Uji Asumsi Klasik Metode Analisis Data

commit to user 28 Untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap permintaan beras, digunakan standard koefisien regresi partial, yang dapat diperoleh dengan rumus : bi = b x i d d y Keterangan : bi = Standar koefisien regresi variabel bebas ke-i b = Koefisien regresi variabel bebas ke-i d y = Standar deviasi variabel tak bebas d i = Standar deviasi variabel bebas ke-i Nilai koefisien regresi partial yang terbesar merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap permintaan beras di Kabupaten Klaten.

3. Uji Asumsi Klasik

Agar hasil koefisien-koefisien regresi yang diperoleh dengan metode OLS Ordinary Least Square bersifat BLUE Best Linier Unbiassed Estimation, maka beberapa asumsi persamaan regresi linier klasik harus dipenuhi oleh model. a. Multikolinieritas terjadi hubungan di antara variabel bebas Untuk menguji ada atau tidaknya multikolinearitas dapat digunakan pendekatan matriks korelasi, dengan melihat nilai matriks Pearson Correlation PC. Apabila nilai PC 0,8 berarti antar variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas. Bila terjadi angka korelasi lebih dari 0,8 maka variabel-variabel tersebut perlu dipertimbangkan apakah digunakan atau tidak dalam model Soekartawi, 1993. b. Heteroskedatisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Dalam penelitian ini Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan Metode Park dan diagram scatterplot. Apabila dari grafik terlihat titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk pola yang teratur maka hal tersebut menunjukkan commit to user 29 bahwa kesalahan pengganggu memiliki varian yang sama homoskedastisitas dan dapat disimpulkan dari model yang diestimasi tidak terjadi heteroskedastisitas Gujarati, 1997. c. Autokorelasi Autokorelasi merupakan korelasi antar anggota seri observasi yang disusun menurut urutan tempat, atau autokorelasi pada dirinya sendiri. Untuk mengujinya dilakukan dengan uji statistik Durbin Watson. Adapun hipotesis yang digunakan adalah: Ho: tidak ada serial autokorelasi baik positif ataupun negatif Adapun kriteria adanya autokorelasi adalah sebagai berikut : 1. 1,65 DW 2,35 artinya tidak terjadi autokorelasi. 2. 1,21 DW 1,65 atau 2,35 DW 2,79 artinya tidak dapat disimpulkan. 3. DW 1,21 atau DW 2,79 artinya terjadi autokorelasi. Sulaiman, 2002. commit to user 30

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN