Hubungan Divisi Humas dengan pihak eksternal Hubungan Divisi Humas dengan pihak internal

50 Direksi PT KIEC No.HK.00.0100222006 tanggal 29 Maret 2006 maka Tim GCG bertanggung jawab langsung kepada Direksi dan memiliki tanggung jawab sebagai berikut: 1. Memantau penerapan prinsip-prinsip GCG di lingkungan perusahaan agar berjalan efektif; 2. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja Tim GCG baik jangka pendek maupun jangka panjang; 3. Menjadi counterpart dari Tim GCG PT Krakatau Steel Persero; 4. Membuat dan menyampaikan laporan hasil kerja secara periodik sedikitnya sekali setiap bulan kepada Direksi. GCG dapat diterapkan diseluruh divisi yang ada di perusahaan. Adapun contoh penerapan GCG pada Divisi Humas dan Keamanan adalah:

4.3.1. Hubungan Divisi Humas dengan pihak eksternal

Divisi Humas bekerja sama dengan Lingkungan Hidup, BAPPEDA, Hukum, dan lainnya. Pengimplementasian GCG memperlihatkan mengenai kebenaran hubungan kerja sama antara Divisi Humas PT KIEC dengan pihak eksternal karena GCG merupakan jembatan yang memotret keadaan sebenarnya mengenai Transparansi, Akuntabilitas, Independensi, dan Fairness, serta terdapat tanggung jawab dalam perusahaan.

