98
BAB IV SISTEM PELAYANAN DI KLINIK AKUPUNKTUR PUSKESMAS
GLUGUR DARAT
4.1. Regestrasi atau Pendaftaran
Dalam praktek akupunktur medik berbeda sekali dengan akupunktur sinshe. Menurut Prof. Amri yang berkali-kali menekankan pada saya bahwa
akupunktur tradisional dengan akupunktur medik memiliki falsafah
51
yang berbeda. Hal ini karena dalam akupunktur medik dokter baru bisa mengetahui
penyakit pasien setelah memeriksa pasien. Sedangkan sinshe menggunakan falsafah imajinasi dengan cukup melihat cara kerja tubuh. Misalnya sesak napas
maka bisa mengetahui panyakit apa yang diderita pasien. Untuk akupunktur medik, dokter tetap memeriksa pasien terlebih dahulu. Misalnya Darah tinggi atau
hypertensi, maka dokter akan melakukan tensi terlebih dahulu, seperti dokter umum. Setelah itu, barulah kemudian pengobatanya mengunakan akupunktur.
Disini dokter akan mengintegrasikan akupunktur dengan memperhatikan kondisi tiap-tiap pasiennya. Pelayanan akupunktur ini juga dapat dilakukan atas
permintaan pasien karena adanya penawaran dari Puskesmas. Boleh atau tidak biasanya akupunktur diberikan baru dapat dipastikan setelah dokter melakukan
pemeriksaan terlebih dahulu. Adapun penawaran yang diberikan adalah seputar masalah obesitas, hipertensi, rasa penyakit karena nyeri. Namun sebelum pada
51
Berfalsafah ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk kebenaran, tentang segala sesuatu yang dimasalahkan, dengan berfikir secara radikal, sistematik dan sejagat.Untuk lebih jelasnya
pengertian falsafah silakan klik http:ilmufalsafah.blogspot.com
Universitas Sumatera Utara
99 tahap ini hal pertama yang harus dilakukan terlebih dahulu bagi pasien yakni
adalah pendaftaraan atau regestrasi.
Gambar : 18 Petugas Registrasi
Sumber : Safia Chairisa,2010 Registrasi atau pendaftaran merupakan proses pertama yang harus
dilakukan bagi pasien yang mengunjungi Puskesmas Glugur Darat. Registrasi disini dilakukan secara manual yang dibantu dengan sekitar tiga orang petugas.
Dalam ruang tunggu selain disediakan kursi tunggu juga disediakan fasilitas berupa televisi berwarna yang tujuannya mungkin agar pasien tidak merasa
kebosanan pada saat menunggu antrian. Pada saat di ruang tunggu pasien nantinya menuju ruang kartu dan
meletakkan kartu yang dibawanya untuk diletakkan di keranjang hingga nanti ada petugas yang memanggilnya. Untuk pasien yang baru kali pertama datang dan
belum pernah terdaftar sama sekali di Puskesmas tersebut, pengunjung biasanya hanya diberikan kertas putih saja yang biasanya berupa pertanyaan identitas
mengenai nama yang bersangkutan, alamat terakhir, nomor telepon, pekerjaan, jenis kelamin dan keluhan utama untuk berobat.
Universitas Sumatera Utara
100 Gambar : 19
Pasien yang baru kali pertama berkunjung dan tidak terdaftar hanya di berikan Kertas putih untuk pasien sebagai pengantar ke ruang dokter.
Sumber : Safia Chairisa.2011 Bagi warga kota Medan yang membawa kartu tanda pengenal penduduk,
kartu Askes, kartu Medan Sehat, dan kartu jamkesmas tidak dipungut biaya apapun. Sementara yang tidak membawa kartu tanda pengenal atau apapun maka
dikenakan biaya sebesar Rp 3.000. Hal ini sesuai dengan Perda Kota Medan No. 15 Tahun 2002 tentang retribusi pelayanan dan perizinan di bidang kesehatan.
Gambar : 20 Pemberlakuan Tarif Pengobatan di Puskesmas Glugur Darat.
