informasi tentang manfaat penimbangan sehingga ibu kurangtidak mengerti tentang arti dan manfaat penimbangan, kurangnya dukungan dari pihak keluarga serta keadaan ekonomi keluarga
yang kurang Notoatmodjo, 1997.
5.2 Faktor Predisposisi Predisposing Factors
Faktor predisposisi meliputi pendidikan ibu, pengetahuan ibu, pekerjaan ibu, pendapatan keluraga, sikap ibu dan dukungan dari keluarga ibu.
5.2.1 Hubungan Pendidikan Ibu Dengan Partisipasi Ibu ke Posyandu
Pendidikan merupakan suatu proses belajar yang berarti di dalam terjadinya proses pertumbuhan, perkembangan atau perubahan kearah yang lebih dewasa, lebih baik, dan lebih
matang pada diri individu, kelompok atau masyarakat. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang semakin mudah menerima informasi dan semakin baik pengetahuan yang dimiliki
akan lebih mudah dalam penyampaian komunikasi dengan orang lain dan penyampaian berbagai informasi akan mudah diterima jika bahasa yang disampaikan sesuai dengan tingkat pendidikan
yang dimilikinya Hidayat, 2005.
Hasil penelitian pada tabel 4.17 menunjukkan tidak ada perbedaan tingkat partisipasi ibu untuk membawa anak balitanya ke posyandu antara ibu yang berpendidikan tinggi, sedang dan
yang berpendidikan rendah. Hasil uji statistik dengan chi-square menunjukkan bahwa probabilitas p = 0,516 yang berarti p 0,05 artinya Ho diterima, kesimpulannya adalah tidak
ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan responden dengan partisipasi ibu menimbangkan anaknya ke posyandu.
Di Desa Penanggalan tingkat pendidikan responden tidak berpengaruh terhadap tingkat partisipasi ibu ke posyandu, karena ibu yang tingkat pendidikannya rendah dan ibu yang tingkat
pendidikannya tinggi partisipasinya ke posyandu sama – sama rendah untuk memantau
Universitas Sumatera Utara
pertumbuhan dan perkembangan anaknya setiap bulannya. Rendahnya patisipasi ibu ke posyandu disebabkan karena pengetahuan para ibu tentang mafaat dari pelaksanaan posyandu
masih kurang, dilihat dari masih banyaknya ibu yang mengatakan diposyandu hanya merupakan tempat untuk mendapatkan imunisasi pada bayi.
Hal ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Marwatik 2007 pada posyandu di Desa Bajo Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora yang mengatakan tingkat
pendidikan berkaitan dengan tingkat partisipasi ibu ke posyandu. Dan penelitian oleh Raharjo 2000, di Posyandu Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri yang mengatakan
tingkat pendidikan dapat mempengaruhi tindakan ibu untuk aktif ke posyandu setiap bulannya.
5.2.2 Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Partisipasi Ibu ke Posyandu.