Uji Instrumen METODE PENELITIAN

F. Uji Instrumen

Pada prinsipnya penelitian adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian bisa dinamakan instrumen penelitian. Menurut Sugiyono 2008: 97 “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam atau s osial yang diamati”. Dalam penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan adalah angket, yaitu angket media belajar, angket cara-cara belajar dan angket penggunaan waktu belajar. Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket-angket tersebut harus dilakukan uji coba. Adapun subyek uji coba angket adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tawangmangu, yaitu diambil 30 orang yang bukan menjadi anggota sampel tetapi dalam populasi yang sama dengan subyek penelitian. Alasannya bahwa jumlah populasi cukup banyak, sehingga sebagian bisa diambil sebagai subyek sampel penelitian dan sisanya bisa diambil sebagai subyek ujicoba, dengan harapan subyek try out mempunyai ciri-ciri dan kerakteristik yang sama dengan subyek penelitian. Hal ini sesuai dengan pendapat Ar ikunto 2003: 210 “Sebagai ajang ujicoba adalah subyek yang mempunyai ciri-ciri atau karakteristik yang sama dengan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh calon subyek penelitian”. Lebih lanjut Arikunto 2003: 211 menjelaskan bahwa “Dengan mengambil subyek ujicoba dari populasi penelitian ini maka keadaan subyek tersebut diharapkan betul- betul sama dengan subyek yang akan digunakan untuk penelitian”. Instrumen yang baik harus memenuhi 2 persyaratan yaitu : 1. Uji Validitas Suharsimi Arikunto 2006: 97 ”Uji validitas adalah untuk mengukur seberapa cermat suatu test melakukan fungsi ukurannya”. Dalam penelitian ini validitas item atau butir pertanyaan yang digunakan adalah validitas internal atau konsistensi masing-masing item dengan keseluruhan item Untuk mengetahui konsistensi masing-masing item dengan item keseluruhan dari angket media belajar, angket cara-cara belajar dan angket penggunaan waktu belajar, dilakukan dengan cara mengkorelasikan masing- masing item dengan item total menggunakan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson dengan rumus:            2 2 2 2 xy Y Y N X X N Y X XY N r            Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y N = Jumlah subyek X = Skor tiap faktor Y = Jumlah dari skor item Taraf signifikasi 5 Jika r xy r tabel pada taraf signifikasi 5 berarti item butir soal valid dan sebaliknya bila r xy r tabel maka butir soal tersebut tidak valid sekaligus tidak memenuhi persyaratan. b Uji Reliabilitas Menurut Arikunto 2006: 17 Reliabilitas adalah ketepatan atau keajegan suatu instrument”. Uji reliabilitas menunjukan sejauh mana suatu instrument dapat memberikan hasil pengukuran yang konsisten apabila dilakukan berulang-ulang. Uji reliabilitas angket media belajar, angket cara-cara belajar, angket penggunaan waktu belajar dan angket prestasi belajar dilakukan menggunakan rumus alpha . Alasannya adalah bahwa penskoran angket berskala antara 1 sampai dengan 4, menurut Arikunto 2003: 235 “Untuk instrumen yang dapat diberikan skor dan skornya bukan 1 dan 0, ujicoba dapat dilakukan dengan teknik “sekali tembak” yaitu diberikan satu kali saja kemudian hasilnya dianalisis dengan rumus alpha”. Adapun rumus reliabilitas alpha adalah:                 2 2 11 t b 1 1 k k r Keterangan: r 11 = koefrisien realibilitas alpha k = banyaknya butir pertanyaan 2 t  = varian total   2 b = jumlah varian butir Kriteria besarnya koefisien reliabilitas dalam Suharsimi Arikunto 2006: 276 adalah : 0,80 r 11 ≤ 1,00 reliabilitas sangat tinggi 0,60 r 11 ≤ 0,80 reliabilitas tinggi 0,40 r 11 ≤ 0,60 reliabilitas cukup 0,20 r 11 ≤ 0,40 reliabilitas rendah 0,00 r 11 ≤ 0,20 reliabilitas sangat rendah

G. Uji Prasyarat Analisis

Dokumen yang terkait

Hubungan Tipe Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa

0 21 83

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pengaruh Media Pembelajaran Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Neger

0 2 16

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PROGRAM Pengaruh Minat Belajar Dan Cara Belajar Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010/2011 Universitas

0 0 16

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN CARA BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PROGRAM Pengaruh Minat Belajar Dan Cara Belajar Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010/2011 Universitas

0 0 12

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR, FASILITAS BELAJAR, DAN CARA BELAJAR SISWA PADA MATA Prestasi Belajar Ditinjau Dari Kreativitas Belajar, Fasilitas Belajar, Dan Cara Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII S

0 1 15

PENGARUH MEDIA BELAJAR, CARA-CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN WAKTU BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH MEDIA BELAJAR, CARA-CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN WAKTU BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TERPADU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEG

0 1 13

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA Pengaruh Media Pembelajaran Dan Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 4 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 18

Pengaruh dukungan sosial keluarga dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa cover

0 0 12

Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar

0 1 5

PENGARUH KEMAMPUAN NUMERIK DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

0 0 9