Desain Penelitian Tempat dan Waktu Populasi Sampel dan Cara Pemilihan Sampel Besar Sampel Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional dan Cara Pengukuran

commit to user 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian historical cohort untuk menelaah hubungan antara kadar VCAM-1 dengan riwayat berat lahir rendah pada anak usia 15-18 tahun.

B. Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di SMU Negeri 1 di Surakarta pada bulan Juli 2010.

C. Populasi

1. Populasi target pada penelitian ini adalah anak usia 15-18 tahun. 2. Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah anak usia 15-18 tahun di SMUN 1 Surakarta.

D. Sampel dan Cara Pemilihan Sampel

Sampel diperoleh dengan cara pencuplikan kluster cluster sampling. Langkah pertama dilakukan pendataan SMUN di Surakarta kemudian dipilih satu sekolahan secara acak. Dari sekolahan yang terpilih secara acak, diambil sampel penelitian secara fixed exposure sampling, merupakan prosedur pencuplikan yang dimulai dengan memilih sampel berdasarkan status paparan subjek, sedang status penyakit subjek bervariasi mengikuti status paparan subjek yang sudah ‘fixed’. commit to user 40 1. Kriteria inklusi: anak-anak yang mempunyai catatan berat lahir, dari KMS atau seritifikat kelahiran dari rumah sakit. 2. Kriteria eksklusi: anak-anak yang tidak masuk sekolah dan menolak menandatangani informed consent persetujuan mengikuti penelitian.

E. Besar Sampel

Sampel penelitian didapat secara fixed exposure sampling, dengan perbandingan subyek yang mengalami paparan berupa riwayat berat lahir rendah dengan berat badan lahir normal sebesar 1:3.

F. Identifikasi Variabel Penelitian

1. Variabel tergantung adalah kadar VCAM-1 2. Variabel bebas adalah riwayat berat badan lahir rendah . 3. Variabel Perancu yang dinilai adalah usia dan obesitas.

G. Definisi Operasional dan Cara Pengukuran

1. Kadar VCAM-1 a. adalah kelompok imunoglobulin molekul adhesi yang merupakan reseptor protein, yang berperan sebagai pengikat yang sangat kuat antara sel endotel vaskuler dengan monosit dimana VCAM-1 akan berikatan dengan reseptor di sel monosit yaitu β1-α-4- integrin, yang terekspresi akibat meningkatnya ROS oleh karena commit to user 41 adanya faktor risiko riwayat berat lahir rendah yang merupakan tahap awal dari pembentukan aterosklerosis. b. Pengukuran VCAM-1 dengan metode enzyme linked immunosorbent assay Elisa. Dengan bahan pemeriksaan serum darah menggunakan prinsip Quantitative sandwich enzyme immunoassay dengan menggunakan enzim Horseradish peroxidase. Antibodi monoklonal yang spesifik terhadap VCAM-1 diletakkan pada dinding sumur mikroplate. Antibodi tersebut akan bereaksi dengan VCAM-1 dalam serum, kemudian diikat dengan antibodi human yang telah dilabel membentuk komplek. 2. Riwayat berat lahir rendah a. adalah setiap anak yang mempunyai riwayat berat lahir 2500 gram, tanpa memandang usia kehamilan. b. Riwayat berat lahir rendah didapatkan dari kuisioner yang diberikan kepada orang tua sesuai dengan sertifikat kelahirancatatan kelahiran. 3. Definisi anak pada penelitian ini adalah yang berumur tepat 15 ≥ sd ≤ 18 tahun pada saat penelitian sesuai yang tercatat di akta kelahiran. 4. Jenis kelamin pada penelitian ini adalah terbagi menjadi dua yaitu laki- laki dan perempuan sesuai akta kelahiran. commit to user 42 5. Status gizi a. Dibagi menjadi dua kelompok yaitu obesitas dan bukan obesitas. Kriteria obesitas ditentukan berdasarkan Indeks Masa Tubuh IMT yaitu berat badan dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter kgm2. Dikatakan obesitas bila IMT lebih dari atau sama dengan persentil ke-95 kurva BMI indeks masa tubuh menurut usia dan jenis kelamin CDC 2000. b. Berat badan diukur dengan menggunakan alat timbangan geser Internasional, buatan PT Medifortuna Farm, Bandung, Indonesia yang telah ditera dengan kapasitas maksimal 160 kg dan ketelitian 0,1 kg. Anak ditimbang tanpa sepatu, kaos kaki dan ikat pinggang. Angka dibaca dalam kilogram, pengukuran dilakukan 2 kali, hasilnya adalah rata-ratanya. c. Pengukuran tinggi badan dengan menggunakan alat microtoire, yang sudah ditera untuk mengukur tinggi badan dengan kapasitas maksimal 200 cm, dengan ketelitian 0,1 cm. Anak diukur tanpa sepatu, saat pengukuran kedua tumit merapat, tumit anak, pantat, bahu dan kepala menempel pada tembok. pengukuran dilakukan dua kali dan diambil rata-ratanya. commit to user 43

H. Izin subyek penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan Perubahan Berat Badan pada Ibu yang menggunakan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan dan 1 Bulan di Klinik Bersahn Mariani Medan

2 71 71

HUBUNGAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR (BBL) DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 2-5 TAHUN Hubungan Riwayat Berat Badan Lahir (BBL) Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 2-5 Tahun Di Posyandu Gonilan Kartasura.

1 4 12

VASCULAR CELL ADHESION MOLECULE-1 (VCAM-1) SEBAGAI BIOMARKER SEPSIS NEONATORUM BAKTERIALIS DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 21

Vascular Cell Adhesion Molecule-1 (Vcam-1) Sebagai Biomarker Sepsis Neonatorum Bakterialis Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta COVER

0 0 21

Vascular Cell Adhesion Molecule (VCAM-1) pada saat Kehamilan, Persalinan, Pelepasan Plasenta dan Nifas pada Preeklamsia dan Kehamilan Normal

0 5 33

Vascular Cell Adhesion Molecule (VCAM-1) pada saat Kehamilan, Persalinan, Pelepasan Plasenta dan Nifas pada Preeklamsia dan Kehamilan Normal

0 0 2

Vascular Cell Adhesion Molecule (VCAM-1) pada saat Kehamilan, Persalinan, Pelepasan Plasenta dan Nifas pada Preeklamsia dan Kehamilan Normal

0 1 7

Vascular Cell Adhesion Molecule (VCAM-1) pada saat Kehamilan, Persalinan, Pelepasan Plasenta dan Nifas pada Preeklamsia dan Kehamilan Normal

0 0 56

Vascular Cell Adhesion Molecule (VCAM-1) pada saat Kehamilan, Persalinan, Pelepasan Plasenta dan Nifas pada Preeklamsia dan Kehamilan Normal Chapter III VI

0 0 22

Vascular Cell Adhesion Molecule (VCAM-1) pada saat Kehamilan, Persalinan, Pelepasan Plasenta dan Nifas pada Preeklamsia dan Kehamilan Normal

0 1 11