pelaksanaan program kesehatan. Perbedaan perorangan, keluarga dan masyarakat ini diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi, khususnya sosial
budaya masyarakat setempat.
2.4.4.3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab puskesmas meliputi : 1. Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi dengan tujuan menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan,
tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit.Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu ditambahkan
dengan rawat inap.
2. Pelayanan kesehatan masyarakat Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik
dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
Pelayanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan
kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan jiwa masyarakat, serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya.
2.4.5. Struktur Organisasi Puskesmas
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128 Tahun 2004, struktur organisasi puskesmas tergantung dari kegiatan dan beban tugas masing-
masing puskesmas. Penyusunan struktur organisasi puskesmas di satu kabupatenkota dilakukan oleh dinas kesehatan kabupatenkota, sedangkan
penetapannya dilakukan dengan peraturan daerah. Sebagai acuan dapat dipergunakan pola struktur organisasi puskesmas sebagai berikut :
1. Kepala puskesmas 2. Unit tata usaha yang bertanggungjawab membantu kepala puskesmas dalam
pengelolaan: data dan informasi, perencanaan dan penilaian, keuangan serta umum dan kepegawaian.
3. Unit pelaksana teknis fungsional puskesmas : a. Upaya kesehatan masyarakat, termasuk pembinaan Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat UKBM b. Upaya kesehatan perorangan.
4. Jaringan pelayanan puskesmas yaitu : puskesmas pembantu, pos kesehatan desa, puskesmas keliling dan bidan di desakomunitas.
2.6. Kerangka Pikir
Gambar 2.1. Kerangka Pikir
Proses Pelayanan
kesehatan
- Sosialisasi - Pelatihan
- Pelayanan medis
Input
- SDM - Sarana dan
prasarana - Logistik
- Sumber biaya - SOP
Outcome Universal
Coverage Output
- Akses - Utilisasi
Berdasarkan gambar diatas, dapat dirumuskan definisi fokus penelitian sebagai berikut:
1. Masukan input adalah semua yang dibutuhkan agar terlaksananya program JKN di Puskesmas Tanjung Tiram, yang terdiri dari: sumber daya
manusia, sarana dan prasarana, logistik, sumber biaya, SOP, dengan penjelasan sebagai berikut:
a. Sumber daya manusia adalah seluruh staf Puskesmas Tanjung Tiram baik pegawai negeri sipil, bidan desa dan pegawai tidak tetap yang
terdaftar sebagai staf Puskesmas Tanjung Tiram. b. Sarana dan prasarana adalah seluruh bahan, peralatan, serta fasilitas
yang digunakan dalam program JKN di Puskesmas Tanjung Tiram. c. Logistik adalah ketersediaan obat-obatan di Puskesmas Tanjung
Tiram. d. Sumber biaya adalah sumber dana yang digunakan dalam pelaksanaan
program JKN di Puskesmas Tanjung Tiram. e. SOP Standart Operating Prosedure adalah serangkaian instruksi
kerja tertulis yang didokumentasikan mengenai proses penyelenggaraan program JKN.
2. Proses Process adalah langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat pelaksanaan Program JKN, meliputi:
Pelayanan Kesehatan a. Sosialisasi adalah proses pemberitahuan tentang materi yang
bersangkutan dengan Program JKN kepada masyarakat, pelayanan