diraih Puskesmas Glugur Darat. Sumber: Safia Chairisa, 2010 Puskesmas ini bisa juga dikatakan dikepung oleh gedung-gedung atau ruko-ruko berlantai tinggi dan berdekatan juga dengan arus lalu lintas yang ramai 27 tapi kondisi tersebut tidak membuat pihak Puskesmas kehilangan akal untuk menciptakan kesan alami. Hal ini dapat terlihat dengan sebidang tanah halaman terbuka yang berada di tengah-tengah gedung bangunan tersebut. Rerumputan yang terawat dan bunga-bunga yang asri serta ruangan yang bersih dan sejuk ini sering dimanfaatkan oleh pengunjung anak-anak yang dibawa serta oleh orangtua mereka. Anak-anak tersebut asik bermain-main di taman atau duduk-duduk di taman dan juga dimanfaatkan oleh pasien lainnya yang mungkin ingin menghilangkan kebosanan karena menungu antrian panjamg. Hal ini karena dalam satu hari saja rata-rata pengunjung bisa mencapai ratusan. Ini dapat dilihat 27 Lihat pada hal 35 Data Tempat Umum wilayah Glugur Darat. Universitas Sumatera Utara 69 dengan kursi yang penuh terisi di setiap sudut ruangannya yang banyak terdapat kursi-kursi yang berjejer yang menghadap arah taman. Gambar : 7 Halaman belakang yang terbuka di tengah-tengah bangunan Puskesmas Sumber : Safia Chairisa 2010 Menariknya lagi dalam perkembangannya di Puskesmas Glugur Darat ini tersedianya layanan akupunktur. Layanan akupunktur ini sudah ada sejak tahun 2008. Layanan ini ditangani oleh seorang dokter Retno yang juga merupakan Kepala Puskesmas Glugur Darat. Menurut dr. Retno: “Klinik akupunktur ini tidak memiliki izin dari Dinkes karena fungsi klinik akupunktur ini adalah program pengembangan untuk mengenalkan pengobatan cara lain atau alternatif. Jadi izinnya hanya izin Puskesmas” Pada tanggal 17 Januari 2010 Puskesmas ini pun pernah mendapat kunjungan dari Kadis Kesehatan Kota Medan. Pada kesempatan tersebut Kadis Kesehatan Kota Medan mengatakan bahwa 28 : “Akupunktur medik merupakan salah-satu jenis pelayanan spesialis, yang dilakukan oleh dokter ahli di bidangnya. Lebih dijelaskan lagi bahwa saat ini Puskesmas Glugur di Kota Medan sudah membuka layanan akupunktur medik. Hal ini karena dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1186 tahun 1996 yang menetapkan bahwa pengobatan akupunktur dapat dilakukan sebagai layanan formal di Rumah Sakit atau instansi 28 http:www.waspada.co.idindex.php?option=com_contentview=articleid=82402:akupunktur- medik-jadi-pelayanan-formal-di-rscatid=14Itemid=27 Universitas Sumatera Utara 70 pelayanan kesehatan di Indonesia. Selama ini akupunktur dikenal masyarakat sebagi metode pengobatan tradisional China. Namun negara-negara barat telah memasukan metode pengobatan akupunktur ke dalam ilmu kedokteran modern dan disebutlah dengan akupunktur medik. Jadi pelayanan ini akan terus dikembangkan di Kota Medan pada era globalisasi. Dengan demikian akupunktur medik ini menjadi pelayanan yang diutamakan dan diminati masyarakat. Bahkan di Kota Medan Puskesmas sudah membuka pelayanan akupunktur medik. Kemarin saya sudah meninjau Puskesmas Glugur Darat yang membuka pelayanan akupunktur medik. Mudah-mudahan pelayanan akupunktur medik ini bisa terus di kembangkan” Sementara, Ketua Ikatan Dokter IDI wilayah Sumatera Utara, Henry Salim mengatakan bahwa 29 : “Akupunktur medik ini sudah masuk dalam perkumpulan dokter spesialis dan terakreditasi, dengan demikian masyarakat tidak perlu lagi mencari pengobatan alternatif yang belum tentu memberikan pelayanan baik dan benar. Dengan adanya klinik 30 kesehatan akupunktur ini, maka masyarakat ikut terbantu dalam memilih pengobatan. Misalnya, masyarakat yang ingin memilih pengobatan secara herbal atau metode pengobatan timur, mungkin dapat memiliki pelayanan akupunktur medik”. Dalam perkembanganya pada bulan Oktober tahun 2010 dalam acara pencanangan Medan Sehat 2010. Kadis Kota Medan mensosialisasikan layanan akupunktur medik. Sebanyak 13 Puskesmas di kota Medan pun diberikan layanan tambahan seperti layanan rawat inap. Masing-masing dari 13 Puskesmas tersebut diberi satu program yang