Populasi Populasi dan Sampel

berdomisili di Puskesmas Medan Deli kota Medan pada tahun 2014 dan yang berisiko tinggi terhadap kehamilan dan persalinannya sebanyak 189 orang. 3.3.2 Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil diseluruh objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2012. Cara pengambilan sampel yaitu dengan cara simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara acak tanpa memperhatikan strata yang ada didalam anggota populasi. Banyaknya sampel dapat dicari dengan rumus Lameshow 1997 sebagai berikut: � = � �1 − ����1 − �� + �1 − ����1 − �� �� − ��² � ² � = � 1,96 �0,501 − 0,50 + 0,84�0,651 − 0,65 0,65 − 0,50² � ² � = 60,95 Jadi jumlah sampel pada penelitian ini adalah 61 orang ibu hamil. Keterangan : n = besar sampel minimum Z 1- α = nilai Z pada derajat kemaknaan 95 = 1,96 Po = suatu kasus ibu hamil yang melakukan deteksi dini tanda bahaya kehamilan, proporsinya tidak diketahui ditetapkan 50 0, 50 Pa = suatu kasus ibu hamil yang diharapkan melakukan deteksi dini tanda bahaya kehamilan proporsinyatidak diketahui, ditetapkan 65 0, 65 Pa-Po = perkiraan selisih proposi yang diteliti dengan proporsi dipopulasi 15 Z 1- β = nilai z pada kekuatan uji power 80 = 0,84

3.4 Defenisi Operasional Variabel 1.

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui ibu hamil trimester III tentang definisi, macam-macam, pencegahan tanda- tanda bahaya kehamilan dan tempat pertolongan. 2. Sikap adalah reaksi atau respon positif atau negatif ibu hamil trimester III terhadap segala sesuatu mengenai deteksi dini tanda – tanda bahaya kehamilan. 3. Tindakan adalah suatu perbuatan nyata mendeteksi dini tanda-tanda bahaya kehamilan atau tidak mendeteksi dini tanda-tanda bahaya kehamilan.

3.5 Aspek Pengukuran

3.5.1 Pengetahuan

Variabel pengetahuan terdiri dari 15 pertanyaan.Variebel pengetahuan diukur dengan menggunakan skala Guttman nilai 1 : memilih jawaban benar, nilai 0: memilih jawaban salah atau tidak menjawab pertanyaan. Pengukuran pengetahuan berupa pertanyaan tertutup pilihan jawaban a, b, c, dan d. Dari hasil penelitian diatas diperoleh skor jawaban responden tertinggi bernilai 15. Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh maka pengetahuan responden dapat dikategorikan sebagai berikut : Pratomo, 1986 1. Baik : 76-100 jika total skor jawaban 12-15 2. Cukup Baik : 40-75 jika total skor jawaban 6-11 3. Kurang Baik : 0-39 jika total skor jawaban 0-5

3.5.2 Sikap

Pengukuran tentang sikap berupa pertanyaan tertutup dengan pilihan jawaban responden memilih jawaban yang paling sesuai dengan keadaan dirinya. Variable sikap menggunakan skala likert dengan mengukur melalui 15 pernyataan dengan item jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju Hidayat, 2009.Berdasarkan hasil penelitian diatas diperoleh skor jawaban responden tertinggi bernilai 60. Dimana pernyataan sikap terdiri dari pernyataan positif dan negatif dengan penilaian sebagai berikut : a. Untuk pernyataan positif favorable untuk pertanyaan nomor 1,3,6,8,10,11,12 diberi skor : Nilai 4 : Jawaban sangat setuju SS Nilai 3 : Jawaban setuju S Nilai 2 : Jawaban tidak setuju TS Nilai 1 : Jawaban sangat tidak setuju STS b. Untuk pernyataan negatifUnfavorable untuk pertanyaan nomor2,5,7,9,13,14,15 diberi skor : Nilai 1 : Jawaban sangat setuju SS Nilai 2 : Jawaban setuju S Nilai 3 : Jawaban tidak setuju TS Nilai 4 : Jawaban sangat tidak setuju STS

Dokumen yang terkait

LEMBARAN KUISIONER HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP TINDAKAN IBU HAMIL TENTANG DETEKSI DINI TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MEDAN DELI TAHUN 2015

0 0 78

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Tindakan Ibu Hamil Tentang Deteksi Dini Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Di Puskesmas Medan Deli Tahun 2015

0 1 25

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP TINDAKAN IBU HAMIL TENTANG DETEKSI DINI TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MEDAN DELI TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk

0 1 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS KASIHAN II BANTUL TAHUN 2009

0 0 8

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS GONDOKUSUMAN I YOGYAKARTA TAHUN 2010

0 0 10

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya pada Kehamilan di Puskesmas Ngampilan Yogyakarta Tahun 2015 - DIGILIB UN

0 0 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER TIGA DENGAN KETERATURAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER TIGA DENGAN

0 0 12

1 PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI RSIA SITI FATIMAH MAKASSAR

0 0 64

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS PLUS BARA-BARAYA TAHUN 2012

0 0 93

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK IBU HAMIL DALAM MEMANFATAANKAN BUKU KIA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGANYAR

0 0 17