Obyek Penelitian Populasi, Sampel, dan Sampling

Sedangkan jenis-jenis penelitian menurut Sugiyono 2003: 14 ada dua yaitu : 1. Penelitian Kuantitatif, adalah penelitian dengan maksud memperoleh data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan. 2. Penelitian Kualitatif, Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar. Berdasarkan uraian diatas metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif karena penelitian ini tertuju pada pemecahan masalah yang akan diteliti dengan menggambarkan suatu objek penelitian dimana data yang berupa angka-angka yang diperoleh dari sampel populasi kemudian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan lalu diinterpretasikan.

B. Obyek Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi pada SMP Negeri 1 Tawangmangu. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan februari sampai selesai. Dalam hal ini yang menjadi subyek dan obyek penelitian adalah : 1. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Tawangmangu, kabupaten Karanganyar khususnya siswa kelas VIII . 2. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah prestasi belajar IPS Terpadu ditinjau dari media belajar, cara-cara belajar dan penggunaan waktu belajar.

B. Populasi, Sampel, dan Sampling

1. Populasi Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 108 “Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian”. Sugiyono 2003: 72 menyatakan bahwa: Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Berdasarkan rumusan tersebut penulis menetapkan populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Tawangmangu kelas VIII yang berjumlah 216 siswa. 2. Sample Menurut Sugiyono 2003: 72 “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristi k yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Suharsimi Arikunto 2002: 112 mengungkapkan bahwa : Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyek kurang dari 100, lebih baik sample diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika subyek besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih. Berdasarkan pendapat diatas maka dalam penelitian ini mengambil sample 30 dari jumlah keseluruhan populasi 216 siswa yaitu 65 siswa. 3. Sampling Menurut Sugiyono 2008: 91 “Sampling adalah cara atau tehnik yang dipergunakan untuk mengambil sampel ”. Dalam menentukan sample agar diperoleh sample yang tepat digunakan cara tertentu yang dikenal dengan istilah teknik sampling. Menurut Djarwanto PS dan Subagyo 1996: 114 ada dua teknik yaitu sebagai berikut : a. Teknik Random Sampling Teknik random sampling adalah tehnik pengambilan sampel dimana semua individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai anggota sampel. Cara pengambilan sampel dengan random samplin g ada tiga cara yaitu: 1 Cara undian adalah penagambilan sampel dengan cara memberikan kesempatan kepada setiap individu untuk menjadi anggota sampel. 2 Cara ordinal adalah pengambilan sampel dengan cara kelipatan dari sampel sebelumnya, misalkan kelipatan dua, kelipatan tiga dan seterusnya. 3 Cara randomisasi adalah penagmbilan sampling melalui tabel bilangan random. b. Teknik Non Randon Sampling Teknik non random sampling adalah cara pengambilan sample yang tidak memberikan kesempatan bagi setiap populasi untuk menjadi sampel. Teknik non random sampling dapat dibagi menjadi beberapa macam antara lain : 1 Proportional sampling Proportional sampling adalah pengambilan sampel yang memperhatikan perimbangan unsur-unsur atau kategori-kategori didalam populasi penelitian. 2 Statified sampling Statified sampling adalah cara pengambilan sampel dari populasi yang terdiri strata yang mempunyai susunan bertingkat. 3 Purpose sampling Purpose sampling adalah pengambilan sampel dengan menetapkan ciri yang sesuai dengan tujuan. 4 Quota sampling Quota sampling adalah cara pengambilan sampel dengan menentukan jumlah subyek yang akan diteliti. 5 Double sampling Double sampling adalah cara pengambilan sampel yang sering diunakan dalam penelitian yang menggunakan angket lewat usaha menampung mereka dan mengembalikan dulu angket. 6 Cluser sampling Cluser sampling adalah cara pengambilan sampel yang berdasarkan cluster-cluster itu. 7 Combined sampling Combined sampling adalah cara gabungan antara beberapa samling dalam teknik random sampling. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proporsional random sampling dengan cara undian yaitu populasi yang dipilih mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional yang diambil dengan diundi. Tabel 3.1. Teknik Pengambilan Sampel Dengan Cara Proporsional Random Sampling Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tawangmangu Kelas Perhitungan Pembulatan A 216 24 X 65 = 7,22 7 B 216 32 X 65 = 9,63 10 C 216 40 X 65 = 12,04 12 D 216 40 X 65 = 12,04 12 E 216 40 X 65 = 12,04 12 F 216 40 X 65 = 12,04 12 Jumlah 65 siswa

C. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Tipe Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa

0 21 83

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pengaruh Media Pembelajaran Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Neger

0 2 16

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PROGRAM Pengaruh Minat Belajar Dan Cara Belajar Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010/2011 Universitas

0 0 16

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PROGRAM Pengaruh Minat Belajar Dan Cara Belajar Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010/2011 Universitas

0 0 12

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR, FASILITAS BELAJAR, DAN CARA BELAJAR SISWA PADA MATA Prestasi Belajar Ditinjau Dari Kreativitas Belajar, Fasilitas Belajar, Dan Cara Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII S

0 1 15

PENGARUH MEDIA BELAJAR, CARA-CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN WAKTU BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH MEDIA BELAJAR, CARA-CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN WAKTU BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TERPADU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEG

0 1 13

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA Pengaruh Media Pembelajaran Dan Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 4 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 18

Pengaruh dukungan sosial keluarga dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa cover

0 0 12

Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar

0 1 5

PENGARUH KEMAMPUAN NUMERIK DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 0 9