Estimasi Fungsi Permintaan Pengujian Model

commit to user 26 kelas sebuah pemerkira tanpa bias Best Linear Unbiased EstimatorBLUE Arsyad, 2008.

1. Estimasi Fungsi Permintaan

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Hubungan antara permintaan beras dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya dianalisis dengan analisis regresi linier berganda dengan model perpangkatan atau eksponensial. Secara matematis model yang digunakan adalah sebagai berikut: Ln Qd = Ln bo + b 1 Ln X 1 + b 2 Ln X 2 + b 3 Ln X 3 + b 4 Ln X 4 + b 5 Ln X 5 + e Dimana : Qd = Jumlah Permintaan beras bo = Konstanta X 1 = Harga beras tahun t Rpkg X 2 = Harga jagung tahun t Rpkg X 3 = Harga telur tahun t Rpkg X 4 = Pendapatan perkapita penduduk klaten pada tahun t Rp X 5 = Jumlah penduduk klaten dalam tahun t jiwa b 1 – b 5 = Koefisien regresi e = error

2. Pengujian Model

Untuk menguji hasil perhitungan agar tidak menghasilkan persamaan yang bias, maka dilakukan uji statistik dan uji asumsi klasik. Uji statistik meliputi uji 2 , uji F dan uji t. Sedangkan uji asumsi klasik meliputi uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.

a. Uji R

2 adjusted R 2 Uji ini dilakukan untuk mengetahui besarnya proporsi pengaruh variabel-variabel bebas terhadap permintaan beras di Kabupaten Klaten. Nilai R 2 ini mempunyai range antara 0 sampai 1 0 R 2 ≤ 1. Semakin besar R 2 mendekati 1 semakin baik hasil regresi tersebut commit to user 27 semakin besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas, dan semakin mendekati 0 maka variabel bebas secara keseluruhan semakin kurang bisa menjelaskan variabel tidak bebas. b. Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap jumlah permintaan beras pada tingkat kesalahan a = 1, 5, atau 10. Hipotesis: Ho : b 1 = b 2 ... = b 5 = 0 Ha : b 1 ≠ b 2 ... b 5 ≠ 0 minimal ada satu yang ≠ 0 Kriteria pengambilan keputusan : 1 Nilai signifikansi ≥ a maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti bahwa F hitung ≥ F tabel. 2 Nilai signifikansi a maka Ho diterima dan Ha ditolak, berarti bahwa F hitung F tabel. c. Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel tak bebas pada tingkat signifikansi a = 1, 5, atau 10. Hipotesis : Ho : b i = 0 Ha : b 1 ≠ 0 Kriteria pengambilan keputusan : 1 Nilai signifikansi ≥ a maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti bahwa F hitung ≥ F tabel. 2 Nilai signifikansi a maka Ho diterima dan Ha ditolak, berarti bahwa F hitung F tabel commit to user 28 Untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap permintaan beras, digunakan standard koefisien regresi partial, yang dapat diperoleh dengan rumus : bi = b x i d d y Keterangan : bi = Standar koefisien regresi variabel bebas ke-i b = Koefisien regresi variabel bebas ke-i d y = Standar deviasi variabel tak bebas d i = Standar deviasi variabel bebas ke-i Nilai koefisien regresi partial yang terbesar merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap permintaan beras di Kabupaten Klaten.

3. Uji Asumsi Klasik