g. Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat pertama h. Rawat inap tingkat pertama dengan indikasi medis
2.3.5.2. Prosedur Pelayanan
Peserta yang memerlukan pelayanan kesehatan pertama-tama harus memperoleh pelayanan kesehatan pada Fasilitas Kesehatan tingkat pertama
tempat peserta terdaftar, kecuali berada diluar wilayah fasilitas kesehatan tingkat pertama tempat peserta terdaftar atau dalam keadaan kegawatdaruratan medis.
2.2.5.3. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan tingkat pertama Gatekeeper : A. Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang dapat memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah :
1. Rawat Jalan Tingkat pertama a. Puskesmas atau yang setara
b. Praktik dokter c. Praktik dokter gigi
d. Klinik pratama atau yang setara e. Rumah sakit kelas D Pratama atau yang setara
B. Empat fungsi pokok fasilitas kesehatan tingkat pertama sebagai Gatekeeper
1. Kontak pertama pelayanan, fasilitas kesehatan tingkat pertama merupakan tempat pertama yang dikunjungi peserta setiap kali
mendapat masalah kesehatan.
2. Pelayanan berkelanjutan, hubungan fasilitas kesehatan tingkat pertama dengan peserta dapat berlangsung secara berkelanjutan
sehingga penanganan penyakit dapat berjalan optimal. 3. Pelayanan paripurna, fasilitas kesehatan tingkat pertama
memberikan pelayanan yang komprehensif terutama untuk pelayanan promotif dan preventif
4. Koordinasi pelayanan, fasilitas kesehatan tingkat pertama melakukan koordinasi pelayanan dengan penyelengara kesehatan
lainnya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta sesuai dengan kebutuhannya.
C. Kompetensi fasilitas kesehatan sebagai Gatekeeper 1. Kompetensi yang harus dimiliki oleh semua gatekeeper adalah
standar kompetensi umum sesuai dengan peraturan konsil kedokteran Indonesia nomor 11 tahun 2012 tentang standar
kompetensi dokter Indonesia yaitu kompetensi level 4a dimana pada level tersebut dokter mampu mendiagnosis dan melakukan
penatalaksanaan secara mandiri. 2. Kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh gatekeeper adalah :
a. Standar kompetensi dokter keluarga b. Advance Trauma Life Support ATLS
c. Advance Cardiac Life Support ACLS d. Sertifikat keahlian medis Endokrin
e. Pelatihan kesehatan kerja f. Sertifikat pelatihan kesehatan lainnya.
2.4. Konsep Puskesmas
2.4.1. Pengertian Puskesmas
Puskesmas adalah unit fungsional pelayanan kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan upaya penyuluhan, pencegahan, dan penanganan
kasus-kasus penyakit di wilayah kerjanya secara terpadu dan terkoordinasi.
a. Unit Pelaksana Teknis
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Kota UPTD, Puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis
operasional dinas kesehatan kabupatenkota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan Indonesia.
b. Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh Bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang, agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
c. Pertanggungjawaban Penyelenggaraan
Penanggung jawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan di wilayah kabupatenkota adalah dinas kesehatan kabupatenkota,
sedangkan puskesmas bertanggung jawab hanya untuk sebagian upaya pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupatenkota
sesuai dengan kemampuannya.
d. Wilayah Kerja
Secara nasional standar wilayah kerja puskesmas adalah suatu kecamatan, tetapi apabila suatu kecamatan terdapat lebih dari satu puskesmas, maka
tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas, dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah desakelurahan atau RW.Masing-masing puskesmas tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan
KabupatenKota.
2.4.2. Visi dan Misi Puskesmas
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan puskesmas adalah tercapainya Kecamatan Sehat. Kecamatan Sehat adalah gambaran masyarakat
kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku sehat, memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Indicator
Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator utama, yaitu : 1 Lingkungan sehat; 2 Perilaku sehat; 3 Cakupan pelayanan kesehatan yang
bermutu; 4 Derajat kesehatan penduduk kecamatan Misi puskesmas adalah
a Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya. b Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di
wilayah kerjanya c Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan, dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan puskesmas d Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya.