Penggunaan Lahan DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

- Nilai tukar kation Ca sangat rendah, nilai tukar Mg rendah, nilai tukar K rendah; nilai tukar Na sangat rendah, sehingga jumlah kation-kation dapat ditukar sangat rendah; sedangkan nilai KTK sangat rendah dengan tingkat kejenuhan basa tinggi. b. Horison Bw1, memiliki kedalaman tanah 12 – 40 cm, warna tanahnya coklat 7,5YR54; tekstur tanahnya lempung berpasir pasir 71, debu 20, liat 9; struktur berbentuk remah dengan tingkat perkembangan lemah, ukuran halus; konsistensi basah agak lekat dan agak plastis, konsistensi lembab sangat gembur; pori tanah yang meliputi pori mikro dan pori makro sedikit; perakaran halus dan sedang sedikit; nilai pH 4,9 reaksi tanahnya masam sangat kuat. - Kadar C-organik dan N sangat rendah, sehingga nilai CN sangat rendah; nilai P2O5 ekstraksi HCl 25 sangat rendah, nilai K2O sangat rendah. - Nilai tukar kation Ca sangat rendah, nilai tukar Mg rendah, nilai tukar K sangat rendah; nilai tukar Na sedang, sehingga jumlah kation-kation dapat dipertukarkan sangat rendah; sedangkan nilai KTK sangat rendah dengan tingkat kejenuhan basa sangat tinggi. c. Horison BC, memiliki kedalaman tanah 40 – 70 cm, warna tanahnya coklat 7,5YR52; tekstur tanahnya lempung berpasir pasir 66, debu 19, liat 15; struktur berbentuk gumpal agak membulat, tingkat perkembangan struktur lemah, ukuran halus; konsistensi basah agak lekat dan agak plastis, konsistensi lembab gembur; pori tanah yang meliputi pori mikro dan pori makro banyak; perakaran halus dan sedang sedikit; nilai pH 5,6 reaksi tanahnya agak masam. - Kadar C-organik sangat rendah, dan N rendah, sehingga nilai rasio CN sangat rendah; nilai P2O5 ekstraksi HCL 25 sangat rendah, nilai K2O sangat rendah. - Nilai tukar kation Ca sangat rendah, nilai Mg tinggi, nilai K sangat rendah; nilai Na rendah, sehingga jumlah kation-kation tukar rendah; sedangkan nilai KTK rendah dengan tingkat kejenuhan basa sangat tinggi. d. Horison C, 70 cm adalah lapukan batu induk.

5.1.6. Satuan Lahan 4 Pengamatan HA. 5,

Satuan lahan ini berlokasi di Dusun Lappa Cenrana, Kel. Batu, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan a. Jenis tanahnya Typic Dystrudepts Soil Survey Staff, 1999, diperoleh berdasarkan hasil pengamatan kondisi fisik dan analisis kimia tanah di laboratorium. b. Fisiografi landform dataran tektonik, bentuk wilayahlereng bergelombang 12 – 15, bahan induk tanah batu liat, drainase baik, permeabilitas agak lambat dan penggunaan lahan kebun campuran kebun kakao. c. Rejim kelembaban tanah udic, temperatur tanah isohyperthermic, epipedon ochric, horison penciri cambic, kedalamaan efektif tanah 100 Cm, Sedangkan horizon dan uraian satuan lahan 4 adalah: a. Horison Ap, memiliki kedalaman tanah 0 – 24 cm, warna tanahnya kelabu sangat gelap 7,5YR31; tekstur tanahnya liat berdebu pasir 2, debu 53, liat 45; struktur bentuk gumpal agak membulat, tingkat lemah, ukuran halus; konsistensi basah agak lekat dan plastis, lembab gembur; pori tanah meliputi pori mikro dan pori makro tanah sedang; perakaran halus banyak dan perakaran sedang sedikit; nilai pH 4,5 reaksi tanahnya masam sangat kuat. - Kadar C-organik sedang, dan N sedang, sehingga nilai rasio CN sedang; nilai P2O5 ekstraksi HCL 25 sedang, nilai K2O sangat tinggi. - Nilai tukar kation Ca sedang, nilai Mg sangat tinggi, nilai K sedang; nilai Na sangat rendah, sehingga jumlah kation-kation dapat ditukar rendah; sedangkan nilai KTK sangat tinggi dengan tingkat kejenuhan basa sedang. b. Horison Bw1, memiliki kedalaman tanah 24 – 50 cm, warna tanahnya coklat 7,5YR44; tekstur tanahnya lempung berdebu pasir 2, debu 70, liat 28; struktur bentuk gumpal agak membulat; konsistensi basah agak lekat dan plastis, konsistensi lembab teguh, kering lunak; pori tanah