Hubungan Riwayat Berat Lahir Rendah Dengan Kenaikan Kadar VCAM-1

commit to user 33

C. Hubungan Riwayat Berat Lahir Rendah Dengan Kenaikan Kadar VCAM-1

Beberapa penelitian telah dipublikasikan untuk mencari hubungan riwayat berat lahir rendah dengan kenaikan kadar VCAM-1 yang akan berakhir dengan kejadian aterosklerosis dikemudian hari. Meskipun tidak banyak yang dapat menjelaskan hubungan tersebut, tetapi cukup untuk menyumbangkan wacana baru. Beberapa hal diduga sebagai patogenesis proses tersebut, diantaranya: a. Resistensi insulin Seperti dijelaskan di awal bahwa semua pertumbuhan sel dan metabolik dimulai sejak masa kehamilan, jika ada gangguan pada masa ini maka akan terjadi adaptasi organ. Penelitian menghasilkan bahwa terdapat hubungan antara berat lahir dan kejadian intoleransi glukosa dikemudian hari. Dan jika dihubungkan dengan BMI yang tinggi maka pada kelompok riwayat berat lahir rendah mempunyai risiko enam kali untuk terjadi nya intoleransi glukosa. Prevalensi intoleransi akan meningkat jika BMI digunakan sebagai variable pembanding. Jadi berat lahir rendah kemungkinan adalah bagian dari sindroma metabolik yang berhubungan dengan resistensi insulin, diabetes mellitus, dan hipertensi primer meskipun tidak dapat diterangkan secara jelas patogenesisnya Dagmar, 2005. 2. Axis Hypothalamic-Pituatary-Adrenal Axis HPA Anak atau orang dewasa yang lahir dengan berat lahir rendah dilaporkan mempunyai kadar kortisol yang lebih tinggi. Hipotesis pada penelitian yang ada dikatakan bahwa perubahan atau gangguan sekresi kortisol yang commit to user 34 diikuti oleh obesitas akan meningkatkan risiko terjadinya sindroma metabolik dan penyakit jantung pada usia dewasa Ijzerman, 2003. Pada anak dengan riwayat berat lahir rendah terjadi peningkatan kadar kortisol yang kemungkinan berhubungan dengan peningkatan aktivitas HPA axis, yang akan mengakibatkan efek hiperglikemia dan berkurangnya hormon pertumbuhan David, 2005; Rebecca, 2001. 3. Endotel Vaskular Penelitian terbaru mengatakan bahwa terdapat hubungan antara berat lahir dengan perubahan pada endotel vaskular pada masa dekade pertama. Hal ini didukung konsep bahwa faktor prenatal mempunyai pengaruh langsung pada dinding pembuluh darah yang akan dimulainya proses aterogenesis sejak awal kehidupan, dengan berjalannya waktu pengaruh prenatal ini akan bersama-sama dengan faktor risiko klasik mempercepat aterogenesis Gale, 2006; Robyn, 2007. Pada penelitian dengan menggunakan USG untuk melihat ketebalan dan aliran darah dalam arteri brakhialis sebelum dan sesudah diberi tekanan dengan manset, didapatkan penurunan aliran darah setelah diberi tekanan pada kelompok dengan berat lahir rendah. Penurunan ini juga didapatkan pada kelompok dengan faktor risiko yang lain yaitu merokok Martin,2000; Martin, 2005. 4. Apoliprotein B Meningkat pada pertumbuhan yang terhambat daripada yang normal, jika dihubungkan dengan risiko terhadap aterosklerosis, peningkatan commit to user 35 apolipoprotein B dan Apo A-1 adalah prediktor terhadap aterosklerosis. Pada penelitian yang membandingkan Apo A-1 dan B pada yang mempunyai riwayat berat lahir rendah dengan yang normal, terdapat hasil yang signifikan dimana terdapat kadar Apo B dan rasio Apo B dan A-1 yang lebih tinggi daripada pada kelompok yang lahir dengan berat normal. Apolipoprotein memegang peranan penting dalam metabolisme menjadi plasma lipoprotein. Apo A-1 adalah komponen dari HDL dan aktivator dari lesitin atau kolesterol asiltranferase. Apo B mempunyai ligans untuk reseptor endositosis lipoprotein dan komponen esensial dari kilomikron dan LDL Ijzeerman, 2001; Skidmore, 2004. Mekanisme yang jelas mengenai berat lahir dan peningkatan Apo B dan proses aterogenesisnya belum jelas, kemungkinan karena gangguan selama masa intrauteri sehingga menggangu axis HPA, sebagai konsekuensinya terjadi peningkatan kadar kortisol dan penurunan hormon pertumbuhan. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mencari alasan dibalik hubungan ini Radunovic, 1999; Stephen, 2008.

D. Pengaruh Obesitas Dan Usia Terhadap kadar VCAM-1

Dokumen yang terkait

Perbedaan Perubahan Berat Badan pada Ibu yang menggunakan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan dan 1 Bulan di Klinik Bersahn Mariani Medan

2 71 71

HUBUNGAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR (BBL) DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 2-5 TAHUN Hubungan Riwayat Berat Badan Lahir (BBL) Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 2-5 Tahun Di Posyandu Gonilan Kartasura.

1 4 12

VASCULAR CELL ADHESION MOLECULE-1 (VCAM-1) SEBAGAI BIOMARKER SEPSIS NEONATORUM BAKTERIALIS DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 21

Vascular Cell Adhesion Molecule-1 (Vcam-1) Sebagai Biomarker Sepsis Neonatorum Bakterialis Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta COVER

0 0 21

Vascular Cell Adhesion Molecule (VCAM-1) pada saat Kehamilan, Persalinan, Pelepasan Plasenta dan Nifas pada Preeklamsia dan Kehamilan Normal

0 5 33

Vascular Cell Adhesion Molecule (VCAM-1) pada saat Kehamilan, Persalinan, Pelepasan Plasenta dan Nifas pada Preeklamsia dan Kehamilan Normal

0 0 2

Vascular Cell Adhesion Molecule (VCAM-1) pada saat Kehamilan, Persalinan, Pelepasan Plasenta dan Nifas pada Preeklamsia dan Kehamilan Normal

0 1 7

Vascular Cell Adhesion Molecule (VCAM-1) pada saat Kehamilan, Persalinan, Pelepasan Plasenta dan Nifas pada Preeklamsia dan Kehamilan Normal

0 0 56

Vascular Cell Adhesion Molecule (VCAM-1) pada saat Kehamilan, Persalinan, Pelepasan Plasenta dan Nifas pada Preeklamsia dan Kehamilan Normal Chapter III VI

0 0 22

Vascular Cell Adhesion Molecule (VCAM-1) pada saat Kehamilan, Persalinan, Pelepasan Plasenta dan Nifas pada Preeklamsia dan Kehamilan Normal

0 1 11