tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Implementasi JKN di Puskesmas Tanjung Tiram ini.
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2014 sampai dengan bulan Januari 2015.
3.3 Informan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menetapkan subjek penelitian yang terdiri
dari tiga kelompok informan yakni:
a. Informan Kunci. Dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Kepala Puskesmas adalah orang yang bertanggung jawab akan seluruh aktivitas
yang berjalan dalam Puskesmas. 2. Dokter Puskesmas adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pelayanan
pengobatan yang diberikan. Alasan peneliti memilih kepala puskesmas, dan dokter puskesmas adalah
karena mereka yang mengetahui dan memiliki informasi mengenai bagaimana implementasi JKN. Selain itu, kepala puskesmas juga bertanggung jawab akan
seluruh aktivitas yang berjalan dalam puskesmas itu sendiri dan segala sesuatu kebijakan pemerintah yang dijalankan oleh pihak puskesmas terlebih dahulu
diketahui dan disetujui oleh kepala puskesmas.
b. Informan Utama dalam penelitian ini adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas yang menjadi peserta BPJS dengan alasan bahwa mereka lah yang
mendapatkan pelayanan yang diberikan oleh puskesmas. Untuk informan utama tidak ditentukan jumlah yang membatasidilakukannya
penelitian. Adapun wawancara terhadap informan utamadilakukan kepada beberapa masyarakat wilayah kerja Puskesmas yang ditemui langsung oleh
peneliti. c. Informan Tambahan merupakan mereka yang dapat memberikan
informasiwalaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang teliti.Dalam hal ini yang menjadi informan tambahan dalam penelitian
adalahmasyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas yang bukan merupakan peserta BPJS.
3.4 Karakteristik Informan
Adapun informan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Berikut inidata hasil penelitian dilapangan mengenai karakteristik informan.
1. Identitas Informan Berdasarkan Usia Usia masyarakat yang menjadi informan dalam penelitian iniadalah masyarakat
dalam usia yang dianggap dewasa,dimana masyarakat yang berhasil ditemui oleh peneliti dengan usiaberkisar antara 20 tahun sampai 60 tahun.
2. Identitas Informan Berdasarkan Pekerjaan
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah :
1. Teknik Pengumpulan data primer Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan
secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Wawancara mendalam yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara
pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang realtif
lama. b. Pengamatan atau observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan
mengamati secara langsung objek penelitian dengan mencatat gejala-gejala yang ditemukan di lapangan untuk melengkapi data- data yang diperlukan
sebagai acuan yang berkenaan dengan topik penelitian Bungin, 2007.
2. Teknik Pengumpulan data sekunder Teknik pengumpulan data sekunder merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui pengumpulan bahan kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan
menggunakan instrument sebagai berikut : a. Studi Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang menggunakan
catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber- sumber lain yang relevan dengan objek penelitian.