Jenis Strategi Public Relations

membangun dan menjaga saling pengertian antara organisasi dan publiknya. 7 b. Tugas Public Relations 1 Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara lisan, tertulis, melalui gambar visual kepada publik, supaya publik mempunyai pengertian yang benar tentang organisasi atau perusahaan, tujuan serta kegiatan yang dilakukan. 2 Memonitor, merekam dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum masyarakat. Di samping itu, menjalankan dan bertanggung jawab terhadap kehidupan bersama dan lingkungan. Karena mereka ikut menentukan kehidupan organisasi apabila kita tidak saling mengganggu, demi kebaikan semua pihak agar tidak ada yang dirugikan. 3 Memperbaiki citra organisasi, bagi public relations menyadari citra yang baik tidak hanya terletak pada bentuk gedung, peresentasi, publikasi dan seterusnya, tetapi terletak pada 1 bagaimana organisasi bisa dicerminkan organisasi yang dipercayai, memiliki kekuatan, mengadakan perkembangan secara berkesinambungan yang selalu terbuka untuk dikontrol, dievaluasi 2 dapat dikatakan bahwa citra tersebut merupakan gambaran komponen yang kompleks. 7 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media : Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2006, h.15-16. 4 Tanggung jawab sosial, public relations merupakan instrument untuk bertanggung jawab terhadap semua kelompok yang berhak terhadap tanggung jawab tersebut. 5 Komunikasi public relations mempunyai bentuk yang khusus, komunikasi timbal-balik maka pengetahuan komunikasi menjadi modalnya. 8 c. Fungsi Public Relations Betrand R. Canfield mengemukakan tiga fungsi PR yaitu : mengabdi kepada kepentingan umum it should serve the publics interest, memelihara komunikasi yang baik mantaian a good communication dan menitikberatkan pada moral dan tingkah laku yang baik to stress a good morals and manners. 9 Fungsi utama PR adalah menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antarlembaga organisasi dengan publiknya, internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam menciptakan iklim pendapat opini publik yang menguntungkan lembaga organisasi. 10 8 Sr. Maria Assumpta Rumanti, Dasar-Dasar Public Relations : Teori dan Praktik Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 2002, h.101. 9 Danandjaja, Peranan Humas Dalam Perusahaan Yogyakarta : Graha Ilmu, 2011, h.19. 10 Firsan Nova, Crisis Public Relations Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada, 2011, h.49. d. Tujuan Public Relations Ada dua cara menetapkan tujuan. Cara yang pertama adalah dengan mengadakan riset khusus guna mengidentifikasi masalah yang memerlukan penyelesaian PR. Ada pun cara yang kedua adalah dengan mengadakan serangkaian diskusi atau konsultasi secara mendalam dengan para pimpinan departemen atau kalangan staf inti guna mengungkapkan kebutuhan komunikasi paling mendasar yang mereka rasakan. 11 Dalam realita praktik public relations di perusahaan, tujuan PR antara lain : 1 Menciptakan pemahaman mutual understanding antara perusahaan dan publiknya. Melalui kegiatan komunikasi diharapkan terjadi kondisi kecukupan informasi antara perusahaan dan publiknya. Kecukupan informasi ini merupakan dasar untuk mencegah kesalahan persepsi. Kesalahpahaman akibat salah persepsi atau kekurangan informasi merupakan kesalahan mendasar dalam kegiatan komunikasi primary-breakdown of communication. 2 Membangun citra korporat corporate image, adalah citra keseluruhan yang dibangun dari semua komponen perusahaan, seperti kualitas produk, keberhasilan ekspor, kesehatan keuangan, perilaku karyawan, tanggung jawab 11 Frank Jefkins, Public Relations, h.76. sosial terhadap lingkungan atau pengalaman konsumen yang menyenangkan atau menyedihkan tentang pelayanan perusahaan. Citra positif merupakan langkah penting menggapai reputasi perusahaan di mata khalayak. 3 Citra korporat melalui program CSR. Corporate Social Responsibility CSR adalah pengintegrasian kepedulian terhadap masalah sosial dan lingkungan hidup ke dalam operasi bisnis perusahaan dan interaksi sukarela antara perusahaan dan para stakeholder. Secara berangsur akan terbentuk citra positif terhadap kegiatan sosial yang dilakukan. Beberapa kegiatan bisa menjadi trade mark perusahaan yang berpengaruh dalam memperkuat merek produk. 4 Membentuk opini publik yang favourable . Opini publik ini merupakan ekspresi publik mengenai persepsi dan sikapnya terhadap perusahaan. Citra perusahaan yang baik akan membuat keuntungan kompetitif bagi perusahaan. Keuntungan tersebut antara lain : peningkatan penjualan, mendukung pengembangan produk baru, memerkuat relasi keuangan, membuat harmoni hubungan dengan karyawan, mendukung program rekruitmen, dan membantu mengatasi krisis. 5 Membentuk good will dan kerja sama. Good will dan kerjasama dapat terwujud karena adanya inisiatif yang dilakukan berulang-ulang oleh PR perusahaan untuk menanamkan saling pengertian dan kepercayaan kepada publiknya. Kemudian diikuti tindakan nyata perusahaan untuk komitmen mewujudkan kepentingan publik. Tujuan menciptakan kerjasama berarti membantu perusahaan dan publik untuk saling beradaptasi satu sama lain. PR adalah upaya-upaya perusahaan untuk menciptakan kerjasama dengan kelompok-kelompok masyarakat. 12

