Dilakukan Pemberian Obat. Dilakukan Pengambilan obat

109 Gambar : 27 Tanda panah kain sarung. Sumber : Safia Chairisa,2010.

4.4. Dilakukan Pemberian Obat.

Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, maka dokter akan melakukan penyuluhan berupa saran-saran yang harus dilakukan pasien untuk menjaga kesehatan. Bagi penderita obesitas biasanya dokter menyarankan untuk menjaga pola makan dan diiringi dengan banyak aktifitas. Jika pasien sudah mengerti barulah dokter akan menuliskan resep yang harus diambil pasien di ruang obat. Umumnya pasien akupunktur bebas dari obat kalaupun diberikan obat hanya kasus-kasus tertentu saja. Lalu kertas tersebut berisi nama-nama obat dan aturan yang harus diminum pasien sesuai dengan hasil pemeriksaan. Kertas tersebut sebelum dibawa ke ruang obat harus distempel terlebih dahulu oleh dokter yang memeriksanya. Universitas Sumatera Utara 110 Gambar : 28 Resep Dokter yang telah distempel Sumber : Safia Chairisa,2010.

4.5. Dilakukan Pengambilan obat

Gambar : 29 Pasien yang ingin mengambil obatnya. Sumber : Safia Chairisa, 2010 Setelah dokter menuliskan resep dan kertas sudah berstempelkan oleh dokter yang bersangkutan, maka pasien diperbolehkan keluar dari ruang dokter untuk menuju ke kamar obat. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pada umumnya pasien akupunktur bebas dari obat kalaupun memakai obat itu hanya kasus-kasus tertentu. Jika pasien diharuskan memakai obat maka pasien akan meletakkan kertas tersebut di sebuah keranjang di depan loket hingga nantinya kertas tersebut diambil oleh petugas kamar obat. Disini petugas akan memberikan obat sesuai dengan resep yang ditulis dokter. Biasanya pasien Universitas Sumatera Utara 111 menunggu kurang lebih 3 atau 5 menit untuk mengambil obatnya, hingga ada petugas obat yang nanti akan memanggil gilirannya. Setelah itu barulah pasien dapat keluar melewati pintu yang berada dekat loket obat. Biasanya pasien yang menjalani terapi akupunktur diperlukan kunjungan selama 2 minggu sekali atau dalam 1 seri itu terdapat 10 samapi 12 kali kunjungan. Jika ternyata kondisi pasien bertambah akut maka jika diperlukan serius maka bagi pasien yang kurang mampu dokter akan membuat surat rujukan ke rumah sakit Pirngadi atau Adam Malik. Gambar : 30 Informasi Rumah Sakit yang menjadi rujukan bagi para pasien kurang mampu Sumber : Safia Chairisa, 2010. Universitas Sumatera Utara 112

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN