2.8. Hipotesa Penelitian
1. Ada hubungan antara faktor predisposing predisposisi mempermudah yang meliputi
pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, pendapatan, sikap ibu dan dukungan keluarga dengan partisipasi ibu menimbangkan anaknya ke posyandu.
2. Ada hubungan antara faktor enabling pendukung yang meliputi jarak posyandu dan
kelengkapan peralatan posyandu dengan partisipasi ibu menimbangkan anaknya ke posyandu.
3. Ada hubungan antara faktor reinforcing Penguat yang meliputi dukungan petugas
kesehatan, dukungan kader posyandu dan dukungan Kepala Desa dengan partisipasi ibu menimbangkan anaknya ke posyandu.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah metode penelitian survey analitik dengan desain penelitian cross sectional potong lintang yaitu melakukan pengamatan sesaat dalam satu waktu yang
Faktor Enabling •
Jarak Posyandu •
Kelengkapan peralatan Posyandu
Faktor Reinforcing •
Dukungan Petugas Kesehatan
• Dukungan Kader
Posyandu •
Dukungan Kepala Desa
Partisipasi Ibu Menimbangkan
anaknya ke Posyandu
Universitas Sumatera Utara
bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan partisipasi ibu balita untuk menimbangkan anaknya ke posyandu di Desa Penanggalan, Kecamatan Penanggalan Kota
Madya Subulussalam pada tahun 2010.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Penanggalan Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam. Desa Penanggalan merupakan desa yang tingkat cakupan pelayanan posyandu
yang paling rendah dari 10 desa yang ada di kecamatan Penanggalan, sementara lokasi ini berada di ibu kota kecamatan.
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September 2009 - Maret 2010.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak balita yang berusia 12 – 59 bulan yang namanya terdaftar dalam posyandu serta mempunyai KMS dan tidak mempunyai
anak bayi. Jumlah ibu yang mempunyai anak balita yang ada diwilayah kerja posyandu di Desa Penanggalan Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam yaitu sebanyak 271 orang ibu. Jumlah
ibu balita yang mempunyai KMS sebanyak 258 orang ibu.
3.3.2. Sampel
Untuk menentukan sampel dipergunakan rumus yang dikutip dari Notoatmodjo, 2005 sebagai berikut :
N n =
1 + N d
2
Dimana :
Universitas Sumatera Utara
N = Besar populasi n = Besar sampel
d = Tingkat kepercayaan ketepatan yang diinginkan. Untuk menentukan besar sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
258
n = 1+ 258 0,1
2
258
= 1 + 3,58
= 72,07
Besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 72 orang dan penentuan sampel
dengan cara random sampling atau secara acak dengan cara undian.
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Data primer diperoleh dengan wawancara langsung dengan responden dalam hal ini adalah ibu – ibu yang mempunyai anak balita yang berusia 12 – 59 bulan dengan menggunakan
kuesioner yang telah dipersiapkan. Pengumpulan data primer dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan posyandu dan
apabila responden tidak datang ke posyndu maka responden akan dikunjungi ke rumahnya.
3.4.2. Data Sekunder
Universitas Sumatera Utara
Data sekunder di peroleh dari puskesmas dan posyandu yang meliputi, jumlah balita yang berusia 12-59 bulan yang terdaftar di posyandu, laporan penimbangan posyandu yang diperoleh
dari KMS dan register posyandu. Sedangkan data mengenai gambaran umum lokasi penelitian di peroleh dari kator Geucik kepala desa Penanggalan.
3.5. Instrumen Penelitian
1. Kuesioner
2. KMS
3. Register posyandu Catatan Penimbangan kader
3.6. Defenisi Operasional Variabel
1. Pendidikan adalah jenjang pendidikan terakhir yang pernah ditempuh ibu.
2. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui ibu menyangkut posyandu, penimbangan
anak dan pertumbuhan anak. 3.
Pekerjaan ibu adalah kegiatan ibu yang dilakukan responden untuk mendapatkan imbalan berupa uang untuk memenuhi kebutuhannya.
4. Pendapatan keluarga adalah penghasilan keluarga baik yang diperoleh dari suami maupun
dari isteri dalam satu bulan. 5.
Sikap adalah tanggapan ibu terhadap posyandu, penimbangan anak dan pertumbuhan anak. 6.
Jarak ke posyandu adalah jarak yang harus ditempuh ibu dari rumahnya menuju ke posyandu. 7.
Kelengkapan peralatan posyandu adalah tersedianya peralatan posyandu seperti ; dacin, microtoise, KMS, meja dan kursi.
8. Dukungan keluarga adalah ada tidaknya dukungan yang diberikan anggota keluarga dari
anak balita kepada pelaksanaan posyandu.
Universitas Sumatera Utara
9. Dukungan petugas kesehatanbidan desa adalah ada tidaknya dukungan yang diberikan
petugas kesehatanbidan desa kepada pelaksanaan posyandu. 10.
Dukungan kepala desa adalah ada tidaknya dukungan yang diberikan kepala desa kepada pelaksanaan posyandu.
11. Dukungan kader posyandu adalah ada tidaknya dukungan yang diberikan oleh kader
posyandu, yaitu ; keatkifan dalam pelaksanaan posyandu baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan posyandu
12. Partisipasi ibu menimbang anak adalah frekuensi kehadiran ibu datang ke posyandu
menimbangkan anaknya pada hari-hari pelaksanaan posyandu dalam periode satu bulan Maret 2009 - Februari 2010, yang dilihat dari Kartu Menuju Sehat KMS balita dan
register posyandu.
3.6. Aspek Pengukuran