Satuan Lahan 3 Pengamatan HA. 6,
- Satuan Lahan 1 pada pengamatan ke 2, memiliki nilai kapasitas tukar
kation 47,17 cmol+kg. Nilai kapasitas tukar kation ini tergolong sangat tinggi.
- Satuan Lahan 2 pada pengamatan 3, memiliki nilai kapasitas tukar
kation 12,9 cmol+kg. Nilai kapasitas tukar kation ini tergolong rendah.
- Satuan Lahan 2 pada pengamatan 4, memiliki nilai tukar kapasitas
tukar kation 34,93 cmol+kg. Nilai kapasitas tukar kation ini tergolong tinggi.
- Satuan Lahan 3 pengamatan HA.6, memiliki nilai kapasitas tukar
kation 23,43 cmol+kg. Nilai kapasitas tukar kation ini tergolong sangat rendah.
- Satuan Lahan 3 pengamatan HA.7, memiliki nilai kapasitas tukar
kation 3,68 cmol+kg. Nilai kapasitas tukar kation ini tergolong tinggi.
- Satuan Lahan 4 pengamatan HA.5, memiliki nilai kapasitas tukar
kation cmolkg 42,01 cmol+kg. Nilai kapasitas tukar kation ini tergolong sangat tinggi.
- Satuan Lahan 5 pengamatan HA.1, memiliki nilai kapasitas tukar
kation 11,16 cmol+kg. Nilai kapasitas tukar kation ini tergolong rendah.
- Satuan Lahan 6 pada pengamatan HA.8 dan HA.9, memiliki nilai
kapasitas tukar kation 13,49 me per 100 gram dan 14,91 cmol+kg, Nilai kapasitas tukar kation ini tergolong sedang.
b. Kejenuhan basa Nilai kejenuhan basa diperoleh dari hasil pembagian total nilai basa Ca,
Mg, Na dan K dengan nilai KTK. Hasil analisis kejenuhan basa sebagaimana disajikan pada Tabel, 17 menunjukkan bahwa :
- Satuan Lahan 1 pengamatan HA.2, nilai kejenuhan basanya adalah
43,76. Kejenuhan basa ini tergolong sedang. -
Satuan Lahan 2 pengamatan HA.3, nilai kejenuhan basanya adalah 14,33, . Kejenuhan basa ini tergolong sangat rendah.
- Satuan Lahan 2 pengamatan HA.4, nilai kejenuhan basanya adalah
35,07 . Kejenuhan basa ini tergolong rendah. -
Satuan Lahan 3 pengamatan HA.6, nilai kejenuhan basanya adalah 3,37. Kejenuhan basah ini tergolong sangat rendah.
- Satuan Lahan 3 pengamatan HA.7, nilai kejenuhan basanya adalah
26,35 . Kejenuhan basa ini tergolong rendah. -
Satuan Lahan 4 pengamatan HA.5, nilai kejenuhan basanya adalah 41,07. Kejenuhan basa ini tergolong sedang.
- Satuan Lahan 5 pengamatan HA.1, nilai kejenuhan basanya adalah
12,45. Kejenuhan basa ini tergolong sangat rendah. -
Satuan Lahan 6 pengamatan HA. 8, nilai kejenuhan basanya adalah 15,25. Kejenuhan basa ini tergolong sangat rendah; dan
- Satuan Lahan 6 pengamatan 9, nilai kejenuhan basanya adalah
21,91. Kejenuhan basa ini tergolong rendah. c. Nilai pH
Nilai pH tanah dapat memberikan keterangan tentang kebutuhan kapur, respon tanah terhadap pemupukan, proses kimia yang mungkin berlangsung
dalam proses pembentukan tanah Hardjowigeno, 1993. Nilai pH tanah pada Tabel 16, menunjukkan bahwa :
- Satuan Lahan 1 pengamatan HA.2, nilai pH tanahnya adalah 7,10.
Reaksi tanah ini tergolong netral. -
Satuan Lahan 2 pengamatan HA.3, nilai pH tanahnya adalah 6,10. Reaksi tanah ini tergolong sedikit masam.
- Satuan Lahan 2 pengamatan HA.4, nilai pH tanahnya adalah dan 5,75.
Reaksi tanah ini tergolong agak masam. -
Satuan Lahan 3 pengamatan HA.6, nilai pH tanahnya adalah 4,80. Reaksi tanah ini tergolong masam sangat kuat .
- Satuan lahan 3 pengamatan HA.7, nilai pH tanahnya adalah 5,60.
Reaksi tanah ini tergolong agak masam. -
Satuan Lahan 4 pengamatan 5, nilai pH tanahnya adalah 4, 5 Reaksi tanah ini tergolong masam sangat kuat.