Jenis dan Sumber Data Metode Pengambilan Sampel Metode Pengumpulan Data

41

3.4. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden yang terdiri dari karyawan Divisi SPI dan karyawan Divisi Non SPI PT KIEC serta wawancara langsung kepada Kepala Divisi SPI PT KIEC. Data sekunder diperoleh dan dikumpulkan melalui studi literatur yang berkaitan dengan objek penelitian seperti buku, majalah, jurnal, internet, serta data-data yang dimiliki perusahaan dan dari penelitian terdahulu. Data sekunder berfungsi sebagai pendukung dari data primer yang telah didapatkan.

3.5. Metode Pengambilan Sampel

Metode Penarikan sampel dilaksanakan dengan quota sampling yaitu teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan dan penelitian ini dikatakan selesai jika kuota yang telah ditentukan telah terpenuhi Sugiyono, 2004. Penentuan jumlah contoh dari populasi dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan metode Slovin Umar, 2003 berikut : 2 1 Ne N n   Dimana: n = jumlah contoh N = Ukuran populasi e = kesalahan yang ditolerir 10 Dengan populasi sebanyak 280 orang dan dengan tingkat kesalahan yang dapat ditolerir sebesar 10 maka didapat sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebesar 74 sampel. 74 68 , 73 1 . 280 1 280 2     n

3.6. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data primer dilakukan melalui dua cara yaitu : 1. Kuesioner ............................................................................. 1 42 Responden yang terdiri dari karyawan dan atasan baik dari Divisi SPI dan Divisi Non SPI diberikan kuesioner tertutup yang harus mereka isi. Kuesioner tersebut berupa pilihan atas suatu jawaban yang telah ditentukan berdasarkan skala Likert. Menurut Istijanto 2005 dalam skala Likert, kemungkinan jawaban tidak hanya sekedar setuju dan tidak setuju saja, melainkan dibuat dengan lebih banyak kemungkinan jawaban yaitu setuju S, tidak setuju TS, Cukup Setuju, sangat setuju SS, dan sangat tidak setuju STS. Kuesioner dalam penelitian kali ini dibagikan kepada pihak responden itu sendiri. Instrumen dalam kuesioner yang diuji validitas dan reliabilitasnya dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dihitung dengan menggunakan software SPSS 17 for Windows dan Microsoft Office Excel 2007. a. Uji Validitas Instrumen penelitian dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur yang seharusnya diukur Sugiyono, 2004. Langkah-langkah dalam menguji validitas kuesioner Umar, 2004 adalah sebagai berikut: 1 Mendefinisikan secara operasional konsep yang akan diukur 2 Melakukan uji coba skala pengukuran pada 30 responden. 3 Mempersiapkan Tabel tabulasi jawaban. 4 Memperhitungkan korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan mengunakan rumus teknik korelasi Product Moment. Rumusnya adalah sebagai berikut : r = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan : n = Jumlah karyawan x = Skor masing-masing pertanyaan y = Skor total Validitas adalah suatu derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur Umar, 2008. Uji validitas kuesioner ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pertanyaan- ..................................... 2 43 pertanyaan yang diajukan dapat mewakili objek yang diamati. Berdasarkan uji validitas ini akan diketahui apakah pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner memenuhi syarat sah atau tidak untuk dijadikan data dalam penelitian. Sebanyak 49 pertanyaan diberikan kepada 30 responden sebagai penelitian awal. Kuesioner yang disebarkan terdiri dari empat bagian yaitu bagian pertama berisikan pertanyaan tentang data responden, bagian kedua berisikan pertanyaan tentang audit internal, bagian ketiga berisikan pertanyaan tentang GCG, dan bagian keempat berisikan pertanyaan tentang kemajuan perkembangan perusahaan. Adapun jumlah masing-masing pertanyaan disetiap bagian adalah bagian pertama 7 pertanyaan, bagian kedua 22 pertanyaan, bagian ketiga 18 pertanyaan, dan bagian keempat 9 pertanyaan. Setelah dilakukan uji validitas, seluruh pertanyaan dinyatakan valid dimana r hitung r tabel untuk selang kepercayaan 95 α=5. Dengan demikian, terdapat 49 pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner penelitian selanjutnya. Hasil perhitungan uji validitas dapat dilihat di Lampiran 3. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian, atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrument pengukuran Umar, 2008. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan uji Alpha Cronbach digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen Skala Likert. Tingkat reliabilitas dengan metode Alpha Cronbach diukur berdasarkan skala alpha 0 sampai 1 dapat dilihat pada Tabel 3. Sedangkan rumus untuk menghitung koefisien reliabilitas Alpha Cronbach r i adalah sebagai berikut : r 11 = 1 − ∑ r 11 = koefisien reliabilitas Alpha Cronbach k = jumlah item pertanyan ∑ = jumlah varians item ................................................. 3 44 = varians total Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrument atau untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan untuk dijadikan alat ukur. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha dengan bantuan software SPSS versi 17 Microsoft Office Excel 2007. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai alpha sebesar 0,973 yang berarti bahwa kuesioner yang disebarkan sangat reliable, sehingga dapat diandalkan sebagai alat ukur penelitian. Perhitungan yang lebih rinci menghasilkan nilai alpha 0.948 untuk kuesioner audit internal Satuan Pengawasan Intern, 0,940 untuk kuesioner GCG dan 0.959 untuk kuesioner kemajuan perkembangan perusahaan. Hasil perhitungan uji reliabilitas ini dapat dilihat di Lampiran 4. 2. Wawancara Dilakukan kepada pihak manajemen yang bersifat terbuka sehingga membebaskan responden untuk menjawabnya. Wawancara digunakan sebagai sudut pandang yang lain bagi penguatan pengisian kuesioner yang telah diisi oleh responden. Wawancara dilakukan kepada Kepala Divisi Satuan Pengawasan Intern yaitu Bapak Suparno dan Kepala Divisi Humas dan Keamanan yaitu Bapak Tb. Ike Nikita.

3.7. Metode Skala Pengukuran