62
9. Pembuatan Surat Tugas Pemeriksaan yang ditandatangani oleh Direktur Utama
10. Melakukan pemeriksaan ke lapangan 11. Perolehan data berdasarkan hasil interviu
12. Membuat draft LHP Laporan Hasil Pemeriksaan 13. Melakukan pembahasan temuan sementara antara auditor yang
turun ke lapangan dengan auditee Verifikasi temuan sementara 14. Pertemuan antara Kepala Divisi SPI dengan Kepala Auditee untuk
membahas hasil temuan sementara untuk mengetahui apakah memerlukan suatu revisi atau tidak
15. Membuat Laporan Hasil 16. Membuat Form Tindak Lanjut Laporan Tindak Lanjut Temuan
yang berisikan: Temuan, Rekomendasi, Program Tindak Lanjut, Tanggal Target Penyelesaian, dan tanda tangan kedua belah pihak
yang diketahui oleh Direktur Utama 17. Melakukan tinjauan dan meminta bukti kepada auditee untuk
mengetahui apakah auditee melaksanakan rekomendasi tindak lanjut atau tidak
4.5. Persepsi Karyawan terhadap Efektivitas Satuan Pengawasan Intern
Pengukuran efektivitas kerja Divisi SPI dapat dilihat dari KPI SPI dan evaluasi atas persentase temuan yang ditindaklanjuti oleh manajemen.
Namun, dalam penelitian ini, untuk melihat efektivitas kerja Divisi SPI maka penilaian dilakukan dengan menilai tahapan-tahapan kegiatan yang
dilakukannya. Tahapan yang dimaksud dimulai dari tahapan persiapan penugasan, tahapan survey audit pendahuluan, tahapan pelaksanaan
pengujian, tahapan penyelesaian penugasan, tahapan pelaporan hasil audit, dan tahapan pemantauan tindak lanjut.
1. Tahapan Persiapan Penugasan Auditor internal harus mengembangkan dan mendokumentasikan
rencana untuk setiap penugasan yang mencakup ruang lingkup, sasaran, waktu dan alokasi sumberdaya.
63
Berdasarkan Tabel 10, responden SPI menyatakan sangat setuju dan responden Non SPI menyatakan setuju pada tahapan persiapan
penugasan. Hal ini menunjukkan bahwa SPI harus lebih meningkatkan kinerjanya dalam menentukan batas-batas audit sehingga SPI dapat lebih
fokus dalam melakukan persiapan audit; perusahaan menentukan time frame audit; perusahaan membuat standar untuk melaksanakan audit; tim
audit internal berjumlah minimal tiga orang; tim audit internal menentukan jadwal pelaksanaan audit; dan tim audit menyiapkan dokumen, formulir
dan kertas kerja yang diperlukan selama proses audit.
Tabel 10. Persepsi Karyawan Non SPI dan Karyawan SPI terhadap Tahapan Persiapan Penugasan
No. Pertanyaan
Non SPI SPI
Modus STS
TS CS
S SS
STS TS
CS S
SS 1
Perusahaan menentukan batas-
batas audit sehingga dapat lebih fokus
9 51 9
2 3
S
2 Perusahaan
menentukan time frame audit
8 50 11
2 3
S
3 Perusahaan membuat
standar untuk melakukan audit
11 49 9
1 1
3 S
4 Tim audit berjumlah
lebih dari tiga orang 2
14 40 13
1 1
3 S
5 Tim audit internal
menentukan jadwal pelaksanaan audit
9 48 12
2 3
S
6 Tim audit
menyiapakan dokumen, formulir,
dan kertas kerja yang diperlukan selama
proses audit 12
45 12 1
1 3
S
Modus S
64
Tahapan persiapan penugasan ini dilakukan untuk menentukan daftar objek yang akan diaudit dan menyiapkan dokumen, formulir dan
kertas kerja yang memang dibutuhkan oleh tim audit untuk memeriksa auditee. Dengan adanya tahapan ini maka diharapkan tim audit menjadi
lebih terarah dalam melakukan audit dan bisa mempunyai standar dalam melakukan audit terhadap seluruh objek audit yang ada di dalam
perusahaan. Jumlah skor yang diperoleh dari kuesioner sebesar 1788.
