Jenis Tanah DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

pori makro sedikit; perakaran halus sedikit dan sedang; nilai pH 7,2 reaksi tanahnya masam agak masam. - Kadar C-organik dan N sangat rendah, sehingga nilai CN rendah; nilai P2O5 ekstraksi HCl 25 rendah, nilai K2O tinggi. - Nilai tukar kation Ca tinggi, nilai tukar Mg tinggi, nilai tukar K rendah; nilai tukar Na rendah, sehingga jumlah kation-kation dapat ditukar tinggi; sedangkan nilai KTK sangat tinggi dengan tingkat kejenuhan basa sangat tinggi. c. Horison R 35 cm merupakan lapukan batu induk.

5.1.5. Satuan Lahan 3 Pengamatan HA. 7,

Satuan lahan berlokasi di Mario, Desa Rijang Teppo, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan. a. Jenis tanahnya adalah Aquic Dystudepts Soil Survey Staff, 1999, diperoleh berdasarkan hasil pengamatan kondisi fisik dan analisis kimia tanah di laboratorium. b. Fisiografi landform dataran tektonik, bentuk wilayah agak datar lereng 3, bahan induk tanah aluvium, drainase baik, permeabilitas agak lambat dan penggunaan lahan semak belukaralang-alangkacang-kacangan. c. Rejim kelembaban tanahnya udic, temperatur tanahnya isohyperthermic, epipedon ochric, horison penciri cambic, kedalamaan efektif tanahnya 70 Cm, Sedangkan horizon dan uraian tanah pada satuan lahan 3 adalah: a. Horison Ap, memiliki kedalaman efektif tanahn 0–12 cm, warna tanahnya coklat tua 7,5YR32; tekstur tanahnya lempung berpasir pasir 62, debu 22, liat 16; struktur bentuknya remah, tingkat lemah, ukuran halus; konsistensi basah agak lekat dan agak plastis, konsistensi lembab sangat gembur; pori tanah yang meliputi pori mikro dan pori makro sedikit; perakaran halus sedang; nilai pH 4,7 reaksi tanahnya masam sangat kuat. - Kadar C-organik dan N rendah, sehingga nilai CN sedang; nilai P2O5 ekstraksi.HCl 25 sangat rendah, nilai K2O rendah. - Nilai tukar kation Ca sangat rendah, nilai tukar Mg rendah, nilai tukar K rendah; nilai tukar Na sangat rendah, sehingga jumlah kation-kation dapat ditukar sangat rendah; sedangkan nilai KTK sangat rendah dengan tingkat kejenuhan basa tinggi. b. Horison Bw1, memiliki kedalaman tanah 12 – 40 cm, warna tanahnya coklat 7,5YR54; tekstur tanahnya lempung berpasir pasir 71, debu 20, liat 9; struktur berbentuk remah dengan tingkat perkembangan lemah, ukuran halus; konsistensi basah agak lekat dan agak plastis, konsistensi lembab sangat gembur; pori tanah yang meliputi pori mikro dan pori makro sedikit; perakaran halus dan sedang sedikit; nilai pH 4,9 reaksi tanahnya masam sangat kuat. - Kadar C-organik dan N sangat rendah, sehingga nilai CN sangat rendah; nilai P2O5 ekstraksi HCl 25 sangat rendah, nilai K2O sangat rendah. - Nilai tukar kation Ca sangat rendah, nilai tukar Mg rendah, nilai tukar K sangat rendah; nilai tukar Na sedang, sehingga jumlah kation-kation dapat dipertukarkan sangat rendah; sedangkan nilai KTK sangat rendah dengan tingkat kejenuhan basa sangat tinggi. c. Horison BC, memiliki kedalaman tanah 40 – 70 cm, warna tanahnya coklat 7,5YR52; tekstur tanahnya lempung berpasir pasir 66, debu 19, liat 15; struktur berbentuk gumpal agak membulat, tingkat perkembangan struktur lemah, ukuran halus; konsistensi basah agak lekat dan agak plastis, konsistensi lembab gembur; pori tanah yang meliputi pori mikro dan pori makro banyak; perakaran halus dan sedang sedikit; nilai pH 5,6 reaksi tanahnya agak masam. - Kadar C-organik sangat rendah, dan N rendah, sehingga nilai rasio CN sangat rendah; nilai P2O5 ekstraksi HCL 25 sangat rendah, nilai K2O sangat rendah. - Nilai tukar kation Ca sangat rendah, nilai Mg tinggi, nilai K sangat rendah; nilai Na rendah, sehingga jumlah kation-kation tukar rendah; sedangkan nilai KTK rendah dengan tingkat kejenuhan basa sangat tinggi.