commit to user 30
Tipe VI: pada fase ini terjadilah advanced lesion atau complicated paques yang akan menentukan progresi atau perjalanan PJK, dimana plak fibrosa
mempunyai kecenderungan untuk terjadinya akumulasi tromboxan A2 Tx A2, serotonin dan adenosine difosfat atau ADP.
Tipe VII: pada fase ini terjadi calcification predominates yang merupakan proses kalsifikasi dari lesi fosfolipid.
Tipe VIII: pada fase ini terjadi fibrous tissue change predominates dimana lesi lebih banyak menunjukkan adanya jaringan fibrosa dengan sedikit atau
tanpa inti lipid serta dengan sedikit atau tanpa kalsium Fathoni, 2005; Boyle, 2005.
B. Anak Dengan Riwayat Berat Lahir Rendah
Bayi berat lahir rendah adalah bayi yang dilahirkan dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir dipengaruhi
oleh lingkungan intrauterin sekitar 62 , gen yang di turunkan oleh orang tua sekitar 20 , dan sekitar 18 ditentukan oleh gen dari fetus sendiri Szitanyi,
2003; Damanik, 2008. Anak yang mempunyai riwayat kelahiran dengan berat badan lahir rendah
telah dilaporkan ada hubungan dengan kejadian penyakit dabetes mellitus NIDDM, hipertensi, penyakit jantung iskemik resisten insulin, dan
hipertrigliseridemia dikemudian hari. Di mana hal tersebut disebut juga sebagai sindroma bayi kecil Guyton, 1998; Caroline, 2005.
commit to user 31
Aterosklerosis merupakan proses dengan risiko multifaktor. Sampai sekarang tidak ada penjelasan yang jelas mengenai semua faktor risiko pada
patogenitas aterosklerosis. Salah satunya adalah riwayat berat lahir rendah, dimana proses terjadinya aterosklerosis sudah dimulai sejak di dalam kandungan.
Telah banyak penelitian yang berusaha menjelaskan patogenitas ateroskerosis yang berhubungan dengan faktor risiko berat lahir rendah Michael, 2008.
Gizi yang tidak adekuat selama masa kehamilan pada berat lahir rendah di perkirakan dapat merubah program pertumbuhan dan metabolisme janin yang
akan mempunyai efek yang permanen pada status kesehatannya dikemudian hari Kaijser, 2008.
Nutrisi yang kurang selama masa kehamilan akan mengubah program pertumbuhan dan metabolisme janin atau akan terjadi defek pada proses
pertumbuhan dan metabolisme janin, yang akan merubah struktur dan fungsi metabolism dimana akan terjadi gangguan axis hypothalamic-pituatary-adrenal
HPA dan bersama-sama dengan faktor lingkungan dan presdisposisi genetik akan memunculkan suatu kelainan penyakit di kemudian hari di usia dewasa.
Nutrisi yang kurang adekuat selama hamil bisa karena faktor diet yang kurang dari ibu atau karena gangguan transfer fetoplasental David, 2005; Banci, 2009.
Dengan adanya gangguan selama masa kehamilan maka akan terjadi adaptasi metabolismeendokrin dari fetus, yang akan bersifat tetap sampai dewasa
dan bersama-sama dengan faktor predisposisi genetik dan faktor lingkungan akan menjadi faktor risiko untuk penyakit jantung koroner dikemudian hari.
commit to user 32
Hasil penelitian Godfrey dan Barker tahun 2000 didapatkan bahwa nutrisi yang kurang selama masa janin pada masa kehamilan akan menghasilkan
pertumbuhan dan metabolik janin yang tidak proporsional yang akan menjadi faktor risiko untuk terjadinya aterosklerosis di masa dawasanya. Masa kehamilan
adalah masa pertumbuhan atau bisa disebut sebagai masa kritis dari pertumbuhan dan jika ada gangguan selama masa ini maka akan menyisakan perubahan yang
permanen pada organ janin. Selain jantung organ lain juga dapat terganggu karena nutrisi yang kurang, seperti pertumbuhan sel beta pankreas, glomerulus ginjal,
seperti yang dijelaskan pada gambar 2.3. Barker,1989; Leeson, 2001; Paul, 2008; Caroline, 2005.
Gambar.2.3 Risiko penyakit kardiovaskuler pada anak dengan berat badan lahir rendah Caroline, 2005
commit to user 33
C. Hubungan Riwayat Berat Lahir Rendah Dengan Kenaikan Kadar VCAM-1