Pada Tanah-Tanah Pertanian Pada Tanah-Tanah Rumput
mikroba dan mineralisasi ditentukan oleh kualitas sumber substrat dan kondisi lingkungan fisik Foth, 1988.
Bahan organik mempengaruhi sifat fisika dan kimia tanah, khususnya di daerah tropika pada tanah yang berpasir dan liat yang didominasi oleh mineral liat
1 : 1, sebagian besar nutrisi tanaman dan sekitar 90 kapasitas retensi unsur hara berasal dari bahan organik. Pada tanah yang tidak subur, bahan organik
merupakan 90-95 sumber N. Budidaya pertanian akan menyebabkan penurunan kandungan bahan
organik. Pada pertanian yang intensif dan terus-menerus akan menghabiskan kandungan bahan organik tanah, sebab siklus tertutup dari alam terganggu.
Penyebab putusnya siklus tertutup dari alam adalah adanya pengangkutan biomassa yang merupakan sumber bahan organik pada siklus tertutup. Degradasi
bahan organik akan mengurangi porositas mikro, tingkat infiltrasi dan aerasi tanah yang semuanya akan mempengaruhi kesuburan tanah.
Laju Perubahan Kandungan Bahan Organik
Kehilangan karbon tanah yang cepat akan diikuti oleh penurunan tingkat bahan organik tanah secara drastis dan hal ini terjadi pada beberapa dekade pada
tanah-tanah pertanian. Kehilangan ini juga dipengaruhi oleh sifat-sifat fisik, kimia, dan biologi ekosistem. Penurunan kandungan bahan organik yang cepat ini
terjadi karena input biomassa yang diberikan ke dalam tanah hilang karena metabolisme bahan organik terhambat.