Sumber : Safia Chairisa,2010
Universitas Sumatera Utara
101
4.1.1 Klasifikasi Pasien.
Dalam ruangan kartu semua pasien didata dan diklasifikasikan untuk memudahkan petugas kartu dalam menjalankan tugasnya. Untuk pasien yang
terdaftar sebagai pemegang kartu Askes maka buku catatan riwayat penyakitnya berwarna kuning, Hijau untuk pasien yang terdaftar dengan KTP atau Kartu
Keluarga KK dan bagi yang terdaftar sebagai Jamkesmas atau Medan Keluarga Harapan maka bukunya berwarna merah.
Gambar : 21 Buku Status pasien Puskesmas Glugur Darat.
Sumber : Safia Chairisa,2010 Dari uraian diatas peserta Askes adalah pasien yang berasal dari instansi
pemerintah seperti Polisi atau pegawai negeri sipil PNS yang disebut Askes Sosial. Untuk menjadi peserta Askes adalah pegawai negeri sipil beserta keluarga
yang meliputi istri dan 2 orang anak, untuk anak batas maksimum adalah pada usia 21 tahun, kecuali masih dalam masa pendidikan kuliah bisa sampai 25 tahun
dengan adanya surat aktif dari Universitas. Untuk peserta Jamkesmas Jaminan Kesehatan Mayarakat adalah program
pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang hidupnya miskin dan tidak mampu. Program ini diselenggarakan secara nasional agar terjadi subsidi silang dalam
rangka mewujudkan pelayanan kesehatan menyeluruh bagi masyarakat miskin.
Universitas Sumatera Utara
102 Peserta Jamkesmas ini adalah semua anggota keluarga yang termasuk dalam buku
kartu keluarga yang diriwayatkan miskin oleh kantor Lurah setempat. Bagi pasien Medan Sehat adalah salah satu program pemerintah daerah
kota Medan untuk memberikan pelayanan bagi kesehatan warga kota Medan yang tidak mempunyai Jamkesmas atau Askes. Jika pasien mampu tidak diperbolehkan
mengikuti program Medan Sehat. Contohnya seperti Pengusaha. Kesemuanya menurut petugas kartu Puskesmas Glugur Darat yang
membawa kartu tersebut tidak dipungut biaya apapun. Hanya saja yang membedakanya adalah bagi pemilik kartu Jamkesmas dimana kartu ini hanya di
peruntukkan bagi pasien yang juga terdaftar menerima BLT Bantuan Tunai Langsung sehingga pada saat dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis hingga
perlu dilakukan tindak lanjut sebagai rujukan di Rumah Sakit dan harus dilakukan upaya tindakan spesialis atau operasi maka pemegang kartu Jamkesmas tidak
dipungut biaya pada saat di Rumah Sakit dan tentu hanya rumah sakit Pemerintah saja yang ada di kota Medan, seperti Rumah sakit Pirngadi atau Adam Malik.
Gambar : 22 Kartu Jamkesmas
Sumber : Safia Chairisa,2010
Universitas Sumatera Utara
103
4.1.2 Pasien dari Loket ke Ruang Dokter.
Gambar : 23 Petugas yang memangil pasien untuk segara ke ruang Dokter
Sumber : Safia Chairisa,2010 Pada tahap ini petugas yang telah mendapatkan informasi dari pasien akan
mencatat data pasien kemudian mengantar buku status pasien ke ruangan dokter. Setelah itu barulah petugas kartu memanggil nama pasien yang dimaksud dan
mengembalikan kartu pasien baik itu Askes, KTP, atau lainnya yang biasa dibawa pada saat berkunjung. Setelah memasuki ruang dokter, pasien akan bertemu
dengan dokter. Hal pertama yang biasa dilakukan dokter disini adalah membaca buku riwayat pasien. Hal ini penting untuk mengetahui perkembangan pasien
apakah pasien penyakitnya bertambah akut atau tidak, atau setidaknya dapat membantu dokter dalam menegakkan diagnosa awal.
4.2. Dilakukan Anamnesa