Menurut Robert kwick 1974 perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati bahkan dapat dipelajari. Menurut
Ensiklopedia Amerika perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi organisme terhadap lingkungannya. Skiner 1938 seorang ahli psikologi merumuskan bahwa
perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Namun dalam memberikan respons sangat tergantung pada
karakteristik atau faktor lain dari orang yang bersangkutan. Faktor-faktor yang membedakan respons terhadap stimulus yang berbeda disebut determinan
perilaku.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis statistik yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah
dikemukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengetahuan ibu hamil trimester III tentang tindakan deteksi dini tanda-tanda bahaya kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Deli Tahun 2015
mayoritas responden mempunyai pengetahuan kurang baik dengan jumlah 30 orang 49,2 dan minoritas mempunyai pengetahuan baik dengan jumlah 15
orang 24,6. Hal ini dapat juga dapat dilihat dari hasil uji statistik dengan p0,0010,05 signifikan yang artinya adanya hubungan yang bermkana
antara pengetahuan responden dengan tindakan deteksi dini tanda-tanda bahaya kehamilan.
2. Sikap ibu hamil trimester III tentang tindakan deteksi dini tanda-tanda bahaya kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Deli Tahun 2015 mayoritas
responden mempunyai sikap kurang baik dengan jumlah 30 orang 49,2 dan minoritas mempunyai sikap baik dengan jumlah 15 orang 24,6. Hal ini
dapat juga dapat dilihat dari hasil uji statistik dengan p=0,0010,05 signifikan yang artinya ada hubungan yang bermakna antara sikap responden
dengan tindakan deteksi tanda-tanda bahaya kehamilan.
92
3. Tindakan ibu hamil trimester III tentang deteksi dini tanda-tanda bahaya kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Deli Tahun 2015 mayoritas
responden tidak melakukan deteksi dini dengan jumlah 33 orang 54,1.
6.2 Saran
1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan agar meningkatkan kinerja bidan dan program Kunjungan Antenatal atau pemeriksaan kehamilan dalam bentuk
promotive seperti pemberian penyuluhan untuk dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan sebagai
deteksi dini tanda-tanda bahaya kehamilan dalam upaya penurunan kematian ibu dan bayi.
2. Kepada Pihak Puskesmas Medan Deli khususnya kepada Bidan dan Kader agar dapat meningkatkan konseling, penyuluhan, dan kegiatan posyandu aktif
kepada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang apa saja deteksi dini tanda-tanda bahaya kehamilan.
3. Kepada Ibu hamil agar dapat memeriksakan kehamilan secara teratur ke pelayanan kesehatan untuk mendeteksi faktor risiko yang berpengaruh kepada
kesehatan ibu dan bayi.