e. Klasifikasi berdasarkan strategi pribadi manajer. Semakin
tinggi tingkat manajer, semakin penting strategi ini bagi kehidupan organisasi.
4
3. Public Relations
a. Pengertian Public Relations
Secara universal istilah
“public” berarti sekelompok orang
yang mempunyai minat dan perhatian yang sama terhadap suatu hal. Sedangkan istilah
“relations” dalam Bahasa Indonesia berarti “hubungan-hubungan” dalam arti menyangkut banyak hubungan.
5
Menurut Frank Jefkins, public relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke
luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada
saling pengertian.
6
Adapun definisi public relations yang diambil dari The British Institute of Public Relations yaitu sebagai berikut :
1 Aktivitas public relations adalah mengelola komunikasi
antara organisasi dan publiknya. 2
Praktik public relations adalah memikirkan, merencanakan
dan mencurahkan
daya untuk
4
George A. Steiner, Kebijakan dan Strategi Manajemen Jakarta : Penerbit Erlangga, 1997, h.15-16.
5
Neni Yulianita, Dasar-dasar Public Relations Bandung : P2U-LPPM Unisba, 2007, h.21.
6
Frank Jefkins, Public Relations Jakarta : Penerbit Erlangga 2004, h. 10.
membangun dan menjaga saling pengertian antara organisasi dan publiknya.
7
b. Tugas Public Relations
1 Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian
informasi secara lisan, tertulis, melalui gambar visual kepada publik, supaya publik mempunyai pengertian yang benar
tentang organisasi atau perusahaan, tujuan serta kegiatan yang dilakukan.
2 Memonitor, merekam dan mengevaluasi tanggapan serta
pendapat umum masyarakat. Di samping itu, menjalankan dan bertanggung
jawab terhadap
kehidupan bersama
dan lingkungan. Karena mereka ikut menentukan kehidupan
organisasi apabila kita tidak saling mengganggu, demi kebaikan semua pihak agar tidak ada yang dirugikan.
3 Memperbaiki citra organisasi, bagi public relations menyadari
citra yang baik tidak hanya terletak pada bentuk gedung, peresentasi, publikasi dan seterusnya, tetapi terletak pada 1
bagaimana organisasi bisa dicerminkan organisasi yang dipercayai, memiliki kekuatan, mengadakan perkembangan
secara berkesinambungan yang selalu terbuka untuk dikontrol, dievaluasi 2 dapat dikatakan bahwa citra tersebut merupakan
gambaran komponen yang kompleks.
7
Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media : Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2006, h.15-16.