Sedangkan jumlah ideal kriterium untuk seluruh item sebesar 2220 dengan asumsi semua menjawab SS. Secara keseluruhan responden SPI
dan Non SPI menyatakan setuju jika Divisi SPI melakukan tahapan persiapan penugasan dalam menjalankan tugasnya dengan tingkat
persetujuan 81. 2. Tahapan Survey Audit Pendahuluan
Audit internal SPI harus melakukan survey audit pendahuluan yaitu proses yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang
mendalam mengenai risiko dari suatu unit yang akan diperiksa. Dengan demikian maka SPI dapat menentukan siapa yang akan diaudit terlebih
dahulu berdasarkan risiko terbesar yang ditemukan. Berdasarkan Tabel 11, responden SPI menyatakan sangat setuju
dan responden Non SPI menyatakan setuju pada tahapan survey audit pendahuluan. Hal ini menunjukkan bahwa SPI harus lebih meningkatkan
kinerjanya dalam melakukan audit dengan fokus terhadap auditee; audit secara objektif; dan pemeriksaan dokumen sistem rencana aksi dan
dokumen lainnya terhadap aktual pelaksanaanya. Tahapan survey audit pendahuluan dilakukan untuk mengurutkan risiko-risko dari objek audit
mulai dari risiko terkecil hingga terbesar. Kemudian Divisi SPI akan mempresentasikan risiko-risko terbesar kepada direksi yang kemudian
akan diputuskan risiko mana yang akan ditindaklanjuti terlebih dahulu sehingga risiko-risiko yang besar dapat dikendalikan oleh perusahaan.
Setelah mendapatkan mendapatkan persetujuan dari direksi maka Divisi
65
audit akan segera menyiapkan rencana audit untuk mendapatkan temuan audit.
Tabel 11. Persepsi Karyawan Non SPI dan Karyawan SPI terhadap Tahapan Survey Audit Pendahuluan
No Pertanyaan
Non SPI SPI
Modus STS
TS CS
S SS
STS TS
CS S
SS 1
Tim audit melakukan audit
dengan fokus terhadap auditee
9 49
11 3
2 S
2 Tim audit internal
melakukan audit secara objektif
1 12
42 14
2 3
S
3 Tim audit
memeriksa dokumen sistem
rencana aksi dan dokumen lainnya
terhadap aktual pelaksanaannya
13 47
9 2
3 S
Modus S
Jumlah skor yang diperoleh dari kuesioner sebesar 893. Sedangkan jumlah ideal kriterium untuk seluruh item sebesar 1110 dengan asumsi
semua menjawab SS. Secara keseluruhan, responden SPI dan Non SPI menyatakan setuju jika Divisi SPI melakukan tahapan survey audit
pendahuluan dalam menjalankan tugasnya dengan tingkat persetujuan 80.
3. Tahapan Pelaksanaan Pengujian Dalam melaksanakan audit, auditor internal SPI harus
mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mendokumentasikan informasi yang memadai untuk mencapai tujuan penugasan.
Berdasarkan Tabel 12, responden SPI menyatakan sangat setuju dan responden Non SPI menyatakan setuju pada tahapan pelaksanaan
pengujian. Hal ini menunjukkan bahwa SPI harus lebih meningkatkan
66
kinerjanya dalam mencari bukti yang dapat menguatkan informasi secara relevan; tidak pernah melakukan rekayasa terhadap bukti dari temuan
audit; dan tetap siaga terhadap setiap petunjukbukti yang dapat mempengaruhi hasil audit.
Menurut pihak manajemen, tahapan pelaksanaan pengujian merupakan tahapan dimana staf Divisi SPI melakukan audit di tempat
auditee untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait dengan melakukan wawancara setelah mendapatkan Surat Tugas Pemeriksaan yang telah
ditandatangani oleh Direktur Utama.
