Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

mengkomunikasikan menjadi muslimah modern. Hal ini merupakan suatu tanda globalisasi, yang mengidentifikasikan muslimah Indonesia memiliki ciri khas berbusana muslimah tersendiri. Boleh jadi, suatu saat nanti Indonesia akan menjadi kiblat fashion Muslimah di dunia. Moshaict Hijab Store ialah salah satu butik busana muslimah kenamaan yang berlabel one stop shop, berbabagi macam busana muslimah dengan variasi kekinian, menjadikanya idaman para hijabers saat ini. Kendati demikian, sajian busana muslimah tersebut tetap menjaga syariat Islam. Hingga saat ini Moshaict memiliki 13 outlet yang tersebar di Indonesia dan menyediakan berbagai busana muslimah dari 60 brand ternama. Dalam melakukan pencapaian visi dan misi mensosialisasikan busana muslimah, kepada masyarakat luas diperlukan sebuah strategi komunikasi dari pihak Moshaict Hijab Store untuk dapat mempengaruhi khalayaknya. Strategi diartikan sebagai kiat, cara, dan taktik utama yang dirancang secara sistematik dalam melaksanakan fungsi manajemen yang terarah pada tujuan strategi organisasi. 3 Agar strategi dapat berjalan dengan lancar, maka pada praktiknya dibutuhkan seorang public relations. Praktisi public relations dituntut mampu membuat orang-orang memahami suatu pesan yang disampaikan. 3 Hadari Nawawi, Manajemen Strategi Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan Yogyakarta: Gajah Mada Press, 2000,h.147. Public Relations merupakan mediator yang berada antara pimpinan organisasi dengan publiknya, baik dalam upaya membina hubungan masyarakat internal maupun eksternal. 4 Keberadaan public relations ini dinilai sangat penting, karena sangat erat hubungannya dengan perkembangan sosial, ekonomi, politik yang muncul di negara tempat oraganisasiperusahaan berada. Selanjutnya, pembahasan mengenai kata public relations akan saya singkat menjadi PR. Dalam menyampaikan pesan, seseorangsumber membutuhkan sebuah media begitupun praktisi PR membutuhkan media dalam menjalankan aktivitasnya. Media sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari komunikasi manusia. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, jenis media semakin beragam mulai dari old media hingga new media. Dewasa ini, internet lah yang banyak digandrungi oleh khalayak terutama media sosial yang sudah menjadi sarana favorit untuk melakukan berbagai kegiatan dunia maya. Penggunaan internet berkembang dari sekedar medium penyampai pesan menjadi fasilitas untuk membantu pekerjaan, mencari hiburan dan pengisi waktu luang, tempat mencari informasi, serta untuk melakukan transaksi jual beli. 5 Media sosial yang digunakan Moshaict Hijab Store dalam mensosialisasikan busana muslim adalah facebook, twitter, dan instagram. 4 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations Media Komunikasi Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada, 2008,h.14. 5 Rulli Nasrullah, Komunikasi Antarbudaya di Era Siber Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2012, h.55. Karena ketiga media sosial tersebut dianggap sebagai suatu penunjang yang efektif dengan sifatnya yang cepat tersebar luas dalam penyampaian informasi dan banyak diakses oleh masyarakat. Keberadaan media sosial memudahkan praktisi PR Moshaict Hijab Store dalam berinteraksi dengan publiknya untuk berbagai macam kepentingan yang salah satunya adalah mensosialisasikan busana muslimah, begitu pula dengan masyarakat yang membutuhkan suatu informasi baik terkait dengan Moshaict atau yang lainnya. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka penulis mengangkat judul skripsi “STRATEGI PUBLIC RELATIONS MOSHAICT HIJAB STORE DALAM MENSOSIALISASIKAN BUSANA MUSLIMAH MELALUI MEDIA SOSIAL”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Sesuai dengan judul skripsi yang telah disebutkan, agar pembahasan masalah terarah, maka perlu adanya batasan ruang lingkup sehingga permasalahan tidak melebar luas ke dalam hal-hal yang tidak berkaitan. Sehingga penulis hanya memfokuskan penelitian hanya pada bentuk strategi public relations Moshaict Hijab Store dalam mensosialisasikan busana muslimah melalui media sosial. Public Relations yang dibahas yakni mengenai PR internal yang dikelola oleh Moshaict Hijab Store. Media sosial yang dibahas adalah facebook, twitter, dan instagram. 2. Perumusan Masalah a. Bagaimana strategi yang dilakukan public relations Moshaict Hijab Store dalam mensosialisasikan busana muslimah melalui media sosial? b. Apakah kelebihan dan kekurangan media sosial yang digunakan public relations Moshaict Hijab Store dalam mensosialisasikan busana muslimah?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan Public Relations Moshaict Hijab Store dalam mensosialisasikan busana muslimah melalui media sosial b. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan media sosial yang digunakan public relations Moshaict Hijab Store dalam mensosialisasikan busana muslimah.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam bidang studi dakwah dan komunikasi khususnya yang berkaitan dengan public relations yang berperan penting guna pengembangan dan penerpan kecakapan komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat. b. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan wawasan serta dapat memberikan masukan positif bagi mahasiswa, masyarakat, dan bagi banyak pihak lain yang terkait dalam mengetahui strategi public relations dalam membangun citra perusahaan maupun kajian ilmu komunikasi pada umumnya.

D. Metodologi Penelitian

1. Paradigma Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan paradigma konstruktivisme. Pengetahuan dapat digambarkan sebagai hasil atau konsekuensi dari aktivitas manusia, pengetahuan merupakan konstruksi manusia, tidak pernah dipertanggungjawabkan sebagai kebenaran yang tetap tetapi sebagai permasalahan dan selalu berubah. Realitas itu selalu terkait dengan nilai jadi tidak mungkin bebas nilai dan pengetahuan hasil konstruksi manusia itu tidak bersifat tetap tetapi berkembang terus. 6 6 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori Praktik Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013, h.49.