VCAM-1 Sebagai Petanda Awal Aterosklerosis

commit to user 22

3. VCAM-1 Sebagai Petanda Awal Aterosklerosis

Kunci awal perkembangan aterosklerosis adalah saat adhesi monosit pada sel-sel endotel, yang kemudian dapat masuk ke dalam lapisan intima vaskuler. Proses ini dipengaruhi oleh molekul adhesi selular seperti VCAM-1, ICAM-1, selektin dan integrin sebagai mediator. Ekspresi molekul adhesi selular ini relatif rendah pada vaskular normal dan akan meningkat sebagai respon terhadap beberapa rengsangan, diantaranya sitokin dan oksidasi. Pada percobaan binatang dan pemeriksaan histokimia pada jaringan manusia menunjukan adanya peningkatan ekspresi dari molekul adhesi selular pada plak aterosklerotik Baratawidjaja, 2009; sekarwana, 2005. VCAM-1 berperan sebagai pengikat yang sangat kuat antara sel endotel dengan monosit dimana VCAM-1 akan berikatan dengan reseptor di sel monosit yaitu β1-α-4-integrin. Adanya ikatan tersebut maka monosit akan berhenti kemudian monosit akan bergerak di antara dua sel endotel akibat pengaruh dari macrophage colony stimulating factor MCSF terjadi perubahan dari monosit menjadi makrofag. Pada gilirannya makrofag selain menangkap LDL teroksidasi juga akan mensekresi bermacam-macam faktor sehingga proses aterogenesis akan berlanjut Myung, 2008. Menurut Nakai dkk terdapat korelasi antara VCAM-1 dalam sirkulasi dengan VCAM-1 yang terdapat pada lesi aterosklerosis pada aorta manusia, selain itu terjadi peningkatan kadar VCAM-1 dalam sirkulasi pada penderita ini dibandingkan dengan kontrol. commit to user 23 Hal ini didukung oleh Hackman dkk yang menyatakan pada penderita dengan hipertrigliseridemia didapatkan peningkatan yang signifikan dari kadar VCAM-1 dibanding penderita hiperkolesterolemia dan kontrol, sedangkan peningkatan kadar kadar ICAM-1 didapatkan baik pada penderita hiperkolesterolemia maupun hipertrigliseridemia dibanding kontrol. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Ohta yang mendapatkan adanya hubungan antara peningkatan kadar VCAM-1 dengan kadar trigliserida dan Apo-B. Peningkatan kadar VCAM-1 ini mungkin dapat dipakai sebagai indikator aterosklerosis karena sejalan dengan Fruebis dkk yang melaporkan bahwa VCAM-1 berperan penting pada proses aterogenesis awal Klaus, 2001; Sekarwana, 2005. Selain itu menurut beberapa penelitian proses aterosklerosis juga dapat diprediksi melalui pemeriksaan kadar VCAM-1 dalam plasma. Menurut Peter, dalam penelitiannya dari 52 orang dengan aterosklerosis yang telah dilakukan angiograms pada sistem arteri didapatkan korelasi luas dari ketidakteraturan dinding pembuluh arteri dengan kadar VCAM-1 di sirkulasi. Menurut Peter VCAM-1 merupakan penanda yang kuat serta optimal dan mampu memberikan gambaran mengenai perluasan aterosklerosis pada dewasa. Karena sebagian dari protein dilepaskan ke dalam sirkulasi, maka VCAM-1 dapat digunakan sebagi circulating marker untuk adanya aterosklerosis yang disesuaikan dengan berapa beratnya aterosklerosis tersebut. sebaliknya ICAM-1, E-selectin, P-selectin dan trombomodulin penanda untuk kerusakan sel endotel tidak berkorelasi dengan perluasan aterosklerosis. commit to user 24 Selain itu serum VCAM-1 dapat digunakan untuk menunjukkan tahapan- tahapan aterosklerosis yang terjadi dan dapat dijadikan serum penanda yang potensial dari aterosklerosis Karlheinz, 1997. Beberapa penelitian melaporkan mengenai peranan yang penting dari VCAM-1 pada proses terjadinya aterosklerosis yaitu : a. Peningkatan ekspresi dari VCAM-1 pada beberapa penelitian plak aterosklerosis manusia. b. Terdapat hubungan antara banyaknya penumpukan makrofag dengan ekspresi VCAM-1 pada plak aterosklerosis pembuluh yang baru. c. Peran lisofosfatidilkolin yang merupakan komponen lipoprotein aterogenik memicu ekspresi dari VCAM-1 dan meningkatkan penempelan antara sel monosit dengan endotel pada penelitian kultur sel. d. LDL yang mengalami oksidasi merupakan salah satu rangkaian proses yang berperan sangat penting dalam ekspresi VCAM-1 bersama sama dengan sitokin. e. Preventif aterosklerosis dapat dilakukan dengan pendeteksian dini terhadap aterosklerosis dengan pemeriksaan VCAM dan lebih bermakna daripada ICAM, E-selectin dan trombomodulin sebagai marker kerusakan sel endotel. f. Ekspresi VCAM pada sel otot polos manusia secara in-vivo Karlheinz, 1997; Allen, 1998; Klaus, 2001; Jan, 2003; John, 2006; Elena, 2007. commit to user 25

4. Proses Awal Aterosklerosis

Dokumen yang terkait

Perbedaan Perubahan Berat Badan pada Ibu yang menggunakan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan dan 1 Bulan di Klinik Bersahn Mariani Medan

2 71 71

HUBUNGAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR (BBL) DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 2-5 TAHUN Hubungan Riwayat Berat Badan Lahir (BBL) Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 2-5 Tahun Di Posyandu Gonilan Kartasura.

1 4 12

VASCULAR CELL ADHESION MOLECULE-1 (VCAM-1) SEBAGAI BIOMARKER SEPSIS NEONATORUM BAKTERIALIS DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA.

0 0 21

Vascular Cell Adhesion Molecule-1 (Vcam-1) Sebagai Biomarker Sepsis Neonatorum Bakterialis Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta COVER

0 0 21

Vascular Cell Adhesion Molecule (VCAM-1) pada saat Kehamilan, Persalinan, Pelepasan Plasenta dan Nifas pada Preeklamsia dan Kehamilan Normal

0 5 33

Vascular Cell Adhesion Molecule (VCAM-1) pada saat Kehamilan, Persalinan, Pelepasan Plasenta dan Nifas pada Preeklamsia dan Kehamilan Normal

0 0 2

Vascular Cell Adhesion Molecule (VCAM-1) pada saat Kehamilan, Persalinan, Pelepasan Plasenta dan Nifas pada Preeklamsia dan Kehamilan Normal

0 1 7

Vascular Cell Adhesion Molecule (VCAM-1) pada saat Kehamilan, Persalinan, Pelepasan Plasenta dan Nifas pada Preeklamsia dan Kehamilan Normal

0 0 56

Vascular Cell Adhesion Molecule (VCAM-1) pada saat Kehamilan, Persalinan, Pelepasan Plasenta dan Nifas pada Preeklamsia dan Kehamilan Normal Chapter III VI

0 0 22

Vascular Cell Adhesion Molecule (VCAM-1) pada saat Kehamilan, Persalinan, Pelepasan Plasenta dan Nifas pada Preeklamsia dan Kehamilan Normal

0 1 11