udara, suhu dan kelembaban tanah, analisis vegetasi vegetasi pohon dan vegetasi tumbuhan bawah dan pendugaan erosi.
3.3. 2.
Tehnik pengumpulan data
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data Primer dan data sekunder yang didapat dari lapangan. Jenis-jenis data yang dikumpulkan adalah :
3.3.2.1. Data primer
Data Primer yang diambil di lokasi penelitian adalah :
1. Tanah
Untuk mendapatkan data mengenai sisat fisik, kimia dan biologi tanah, diambil contoh tanah dari penutupan lahan yang berbeda. Untuk pengumpulan
data kimia dan biologi, maka contoh tanah diambil secara komposit dari 5 titik pada kedalaman 0 – 20 cm sebanyak 2 ulangan. Untuk pengambilan data sifat
fisik tanah maka diambil 2 ulangan dari setiap penutupan lahan. Pada setiap blok dibuat pemotongan penampang tanah untuk pengamatan profil tanah.Cara
pengambilan contoh tanah adalah sebagai berikut : a. Contoh tanah utuh undisturbed soil sample
Pengambilan contoh tanah utuh untuk analisa sifat fisik tanah seperti berat isi Bulk density, porositas, permeabilitas. Pengambilan contoh tanah utuh hanya
pada satu kedalaman yaitu 0-20 cm Gambar 3. Kegiatan pengambilan contoh tanah dimulai dengan membersihkan bagian
tubuh tanah yang akan diambil dari penutupan serasah dan batu, kemudian diratakan. Meletakkan ring sample tegak lurus di atas permukaan tanah tersebut
dan ditekan hanya tiga perempat bagian masuk ke dalam tanah. Selanjutnya, meletakkan ring sample kedua di atas ring pertama, kemudian ditekan kembali
sampai ring pertama dan ring kedua masuk ke dalam tanah. Ring beserta tanah di dalamnya digali dengan menggunakan sekopcangkul. Kedua ring dipisahkan
dengan hati-hati kemudian kelebihan tanah yang ada pada bagian atas dan bawah ring diiris hingga rata. Ring ditutup dengan menggunakan kantong plastik dan
dimasukkan ke dalam cool box agar terjaga kelembabannya. Terakhir tanah dianalisa di laboratorium.
Gambar 3 Cara pengambilan sampel tanah utuh menggunakan ring sampel tanah b. Contoh tanah biasa disturbed soil sample
Pengambilan contoh tanah biasa digunakan untuk analisa sifat kimia seperti pH, KTK, kadar air, dan kandungan hara. Kegiatan pengambilan contoh
tanah dimulai dengan membersihkan permukaan tanah dari tanaman, daun dan sisa kotoran kemudian tanah diambil secara kompsit dari 5 titik dengan
menggunakan cangkul dan pisau pada kedalaman 0 – 20 cm, kemudian cicampur menjadi tanah komposit sebanyak 1 Kg. Contoh tanah dimasukan kedalam
kantung plastik dan diberi label dan dimasukkan ke dalam cool box agar terjaga kelembabannya. Terakhir tanah dianalisa di laboratorium.
2. Erosi tanah