4. Strategi Public Relations

Menurut Ahmad S. Adnanputa, Presiden Institut Bisnis dan manajemen Jayakarta pengertian strategi PR adalah alternatif optimal yang dipilih untuk ditempuh guna mencapai tujuan PR dalam kerangka suatu rencana PR. Untuk mencapai tujuan suatu PR, maka strategi PR semestinya diarahkan pada upaya menggarap persepsi para stakeholder, agar sikap tindak dan persepsi mereka. Konsekuensinya, jika strategi penggarapan itu berhasil maka akan diperoleh sikap tindak dan persepsi yang menguntungkan dari stakeholder sebagai khalayak 12 Rachmat Kriyantono, Public Relation Writing Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2008,h.7-20. sasaran. Pada akhirnya akan tercipta suatu opini dan citra yang menguntungkan. 13 Strategi dilakukan melalui jalur taktik dalam program dan fungsi- fungsi manajemen PR dengan merujuk kepada salah satu atau perpaduan strategi : program pendekatan dengan cara membeli purchasing, jalur penekanankekuatan pressurepower, jalur membujuk persuasive, dan taktik merangkul patronage. 14 Sama seperti bagian divisi lain di dalam perusahaan, untuk memberi kontribusi kepada rencana kerja jangka panjang itu, praktisi PR dapat melakukan langkah-langkah : a Menyampaikan fakta dan opini, baik yang beradar di dalam maupun di luar perusahaan. Bahan-bahan dapat diperoleh dari kliping media massa, dengan melakukan penelitian terhadap naskah pidato pimpinan, bahan yang dipublikasikan perusahaan, serta melakukan wawancara tertentu dengan pihak-pihak yang berkepentingan atau dianggap penting. b Menelusuri dokumen resmi perusahaan dan mempelajari perubahan yang terjadi secara historis. Perubahan umumnya disertai dengan perubahan sikap perusahaan terhadap publiknya atau sebaliknya. 13 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations Media Komunikasi, h.134. 14 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media : Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2006, h.139. c Melakukan analisis SWOT Strenghtskekuatan, Weakness kelemahan, Opportunitiespeluang, dan Threatsancaman. Meski tidak perlu menganalisis hal-hal yang berada di luar jangkauannya, seorang praktisi PR perlu melakukan analisis yang berbobot mengenai persepsi dari luar dan dalam perusahaan atas SWOT yang dimilikinya. 15 Pada prinsipnya strategi merupakan suatu proses, maka tentu saja terikat atau terdiri dari rangkaian tahap-tahap. Yaitu tahap-tahap manajemen strategi yang disederhanakan oleh Samuel C. Cetro dan J. Paul Peter berdasarkan gambar berikut : 16 Proses Manajemen Strategi 15 Drs. Soleh Soemirat Drs. Elvinaro Ardianto, Dasar-Dasar Public Relations Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2005, h.91. 16 Zulkiflimansyah, Manajemen Strategi Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2007, h.15. Analisa lingkungan - lingkungan eksternal - lingkungan umum - lingkungan industri - lingkungan internal Menentukan menetepakan arah perusahaan - Strategic - Architecture - Misi - Tujuan - Strateic intet Formulasi strategi - Tingkat korporat - Tingkat Bisnis - Tingkat fungsional Implementasi strategi - Struktur organisasi - Budaya perusahaan - Gaya kepemimpi nan Pengendalia n strategi - tradisional - adaptif Umpan balik