berbeda. Seperti di Puskesmas Glugur Darat yang memberikan layanan akupunktur medik, sedangkan di Puskesmas lainya terdapat pelayanan fisioterapi dan program lainya. Berbagai sarana dan prasarana di 13 31 29 http:www.lintasberita.comLifestyleKesehatanklinik-kesehatan-akupunktur-jadi-pelayanan- formal-di-rs 30 Fasilitas medis yang lebih kecil yang hanya melayani keluhan tertentu. Biasanya dijalankan oleh lembaga swadaya Masyarakat atau dokter-dokter yang ingin menjalankan praktek pribadi. Seperti Poli Klinik 31 http:www.medanbisnisdaily.comnewsread201010042463pemko_medan_diingatkan_soal_ puskesmas_24_jam Universitas Sumatera Utara 71 Puskesmas tersebut telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung seperti ratusan tenaga medis yang terdiri dari tenaga medis dan perawat, 135 apoteker, 47 tenaga gizi hingga dokter umum, dokter spesialis, THT, maupun Fisioterapi telah tersedia. Gambar : 8 Layanan Fisioterapi di Puskesmas Padang Bulan. Sumber : Safia Chairisa . H. 2010 Konon sistem ini untuk menghindari saran medis yang bersifat komersil. Untuk itulah dengan adanya Puskesmas rawat inap, masyarakat juga tidak perlu menjangkau rumah sakit. Penanganan pertama hingga lanjutan dapat dirasakan di Puskesmas Kota Medan. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Kadis Kota Medan Edwin Efendi Msc menyatakan bahwa 32 : “Dengan adanya Puskesmas rawat inap ini masyarakat juga tidak perlu menghabiskan biaya besar seperti fenomena selama ini harus ke Rumah Sakit” Peresmian Puskesmas 24 Jam tersebut merupakan realisasi dari komitmen program kesehatan yang dicanangkan Pemko Medan. Pembukaan 13 Puskesmas rawat inap pun ini menjadi bukti komitmen pemerintah kota Medan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Puskesmas 24 Jam ini juga dimaksudkan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan sehingga dapat ditangani dengan baik. 32 http:www.medanbisnisdaily.comnewsread201010042463pemko_medan_diingatkan_soal_ puskesmas_24_jam Universitas Sumatera Utara 72 Menurut Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menyatakan bahwa 33 : “Puskesmas 24 jam ini dimaksudkan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan sehingga ditanggani dengan baik khususnya masyarakat yang tidak mampu. Dengan diberlakukannya Puskesmas 24 jam ini, masyarakat kurang mampu yang membutuhkan pelayanan kesehatan tak perlu repot-repot lagi ke Rumah Sakit yang mungkin biayanya lebih mahal” Tidak semua Puskesmas di Kota Medan memiliki layanan tersebut. Menurut data yang ada saat ini Pemerintah Kota Medan Pemko memiliki 39 Puskesmas, yang 13 diantaranya sudah memiliki rawat inap dengan berbagai fasilitas yang dimiliki dan 41 Puskesmas pembantu Pustu. Dari 13 Puskesmas rawat inap diantaranya adalah Puskesmas Glugur Darat. Adapun ke 13 Puskesmas tersebut adalah : 1. Puskesmas Medan Area Selatan 2. Pukesmas Glugur Darat 3. Puskesmas Pekan Labuhan 4. Puskesmas Terjun Merelan 5. Puskesmas Tuntungan 6. Puskesmas Teladan 7. Puskesmas Padang Bulan 8. Puskesmas Belawan 9. Puskesmas Kedai Durian 10. Puskesmas Helvitia 11. Puskesmas Medan Deli 12. Puskesmas Bromo 13. Puskesmas Sering Medan Tembung 33 http:www.hariansumutpos.comarsip?p=62765 Universitas Sumatera Utara 73 Gambar : 9 Peta Puskesmas Kota Medan yang di ambil di Kantor Dinas Kesehatan Kota Medan . Sumber : Safia Chairisa,2010. Keterangan : : Puskesmas Pembantu : Puskesmas : Puskesmas Rawat Inap. Puskesmas Rawat Inap ini merupakan Kebijakan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk memberikan pelayanan kesehatan sebagai sarana pelayanan publik Pemko Medan. Dengan adanya Puskesmas Rawat Inap Pelayanan Kesehatan emergency atau darurat seperti persalinan dapat ditangani langsung dan tidak perlu jauh-jauh ke Rumah Sakit. Dengan mudahnya jangkauan kesehatan di masyarakat ini kiranya dapat mengurangi resiko kematian akibat jarak tempuh pelayanan kesehatan yang cukup jauh atau ke rumah sakit. Universitas Sumatera Utara 74 Gambar : 10 Rincian biaya rawat inap Puskesmas Glugur Darat Sumber : Safia