Tabel 12. Persepsi Karyawan Non SPI dan Karyawan SPI terhadap Tahapan Pelaksanaan Pengujian
No Pertanyaan
Non SPI SPI
Modus STS
TS CS
S SS
STS TS
CS S
SS 1
Tim audit internal selalu mencari bukti
yang dapat menguatkan informasi
secara relevan 16
41 12
1 4
S
2 Tim audit internal
tidak pernah melakukan rekayasa
terhadap bukti dari temuan audit
1 1
15 40
12 1
4 S
3 Tim audit tetap siaga
terhadap setiap petunjuk atau bukti
yang dapat mempengaruhi hasil
audit 1
16 46
6 1
4 S
Modus S
Jumlah skor yang diperoleh dari kuesioner sebesar 875. Sedangkan jumlah ideal kriterium untuk seluruh item sebesar 1110 dengan asumsi
semua menjawab SS. Secara keseluruhan, responden SPI dan Non SPI menyatakan setuju jika Divisi SPI melakukan tahapan pelaksanaan
pengujian dalam menjalankan tugasnya dengan tingkat persetujuan 79.
67
4. Tahapan Penyelesaian Penugasan Tahapan penyelesaian penugasan merupakan tahapan terakhir dari
proses pekerjaan lapangan di tempat auditee. Dalam tahap ini auditor mematangkan berbagai temuan yang telah dirangkum selama proses
pekerjaan yang dilakukan di tempat auditee. Berdasarkan Tabel 13, responden SPI menyatakan setuju dan
responden Non SPI menyatakan setuju pada tahapan penyelesaian penugasan. Hal ini menunjukkan bahwa SPI harus lebih meningkatkan
kinerjanya dalam memberikan konfirmasi terkait hasil temuannya kepada auditee; rekomendasi kepada auditee; meminta jawaban auditee atas
rekomendasi yang telah disampaikan; dan melakukan rapat secara teratur dengan auditee. Menurut pihak manajemen, tahapan penyelesaian
penugasan yang dilakukan SPI adalah pembuatan draft LHP berdasarkan hasil temuan dan membicarakan hasil temuan di dalam divisi SPI.
Tabel 13. Persepsi Karyawan Non SPI dan Karyawan SPI terhadap Tahapan Penyelesaian Penugasan
No Pertanyaan
Non SPI SPI
Modus STS
TS CS
S SS
STS TS
CS S
SS 1
Tim audit internal selalu memberikan
konfirmasi terkait hasil temuannya
kepada auditee 13
45 11
1 4
S
2 Tim audit internal
selalu memberikan rekomendasi kepada
auditee 1
9 51
8 1
4 S
3 Tim audit internal
meminta jawaban auditee atas
rekomendasi yang telah disampaikan
8 52
9 2
3 S
4 Tim audit internal
melakukan rapat secara teratur
dengan auditee 4
11 47
7 1
1 3
S
Modus S
68
Jumlah skor yang diperoleh dari kuesioner sebesar 1181. Sedangkan jumlah ideal kriterium untuk seluruh item sebesar 1480
dengan asumsi semua menjawab SS. Secara keseluruhan, responden SPI dan Non SPI menyatakan setuju jika Divisi SPI melakukan tahapan
penyelesaian penugasan dalam menjalankan tugasnya dengan tingkat persetujuan 80.
5. Tahapan Pelaporan Hasil Audit Tahapan pelaporan hasil audit mengharuskan audit internal untuk
melaporkan atau mengkomunikasikan hasil penugasannya secara tepat waktu.
