commit to user
5. Pengujian hipotesis proprietary cost memoderasi dengan arah negatif
pengaruh ownership retention terhadap pengungkapan intellectual capital pada perusahaan yang melakukan IPO
Hasil pengujian hipotesis 5 menunjukkan bahwa proprietary cost tidak memoderasi dengan arah negatif pengaruh ownership retention terhadap
pengungkapan intellectual capital pada perusahaan yang melakukan IPO, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel proprietary cost bukanlah variabel
pemoderasi. Artinya, proprietary cost yang diproksikan dengan konsentrasi industri yang selanjutnya diukur menggunakan indeks HI tidak berpengaruh
terhadap pengungkapan intellectual capital. Hasil penelitian ini tidak berhasil mendukung penelitian yang dilakukan
oleh Singh dan Zahn 2008 yang menemukan bahwa hubungan ownership retention dan pengungkapan intellectual capital akan melemah saat proprietary
cost meningkat. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis tersebut maka dapat dijelaskan bahwa dalam mengungkapkan informasi intellectual capital hanya
memandang besaran ownership retention oleh pemilik lama tanpa terpengaruh adanya proprietary cost. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
terkonsentrasi proprietary cost tinggi atau tidaknya suatu industri proprietary cost rendah tidak berpengaruh terhadap pengungkapan intellectual capital
perusahaan dalam prospektus IPO.
E. Pembahasan mengenai variabel kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang faktornya dikontrol untuk menetralisir pengaruhnya yang dapat mengganggu antara variabel independen dan
commit to user
dependen. Variabel kontrol yang digunakan adalah gross proceed, rencana kompensasi eksekutif, leverage, dan reputasi auditor.
Variabel kontrol yang pertama adalah gross proceed. Variabel gross proceed memiliki nilai signifikansi di atas 0,05 tabel 9. Artinya gross proceed
tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan intellectual capital. IPO dengan gross proceed yang tinggi justru kurang memberikan pengungkapan
intellectual capital. Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian Singh dan Zahn 2008.
Variabel kontrol yang kedua adalah rencana kompensasi eksekutif. Variabel rencana kompensasi eksekutif memiliki nilai signifikansi di atas 0,05
tabel 9. Artinya rencana kompensasi eksekutif bonus atau opsi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan intellectual capital. Hasil penelitian
ini sama dengan hasil penelitian Singh dan Zahn 2008. Variabel kontrol yang ketiga adalah leverage. Variabel leverage memiliki
nilai signifikansi di atas 0,05 tabel 9. Artinya leverage tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan intellectual capital. Leverage yang tinggi
bukan merupakan good news bagi investor. Kondisi tersebut mengakibatkan leverage yang tinggi tidak mempengaruhi keputusan investasi. Oleh karena itu,
pada akhirnya leverage yang tinggi tidak menjadi pendorong bagi perusahaan untuk meningkatkan pengungkapan intellectual capital. Argumentasi ini
didasarkan pada pendapat Woodcock dan Whiting 2009 bahwa hubungan leverage dan pengungkapan intellectual capital dapat dijelaskan oleh media
agenda setting theory, yaitu jika leverage suatu perusahaan rendah maka akan
commit to user
meningkatkan pengungkapan sukarela seperti pengungkapan intellectual capital untuk menginformasikan pada pasar tentang posisi kuatnya.
Variabel kontrol yang keempat adalah reputasi auditor. Variabel reputasi auditor memiliki nilai signifikansi di atas 0,05 tabel 9. Artinya reputasi auditor
tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan intellectual capital. Zhou dan Panbunyuen 2008 dalam Prabowo 2010 berpendapat bahwa auditor
Big Four lebih berperan dalam memastikan pemenuhan mandatory disclosure oleh perusahaan. Sementara itu Vergauwen dan Alem 2005 berpendapat bahwa
konservatisme auditor sebagai hasil dari risiko reputasi dan litigasi dapat menjadi penyebab berkurangnya pengungkapan intellectual capital.
commit to user
120
BAB V
PENUTUP
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ownership retention, reputasi underwriter, umur, dan komisaris independen terhadap pengungkapan
intellectual capital dengan proprietary cost sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini menggunakan gross proceed, rencana kompensasi eksekutif,
leverage, dan reputasi auditor sebagai variabel kontrol. Pada bab ini akan diuraikan mengenai deskripsi data, uji asumsi klasik,
pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian. Pengolahan data dengan model analisis regresi berganda menggunakan software SPSS release 16.0.
A. Kesimpulan