khususnya yang berkaitan dengan public relations yang berperan penting guna pengembangan dan penerpan kecakapan komunikasi
dalam kehidupan bermasyarakat.
b. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan wawasan serta dapat memberikan masukan positif bagi mahasiswa,
masyarakat, dan bagi banyak pihak lain yang terkait dalam mengetahui strategi public relations dalam membangun citra
perusahaan maupun kajian ilmu komunikasi pada umumnya.
D. Metodologi Penelitian
1. Paradigma Penelitian
Dalam penelitian
ini penulis
menggunakan paradigma
konstruktivisme. Pengetahuan dapat digambarkan sebagai hasil atau konsekuensi dari aktivitas manusia, pengetahuan merupakan
konstruksi manusia, tidak pernah dipertanggungjawabkan sebagai kebenaran yang tetap tetapi sebagai permasalahan dan selalu berubah.
Realitas itu selalu terkait dengan nilai jadi tidak mungkin bebas nilai dan pengetahuan hasil konstruksi manusia itu tidak bersifat tetap tetapi
berkembang terus.
6
6
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori Praktik Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013, h.49.
2. Pendekatan Penelitian
Untuk meneliti sebuah masalah, selalu membutuhkan pendekatan dengan tujuan menggapai suatu penelitian. Pendekatan penelitian ini
menggunakan kualitatif. Penelitian kualitatif sering disebut berlawanan dengan kuantitatif. Hal tersebut dikarenakan penelitian kualitatif
memberikan pemahaman-pemahaman dari apa yang telah ditelah ditemukan di lapangan. Berbeda dengan kuantitatif yang hanya
memberikan penjelasan dari hasil temuan lapangan.
3. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode ini ditujukan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan suatu keadaan,
peristiwa, objek apakah orang, atau segala sesuatu yang terkait dengan angka-angka maupun kata-kata.
7
Metode deskriptif dapat disimpulkan sebagai sebuah metode yang bertujuan untuk melukiskan atau menggambarkan keadaan di
lapangan secara sistematis dengan fakta-fakta dengan interpretasi yang tepat dan data yang saling berhubungan, serta bukan hanya untuk
mencari kebenaran mutlak tetapi pada hakekatnya mencari pemahaman
obeservasi serta
berusaha menggambarkan
dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya sesuai analisis yang
didapatkan dalam melakukan penelitian.
7
Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan Jakarta: Kencana, 2010, h.72.