Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Mandaling Natal
Tabel 7. Distribusi Persentase Sektor Ekonomi Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2004-2008 persen
LAPANGAN USAHA 2004
2005 2006
2007 2008
1 Pertanian 49,09
47,11 45,42
45,92 46,36
- Tanaman Bahan Makanan
19,40 18,28
17,55 16,85
17,66 -
Tanaman Perkebunan 12,70
12,47 12,22
14,29 14,77
- Peternakan dan Hasil-hasilnya
6,05 5,92
5,75 5,75
5,90 -
Kehutanan 6,24
5,87 5,51
4,82 4,23
- Perikanan
4,70 4,57
4,39 4,21
3,80 2 Pertambangan dan Penggalian
1,77 1,67
1,59 1,55
1,46 -
Minyak dan Gas Bumi 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
- Pertambangan non Migas
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 -
Penggalian 1,77
1,67 1,59
1,55 1,46
3 Industri Pengolahan 3,53
3,53 3,53
3,82 3,92
- Industri Migas
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 -
Industri Non Migas 3,53
3,53 3,53
3,82 3,92
- Makanan, Minuman Tmbkau
1,93 1,92
1,96 2,33
2,51 -
Tekstil, Brg dr Kulit Alas Kaki 0,02
0,02 0,02
0,02 0,01
- Brg dari Kayu Hsl Hutan Lain
0,51 0,52
0,51 0,49
0,49 -
Kertas dan Barang Cetakan 0,02
0,02 0,02
0,02 0,01
- Pupuk, Kimia Brg dari Karet
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 -
Semen Brg Galian non Logam 0,19
0,19 0,19
0,18 0,16
- Logam Dasar Besi dan Baja
0,86 0,86
0,84 0,78
0,73 -
Alat Angk, Mesin Peralatan 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
- Barang Lainnya
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 4 Listrik, Gas, dan Air Bersih
0,32 0,32
0,32 0,34
0,42 5 Bangunan
8,62 9,34
10,05 9,84
9,66 6 Perdagangan Hotel dan Restoran
17,81 17,55
17,79 17,69
17,66 -
Perdagangan Besar dan Eceran 17,48
17,20 17,43
17,34 17,33
- Hotel
0,09 0,11
0,12 0,11
0,11 -
Restoran 0,24
0,24 0,24
0,23 0,22
7 Pengangkutan dan Komunikasi 3,92
4,35 4,63
4,72 5,13
- Pengangkutan
2,65 2,73
2,82 2,91
3,10 -
Komunikasi 1,27
1,62 1,81
1,82 2,03
8 Keu, Persewaan dan Jasa Perushn 2,11
1,97 2,00
1,96 2,52
9 Jasa-jasa 12,83
14,16 14,67
14,15 12,87
- Pemerintahan Umum
10,02 11,32
11,81 11,48
10,48 -
Swasta 2,81
2,84 2,86
2,67 2,39
Total 100,00
100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber : PDRB Kabupaten Mandailing Natal 2004-2008
Jika dihitung rata-rata persentase nilai PDRB atas harga konstan tahun 2000 per subsektor tahun 2004-2008, sub sektor tanaman bahan makanan
pangan menyumbang rata-rata sebesar 37,98 kemudian diikuti subsektor perkebunan sebesar 27,55. Gambar 7 menunjukkan kontribusi dari setiap sub
sektor pertanian di Kabupaten Mandailing Natal pada tahun 2004-2008.
Gambar 7. Persentase Nilai PDRB Per Subsektor Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2004-2008
Tanaman perkebunan yang menonjol di Kabupaten Mandailing Natal didominasi oleh tanaman karet dengan luas tanaman sebesar 71.015 ha dengan
produksi 34.615,80 ton pada tahun 2008, selanjutnya diikuti dengan tanaman kelapa sawit dan coklat dengan luas 14.320 ha dan 4.322 ha dan produksinya
179.479 ton dan 2.387 ton. Luas areal, produksi dan sentra tanaman perkebunan di Kabupaten Mandailing Natal pada tahun 2008 dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Luas Areal, Produksi dan Sentra Tanaman Perkebunan di Kabupaten Mandailing Natal tahun 2008
No Jenis tanaman
Luas ha Produksi
ton KECAMATAN SENTRA
1 Karet Havea brasilensis
71.015 34.615 Panyabungan, Batang
Natal, Muara Bt Gadis 2
Kelapa sawit Elaies guinennsis 14.320
179.479 Batahan, Natal, Muara Bt Gadis
3 Kakao Theobroma cacao
4.322 2.387 Lingga Bayu, Batang
Natal, Natal 4
Kayu manis Cassia 2.592
1.954 Kotanopan, Batang Natal, Tambangan
5 Kelapa Cocos nucifera
2.704 1.277 Siabu, Natal,
Panyabungan 6
Kopi Coffea Sp 3.982
2.209 Kotanopan, Muara Sipongi, Ulu Pungkut
7 Aren Arenga pinata
613 269 Tambangan, Muara
Sipongi, Panyabungan 8
Kemiri Candle nut 15
10 Bukit Malintang, Siabu, Ulu Pangut
9 Cengkeh Clove
142 31 Tambangan, Muara
Sipongi, Batang Natal Sumber : Mandailing Natal dalam Angka 2009