4.3.2. Hubungan Divisi Humas dengan pihak internal

Pengimplementasian GCG dapat terlihat dengan adanya pencatatan atau pendokumentasian hubungan antara Divisi Humas dengan divisi lain di dalam perusahaan. Sebagai contoh, untuk pengadaan peralatan dalam Divisi Humas, maka Divisi Humas harus melakukan pencatatan penganggaran atau perencanaan pengadaan peralatan dengan sempurna hingga pengadaan peralatan tersebut teraktualisasi. Hal ini dilakukan karena adanya pertanggungjawaban setiap divisi kepada Direktur Utama. 51 Kajian dampak penerapan GCG pada PT KIEC dilakukan dengan menggunakan asas-asas GCG menurut KNKG yaitu: 1. Transparansi, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukaan informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan. Tabel 5. Persepsi Karyawan terhadap Asas Transparansi No. Pertanyaan STS TS CS S SS Modus 1 Selalu menerima informasi secara terbuka dari perusahaan 2 13 30 26 4 CS 2 Selalu mendapat informasi secara mudah dari perusahaan 1 11 36 21 5 CS 3 Selalu memelihara transparansi keterbukaan dalam setiap tindakan dan pengambilan keputusan, dengan memberikan informasi yang benar, tepat dan akurat, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip pribadi dan kerahasiaan 1 25 35 13 S 4 Selalu mengetahui setiap pengambilan keputusan yang dilakukan perusahaan 1 16 31 24 2 CS Modus CS Berdasarkan Tabel 5, maka dapat dilihat bahwa responden menyatakan cukup setuju jika selalu menerima informasi secara terbuka dari perusahaan, selalu mendapatkan informasi secara mudah dari perusahaan, dan selalu mengetahui setiap pengambilan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, reponden menyatakan setuju jika selalu memelihara transparansi keterbukaan dalam setiap tindakan dan pengambilan keputusan, dengan memberikan informasi yang benar, tepat dan akurat, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip pribadi dan kerahasiaan. Menurut pihak manajemen, pengambilan keputusan dilakukan oleh top management, kemudian hasilnya diinformasikan kepada kepala divisi dan dilanjutkan kepada karyawan. 52 Jumlah skor yang diperoleh dari prinsip transparansi berdasarkan hasil kuesioner adalah 993. Sedangkan jumlah ideal kriterium untuk seluruh item adalah 1480 dengan asumsi semua menjawab SS. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat persetujuan terhadap pengimplementasian prinsip transparansi adalah sebesar 67. 2. Kemandirian, merupakan suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara professional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Selain itu, kemandirian mencerminkan keadaan dimana setiap karyawan telah mengetahui apa yang menjadi kewajiban mereka selama bekerja. Tabel 6. Persepsi Karyawan terhadap Asas Kemandirian No. Pertanyaan STS TS CS S SS Modus 1 Saya selalu bersikap profesionalmandiri dalam mengerjakan kewajibantugas saya 8 50 16 S 2 Saya selalu belajar dari setiap kesalahan yang saya perbuat 6 49 19 S 3 Saya bekerja dengan sepenuh hati dan tanpa tekanan dari pihak manapun 11 42 21 S 4 Saya selalu melakukan kewajiban saya tanpa harus menunggu instruksi atau perintah dari atasan 1 12 44 17 S Modus S Berdasarkan Tabel 6, dapat dilihat bahwa responden menyatakan setuju jika selalu bersikap profesionalmandiri dalam mengerjakan kewajibantugas, selalu belajar dari setiap kesalahan yang mereka perbuat, selalu bekerja dengan sepenuh hati dan tanpa tekanan dari pihak manapun, dan selalu melakukan kewajiban mereka tanpa harus menunggu instruksi atau perintah dari atasan. Hal ini dapat terjadi karena adanya 53 kejelasan job description dari masing-masing jabatan dan jika dilihat dari lama kerja, sebanyak 78 responden telah bekerja selama 5-15 tahun sehingga karyawan telah mengetahui dengan seksama tugas yang seharusnya mereka kerjakan tanpa harus diperintahkan oleh atasan. Jumlah skor yang diperoleh dari prinsip kemandirian berdasarkan hasil kuesioner adalah 1202. Sedangkan jumlah ideal kriterium untuk seluruh item adalah 1480 dengan asumsi semua menjawab SS. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat persetujuan terhadap pengimplementasian prinsip kemandirian adalah sebesar 81. 3. Akuntabilitas, merupakan kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ atau karyawan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. Tabel 7. Persepsi Karyawan Terhadap Asas Akuntabilitas No. Pertanyaan STS TS CS S SS Modus 1 Saya selalu mendapat pengawasan dari atasan dalam menjalankan tugas 1 5 12 48 8 S 2 Saya melaksanakan tugas sesuai dengan divisi yang saya tempati 2 6 51 15 S Modus S Berdasarkan tabel 7, dapat dilihat bahwa responden menyatakan setuju jika selalu mendapat pengawasan dari atasan dalam menjalankan tuganya dan melaksanakan tugas sesuai dengan divisi yang ditempati. Pengawasan oleh atasan, dilakukan untuk mengetahui apakah karyawan telah melakukan tugasnya dengan baik atau belum dan untuk mengetahui tingkat pencapaian masing-masing karyawan. Sedangkan untuk kejelasan pelaksanaan organ perusahaan, maka Divisi SPI selalu melaksanakan audit terhadap fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban organ perusahaan. Sebagai contoh, Divisi SPI melakukan audit terhadap absensi organ perusahaan ketika pelaksanaan RUPS. Hal ini dilakukan agar organ perusahaan dapat memberikan hak suaranya dalam menentukan kebijakan 54 untuk mengelola perusahaan menjadi lebih baik dan meningkatkan komitmen organ terhadap perusahaan. Jumlah skor yang diperoleh dari prinsip akuntabilitas berdasarkan hasil kuesioner adalah 580. Sedangkan jumlah ideal kriterium untuk seluruh item adalah 740 dengan asumsi semua menjawab SS. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat persetujuan terhadap pengimplementasian prinsip akuntabilitas adalah sebesar 78. 4. Tanggung Jawab, merupakan kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi. Selain itu, tanggung jawab memperlihatkan kontribusi yang diberikan oleh karyawan terhadap perusahaan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Tabel 8. Persepsi Karyawan terhadap Asas Tanggung Jawab No. Pertanyaan STS TS CS S SS Modus 1 Saya bertanggung jawab atas apa yang telah saya kerjakan 3 46 25 S 2 Tugas dan tanggung jawab yang diberikan dapat dijalankan dengan baik oleh saya 2 52 20 S 3 Saya selalu menumbuhkan rasa memiliki terhadap perusahaan dan berani bertanggung jawab atas tindakan yang saya perbuat 4 47 23 S 4 Saya selalu bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi demi tercapainya visi dan misi perusahaan 4 49 21 S Modus S Berdasarkan Tabel 8, responden menyatakan setuju jika responden bertanggung jawab atas apa yang telah mereka kerjakan; tugas dan tanggung jawab yang diberikan dapat dijalankan dengan baik oleh mereka; selalu menumbuhkan rasa memiliki terhadap perusahaan dan 55 berani bertanggung jawab atas tindakan yang mereka perbuat; dan mereka selalu bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi demi tercapainya visi dan misi perusahaan. Menurut pihak manajemen, rasa tanggung jawab merupakan kewajiban yang harus dimiliki oleh masing-masing karyawan karena hal ini dapat menentukan tingkat pencapaian perusahaan dan kemajuan bagi perusahaan. Jumlah skor yang diperoleh dari prinsip tanggung jawab berdasarkan hasil kuesioner adalah 1261. Sedangkan jumlah ideal kriterium untuk seluruh item adalah 1480 dengan asumsi semua menjawab SS. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat persetujuan terhadap pengimplementasian prinsip tanggung jawab adalah sebesar 85. 5. Keadilan, merupakan keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak- hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tabel 9. Persepsi Karyawan terhadap Asas Keadilan No. Pertanyaan STS TS CS S SS Modus 1 Saya sudah diperlakukan secara adil oleh perusahaan sesuai dengan apa yang saya telah saya kerjakan 2 6 25 35 6 S 2 Saya mempunyai hak untuk dapat memberikan masukan kepada perusahaan sama seperti yang lainnya 1 2 23 37 11 S 3 Saya mempunyai kedudukan hukum yang sama dengan karyawan lain dalam perusahaan 2 1 12 45 14 S 4 Saya selalu mendapatkan perhatian dari perusahaan tanpa ada perbedaan 2 8 21 34 9 S Modus S Berdasarkan Tabel 9, responden menyatakan setuju jika mereka sudah diperlakukan secara adil oleh perusahaan sesuai dengan apa yang 56 telah mereka kerjakan, mereka mempunyai hak untuk dapat memberikan masukan kepada perusahaan sama seperti lainnya, mereka mempunyai kedudukan hukum yang sama dengan karyawan lain dalam perusahaan, dan mereka selalu mendapatkan perhatian dari perusahaan tanpa ada perbedaan. Keadilan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan telah sesuai dengan undang-undang perseroan terbatas dan pedoman etika dan budaya PT. KIEC. Jumlah skor yang diperoleh dari prinsip keadilan berdasarkan hasil kuesioner adalah 1088. Sedangkan jumlah ideal kriterium untuk seluruh item adalah 1480 dengan asumsi semua menjawab SS. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat persetujuan terhadap pengimplementasian prinsip keadilan adalah sebesar 74. Secara keseluruhan, jumlah skor yang diperoleh dari penelitian Good Corporate Governance berdasarkan hasil kuesioner adalah 5140. Sedangkan jumlah ideal kriterium untuk seluruh item adalah 6660 dengan asumsi semua menjawab SS. Jadi berdasarkan data tersebut maka tingkat persetujuan terhadap pengimplementasian prinsip-prinsip GCG adalah sebesar 77.

4.4. Divisi Satuan Pengawasan Intern SPI