Kawasan Gunung Leutik Sejarah Pesantren Pertaniaan Darul Fallah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Kondisi Umum

4.1.1 Kawasan Gunung Leutik

Kegiatan perencanaan lanskap kawasan agrowisata berkelanjutan dilaksanakan di kawasan wisata Gunung Leutik, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Area perencanaan ini memiliki luasan 41,4 Ha yang terbagi menjadi tiga unit, antara lain a Unit I seluas 11,8 ha yang merupakan area pendidikan dan permukiman pesantren; b Unit II seluas 15,1 ha merupakan lahan usaha Pesantren; dan c Unit III seluas 14,5 ha yang merupakan lahan perkampungan Gunung Leutik. Kawasan Perencanaan memiliki akses yang dapat dicapai dari Jalan Raya Bogor-Ciampea KM 12 dengan jarak tempuh berkisar 15 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam dari Terminal Baranangsiang Bogor. Lokasi perencanaan berada di axis jalan raya utama Ciampea yang merupakan jalur lintas provinsi Gambar 6-7. Gambar 6 : Batas Wilayah Judul Gambar : BATAS WILAYAH UNIT I UNIT II UNIT III Judul Penelitian PERENCANAAN LANSKAP AGROWISATA BERKELANJUTAN KAWASAN WISATA GUNUNG LEUTIK BOGOR DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUTE PERTANIAN BOGOR 2011 Pembimbing : Dr.Ir.Nizar Nasrullah, MAgr Dr.Ir. Aris Munandar, MS Oleh : BUDIARJONO 50 100 LEGENDA : UNIT I PESANTREN UNIT II LAHAN USAHAPESANTREN UNIT II PERKAMPUNGAN G.LEUTIK

4.1.2 Sejarah Pesantren Pertaniaan Darul Fallah

Yayasan Pesantren Pertanian Darul Fallah didirikan berdasarkan Akta Notaris J.L.L Wenas di Bogor pada tanggal 09 April 1960, dengan nomor 12. Yayasan Pesantren Pertanian Darul Fallah terdaftar dalam buku regristrasi di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bogor pada tanggal 16 Maret 1969 di bawah no. 251969 AN. Darul Fallah secara harfiah dapat diartikan sebagai “rumah petani” atau ”kampung pertanian”. Pesantren Pertanian Darul Fallah merupakan lembaga Islam yang diperuntukan bagi semua lapisan masyarakat agar dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pertanian dan kewirausahaan. Perkampungan Pesantren dibangun mulai bulan Juni 1960 di atas lahan tanah wakaf dari R.H.O. Djunaedi seluas 26,6 Ha. Pengesahan terhadap pengwakafan areal lahan itu disyahkan oleh Kepala Pengawas Agraria Keresidenan Bogor pada tanggal 20 Juni 1961, dengan piagam No. 1141961. Areal tersebut terletak di dua blok yaitu blok Lemahduhur dan Blok Gunung Leutik, sekarang disebut Bukit Darul Fallah Desa Benteng. Pesantren Pertanian Darul Fallah memiliki beberapa unit kegiatan yang meliputi kegiatan pendidikan dan pertanian. Beragam kegiatan PP Darul Fallah antara lain: a. Pendidikan dan Dakwah : terdiri dari beberapa jenjang pendidikan yaitu : 1 TKRadhatul Athfal 2 Madrasah Diniyah untuk tingkat SDMI 3 Madrasah Tsanawiyah Terakreditasi ”A” Unggul 4 Madrasah Aliyah Terpadu Terakreditasi ”A” Unggul 5 Pendidikan Program kesetaraan Program Paket A dan Program Keterampilan Paket B 6 Politeknik b. Pusat pelatihan Diklat, mencakup : 1 Konsultan 2 Pelayanan Kegiatan Pelatihan c. Agribisnis, mencakup : 1 PT. Dafa Tekno Agro Mandiri perbanyakan bibit tanamankultur jaringan 2 Peternakan Terpadu sapi perah, kambing perah, Penggemukan Sapi Potong dan Domba. 3 Pabrik Pakan Ternak Kapasitas Produksi 100 tonhari. 4 Koperasi Pondok Pesantren simpan pinjam, warung, wartel dan pupuk organik 5 Perikanan Air Tawar 6 Organik Farming 7 Biogas dan Pengolahan Pupuk Organik 8 Pengolahan hasil Peternakan Susu pasteurisasi, Yoghurt, Kefir 9 Pengolahan Hasil Pertanian Nata de coco, aloe veralidah buaya 10Perbengkelan Keterampilan besi dan kayu 11Agrowisata Rohani d. Pengembangan Masyarakat 1 Penelitian oleh Mahasiswa untuk Menyusun Skripsi di berbagai 2 Bidang Ilmu Pesantren Kilat Santunan terhadap Anak Yatim dan Duafa 3 Penyuluhan Pertanian oleh Santri 4 Menyediakan Fasilitas lapangan Olah Raga 5 Memberikan Konsultasi Agribisnis 6 Pembinaan Masyarakat Desa Hutan 7 Pelayanan Pengajaran pada Majelis Taklim 8 Fosmatren Forum Silaturahmi Pondok Pesantren 9 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat P4S, BDS, LM3,Fosmatren

4.1.3 Masyarakat sekitar Desa Benteng