Hubungan SikapResponden dengan Tindakan Deteksi Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan
Sedangkan hasil analisis uji statistik pada penelitian ini menunjukkan adanya hubungan bermakna antara sikap dengan tindakan deteksi dini tanda
bahaya kehamilan dimana p=0,001. Konsep sikap yang disebutkan Notoatmodjo 2010 terdiri dari 4 tingkatan dimana setiap tingkatan merupakan tahapan yang
menunjukkan kualitas dari kemampuan seseorang dalam memandang permasalahan secara luas. Tingkatan pertama dari konsep sikap adalah tahap
“menerima” tahap ini diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan obyek. Apabila ibu hamil menerima stimulus yang
diberikan oleh tenaga kesehatan dengan baik maka kemampuan pasien tersebut untuk menentukan sikap yang benar akan baik tentang deteksi dini tanda-tanda
bahaya kehamilan. Tingkat kedua dari konsep sikap adalah “merespon” pada tahap ini dapat
diartikan kemampuan memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dalam mendeteksi tanda-tanda bahaya kehamilan. Pada pelaksanaannya pemeriksaan
kehamilan pada ibu hamil yang mengalami komplikasi. Tahap merespon ini dapat dinyatakan sebagai kemampuan ibu hamil dalam melaksanakan dan mengambil
tindakan yang tepat yang diperlukan sehubungan dengan pelayanan kehamilan dan penanganan komplikasi.
Tingkat ketiga konsep sikap adalah “menghargai” tahapan ini dapat diartikan kemampuan mengajak orang lain untuk mengerjakan atau
mendiskusikan suatu masalah. Berdasarkan pengertian menghargai, bila dihubungkan dengan ibu hamil dimana pada tahap ini ibu hamil memiliki
kemampuan dalam menentukan sikap terhadap tindakan deteksi dini tanda-tanda bahaya kehamilan dengan pemeriksaan kehamilan.
Konsep sikap yang terakhir adalah rasa “bertanggung jawab” yang diartikan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dipilih dengan segala
risikonya. Dalam hal ini ibu hamil harus dapat mengetahui bagaimana sikap untuk bertindak untuk mengurangi angka kematian ibu hamil yaitu salah satunya
meningkatkan sikap dalam pendeteksiaan dini tanda-tanda bahaya kehamilan. Menurut Thurstone menyatakan sikap sebagai tingkatan kecenderungan
yang bersifat positif atau negatif yang berhubungan dengan obyek psikologi. Obyek psikologi meliputi : simbol, kata-kata, slogan, orang, lembaga, ide dan
sebagainya. Sikap merupakan suatu kondisi yang ada di dalam diri seseorang yang mempengaruhi perilakunya terhadap obyek sikap. Pada penelitian ini sikap ibu
hamil trimester III sejalan dengan pengetahuannya yang mayoritas rendah. Selanjutnya, sikap rendah akan menghasilkan tindakan yang tidak baik pula. Hal
inilah yang mendasari tidak baiknya tindakan ibu hamil dalam deteksi dini tanda- tanda bahaya kehamilan.