Tabel 14. Persepsi Karyawan Non SPI dan Karyawan SPI terhadap Tahapan Pelaporan Hasil Audit
No Pertanyaan
Non SPI SPI
Modus STS
TS CS
S SS
STS TS
CS S
SS 1
Tim audit internal secara teratur
melakukan rapat dengan manajemen
auditee 1
22 42
4 1
1 3
S
2 Tim audit internal
secara berkala menyusun laporan
hasil audit 7
53 9
3 2
S
3 Laporan hasil audit
internal sangat berguna bagi
pembuatan keputusan perusahaan dimasa
yang akan datang 8
47 14
3 2
S
Modus S
Berdasarkan Tabel 14, baik responden SPI maupun Non SPI menyatakan setuju jika tim audit internal secara teratur melakukan rapat
dengan manajemen auditee; secara berkala menyusun laporan hasil audit; dan laporan hasil audit internal sangat berguna bagi pembuatan keputusan
perusahaan dimasa yang akan datang.
69
Tahapan pelaporan hasil audit dilakukan untuk memberitahukan hasil temuan audit antara Kepala Divisi SPI dengan Kepala auditee dan
kemudian memutuskan apakah diperlukan adanya revisi atau tidak. Kemudian Divisi SPI membuat laporan hasil berdasarkan hasil pertemuan
Kepala Divisi SPI dan kepala auditee. Jumlah skor yang diperoleh dari kuesioner sebesar 885. Sedangkan
jumlah ideal kriterium untuk seluruh item sebesar 1110 dengan asumsi semua menjawab SS. Secara keseluruhan, responden SPI dan Non SPI
menyatakan setuju jika Divisi SPI melakukan tahapan pelaporan hasil audit dalam menjalankan tugasnya dengan tingkat persetujuan 80.
6. Tahapan Pemantauan Tindak Lanjut Penanggungjawab fungsi audit internal harus menyusun dan
menjaga sistem untuk memantau tindak-lanjut hasil penugasan yang dikomunikasikan kepada manajemen.
Berdasarkan Tabel 15, baik responden SPI maupun Non SPI menyatakan setuju jika Tim audit internal melakukan pemantauan
terhadap pelaksanaan rekomendasi yang telah disepakati oleh tim audit internal dengan auditee; Perusahaan telah mengembangkan komunikasi
yang efektif antara auditor internal, auditor eksternal, dan dewan direksi; dan Tim audit internal telah melakukan tugasnya secara efektif.
Tahapan pemantauan tindak lanjut dilakukan untuk mengetahui apakah auditee melaksanakan rekomendasi yang telah diberikan oleh
Divisi SPI dan untuk meminta kepala auditee untuk menandatangani lembar tindak lanjut yang kemudian akan ditandatangani oleh kepala
Divisi SPI dan Direktur Utama.
70
Tabel 15. Persepsi Karyawan Non SPI dan Karyawan SPI terhadap Tahapan Pemantauan Tindak Lanjut
No Pertanyaan
Non SPI SPI
Modus STS
TS CS
S SS
STS TS
CS S
SS 1
Tim audit internal melakukan
pemantauan terhadap pelaksanaan
rekomendasi yang telah disepakati oleh
tim audit internal dengan auditee
1 5
60 3
1 4
S
2 Perusahaan telah
mengembangkan komunikasi yang
efektif antara auditor internal, auditor
eksternal, dan dewan direksi
1 11
52 5
1 2
2 S
3 Tim audit internal
telah melakukan tugasnya secara
efektif 14
51 4
3 2
S
Modus S
Jumlah skor yang diperoleh dari kuesioner sebesar 873. Sedangkan jumlah ideal kriterium untuk seluruh item sebesar 1110 dengan asumsi
semua menjawab SS. Secara keseluruhan, responden SPI dan Non SPI menyatakan setuju jika Divisi SPI melakukan tahapan pelaporan hasil
audit dalam menjalankan tugasnya dengan tingkat persetujuan 79. Secara keseluruhan, jumlah skor yang diperoleh dari penelitian
efektivitas tahapan- tahapan kegiatan Divisi SPI berdasarkan hasil kuesioner sebesar 6492. Sedangkan jumlah ideal kriterium untuk seluruh
item sebesar 8140 dengan asumsi semua menjawab SS. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat persetujuan terhadap efektivitas tahapan
kegiatan Divisi SPI sebesar 80.
71
4.6. Hubungan SPI dengan GCG