commit to user
25
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Bab ini menyajikan teori dan hasil penelitian terdahulu yang melandasi penelitian ini, dilanjutkan dengan pembahasan mengenai variabel penelitian,
penelitian terdahulu, pengembangan hipotesis serta rerangka konseptual.
A. Signaling Theory
Verrecchia 2001 dalam Khlifi dan Bouri 2010 menyatakan bahwa pengurangan asimetri informasi merupakan awal yang potensial bagi teori
pengungkapan. Salah satu teori yang melatarbelakangi masalah asimetri informasi dalam pasar adalah signaling theory Kartika 2009. Signaling theory
mengindikasikan bahwa organisasi akan berusaha untuk menunjukkan sinyal informasi positif kepada investor melalui mekanisme annual reports Miller dan
Whiting 2005. Sinyal adalah tindakan yang dilakukan oleh pemilik lama dalam mengkomunikasikan info yang dimilikinya kepada investor Leland dan Pyle
1977. Manajer memiliki motivasi untuk mengungkapkan private information secara sukarela karena mereka berharap informasi tersebut dapat diinterpretasikan
sebagai sinyal positif mengenai kinerja perusahaan dan mampu mengurangi asimetri informasi Oliveira, Rodrigues,dan Craig 2008. Hughes 1986
menyatakan bahwa investor percaya bahwa sinyal informasi adalah kredibel
commit to user
26
karena signaling adalah mahal dan
cost
yang timbul dari signaling yang tidak benar adalah melampaui manfaatnya.
commit to user
Pengungkapan sukarela intellectual capital memungkinkan bagi investor dan stakeholder lainnya untuk lebih baik dalam menilai kemampuan perusahaan
di masa depan, melakukan penilaian yang tepat terhadap perusahaan, dan mengurangi persepsi risiko mereka Williams 2001; Miller dan Whiting 2005.
Hal ini berarti bahwa investor akan tertarik pada informasi yang berhubungan dengan intellectual capital. Perusahaan mengungkapkan intellectual capital pada
annual report mereka dalam rangka memuaskan kebutuhan informasi investor, serta meningkatkan nilai atraktif sumber daya perusahaan Miller dan Whiting
2005. Adanya asimetri informasi dan keinginan perusahaan untuk memberikan
sinyal kualitas perusahaan inilah yang menjadi pertimbangan utama bagi perusahaan dalam mengungkapkan informasi intellectual capital. Melalui sinyal
positif dari organisasi maka diharapkan akan diterima respon positif dari pasar, dengan demikian dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan serta
menguntungkan investor. Jadi, motivasi perusahaan untuk melakukan pengungkapan intellectual capital dapat dijelaskan dengan signaling theory.
Khlifi dan Bouri 2010 menyatakan bahwa tidak ada teori yang pasti yang dapat menjelaskan alasan yang mendorong pengungkapan sukarela. Dikemukakan
pula oleh Leventis dan Weetman 2000 yang dikutip oleh Oliveira et al. 2008 bahwa sampai saat ini tidak ada single theory yang dapat menjelaskan fenomena
pengungkapan secara lengkap. Khlifi dan Bouri 2010 mengatakan bahwa para peneliti dalam akuntansi
dan keuangan dalam menjelaskan praktik pengungkapan menggunakan sejumlah
commit to user
teori. Berbagai teori yang digunakan dalam rangka mendapatkan penjelasan mengenai alasan yang mendorong pengungkapan sukarela adalah agency theory,
signaling theory, political economy theory, legitimacy theory, stakeholder theory, institutional and media-agenda setting theory, dan proprietary costs theory.
Gutrie et al. 2004 mengemukakan bahwa stakeholder theory dan legitimacy theory adalah merupakan teori yang diketahui banyak digunakan untuk
menjelaskan fenomena pengungkapan sukarela intellectual capital.
B. Intellectual Capital