Chairisa. Menurut Rahudman Harahap selaku Wali Kota dalam acara Pencanangan Medan Sehat 2010 menyatakan bahwa 34 : “Ke 13 Puskesmas rawat inap inilah yang dijadikan barisan terdepan dalam memberikan layanan kepada masyarakat selama 24 jam dengan menyiagakan dokter jaga dan dokter spesialis” Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr. Edwin Efendi yang juga menghadiri acara tersebut pun mengatakan bahwa 35 : “Program Puskesmas rawat inap ini adalah sebagai berntuk peningkatan pelayanan kesehatan Pemko Medan. Sebab, layanan ini memang diperuntukkan sebagai pelayanan publik terdepan Pemko Medan yang dapat dengan mudah dijangkau masyarakat untuk Pelayanan Kesehatan”. 34 http:www.harianpelita.comread529411antar-daerahpuskesmas-24-jam-di-martubung 35 http:www.medanbisnisdaily.commobileread?id=2463 Universitas Sumatera Utara 75 Secara simbolis pencanangan program tersebut dilakukan di dua Puskesmas yakni Puskesmas Glugur Darat dan Puskesmas Mabar. Masing-masing dari 13 Puskesmas tersebut merupakan Kebijakan Dinkes Kota Medan untuk memberikan pelayanan kesehatan. Sebagai salah satu sarana pelayanan publik Pemko Medan, berbagai sarana dan prasarana pendukung seperti ratusan tenaga medis, prasarana pendukung seperti ratusan tenaga medis, perawat, 135 apoteker, 47 tenaga gizi hingga dokter umum, spesialis bedah, THT, maupun Fisioterapi telah tersedia . Pada kesempatan tersebut Edwin menuturkan bahwa 36 : “Semuanya kita distribusikan berdasarkan kebutuhan masing- masing dengan tingkat wilayah pelayanan setiap Puskesmas berbeda-beda. Salah-satunya Puskesmas Glugur Darat yang berstatus ISO dengan tersedianya layananan akupunktur’’. Untuk Kota Medan tidak hanya di Puskesmas Glugur Darat saja yang memiliki layanan akupunktur medik. Menurut Kabag Humas Rumah Sakit Adam Malik Medan, Atma Wijaya, mengatakan 37 : “Sekitar 2 tahun lalu akupunktur medik pernah ada di Rumah sakit Adam Malik karena jumlah pasien yang datang hampir tidak ada, dan kurangnya kordinasi serta petugas, akupunktur medik disini pun tidak ada lagi. Lebih lajut dikatakan bahwa pihak Rumah Sakit menyambut baik rencana Dinkes Kota Medan yang kembali akan mensosialisasikan akupunktur medik menjadi layanan formal di beberapa Puskesmas maupun Rumah Sakit” Adanya pelayanan tambahan ini di Puskesmas tentu akan semakin membantu pelayanan bagi masyarakat, karena mulai tahun 2010 Kemenkes 36 http:www.medanbisnisdaily.commobileread?id=2463 37 http:www.waspada.co.idindex.php?option=com_contentview=articleid=82622:masih- kurang-minat-pasien-akupunktur-di-rscatid=14Itemid=27 Universitas Sumatera Utara 76 memberikan dana bantuan operasional, untuk sekitar 8.500 Puskesmas. Menurut Menkes dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. menjelaskan bahwa 38 : ”Setiap Puskesmas mendapat Rp 10 juta. Namun, khusus untuk 300 puskesmas di tujuh kabupaten yang ada di wilayah Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Maluku, dan Papua, pemerintah akan memberikan bantuan operasional kesehatan Rp 100 juta, Beliau menyebutkan Puskesmas-Puskesmas di tujuh wilayah tersebut dijadikan uji coba untuk mengetahui berapa banyak dana operasional yang dibutuhkan puskesmas agar kegiatannya optimal. Sementara itu, 39 Puskesmas di Kota Medan yang terdiri dari puskesmas rawat jalan dan rawat inap ini mendapatkan bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN sebesar Rp702 juta.” Sementara menurut Kepala Bidang Kabid Bina Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Medan drg. Suryani menyatakan bahwa 39 . “Saat ini bantuan pusat sebesar Rp 702 juta rupiah sudah diterima 80 . Anggaran ini untuk bantuan pembelian alat kesehatan di 39 Puskesmas di Kota Medan dan juga akan direalokasikan untuk melaksanakan program kesehatan Puskesmas, bahkan Puskesmas turut mendapatkan bantuan dari Kementrian Kesehatan Kemenkes 10 juta untuk biaya operasional. Harapannya adalah seluruh bantuan ini membuat pelayanan Puskesmas semakin baik”. 3.5. Sejarah Perolahan Keahlian Informan 3.5.1. Perolehan Keahlian dr. Retno