27
2.8 Hubungan Nilai Tukar Perdagangan dengan Teknologi Informasi Komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi telah diterapkan dalam berbagai segi perdagangan internasional. Salah satu penerapan teknologi informasi dan
komunikasi dalam perdagangan internasional adalah sistem dan prosedur kepabeanan. Di Indonesia, Ditjen Dea Cukai DJBC memanfaatkan teknologi
informasi komunikasi pada proses pelayanan kepabeanan. DJBC memulai mengotomatisasikan sistem dan prosedur Kepabeanan sejak tahun 1990 dengan
diperkenalkannya Customs Fast Release System CFRS. Sampai saat ini DJBC telah mengalami kemajuan yang cepat dalam proses otomatisasi sistem dan
prosedur Kepabeanan dengan diperkenalkan Electronic Data Interchange EDI dalam hal pengiriman dokumen pabean melalui infrastruktur jaringan
telekomunikasi. EDI Kepabeanan ini telah diterapkan terutama untuk aplikasi ekspor dan impor. Dalam perkembangannya, untuk memperlancar proses
penyelesaian kepabeanan, diperlukan prosedur kepabeanan yang semakin sederhana dan telah diharmonisasikan.
Konsep Single Window berusaha mewujudkan tujuan diatas. Konsep Single Window timbul dalam kesepakatan Kepala-kepala Negara Asean di Bali
tanggal 7 Oktober 2003. Dalam Deklarasi ASEAN Concord II Bali Concord II,
sepakat membuat suatu sistem yang terintegrasi dalam upaya menangani kegiatan eksporimpor dengan membangun ASEAN Single Window ASW.
Dalam mendukung ASW, negara anggota harus membentuk terlebih dahulu National Single Window NSW, dimana NSW dari negara-negara anggota
ASEAN nantinya akan beroperasi dan berintegrasi. Konsep NSW sendiri dapat di artikan sebagai integrasi pelayanan instansi-instansi pemerintah dalam proses
impor-ekspor clearance. Dengan NSW nantinya proses impor-ekspor clearance termasuk proses perijinannya, importireksportir hanya sekali saja mengirimkan
dokumen pemberitahuannya ke sistem dan selanjutnya sistem yang akan menyebarkan dokumen tersebut ke instansi pemerintah terkait sampai akhirnya
diterbitkannya ijin impor atau ekspor, Nandini 2010. Penggunaan
internet sangat
berpengaruh terhadap
perdagangan internasional. Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara
28
internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan
jaringan telepon baik kabel maupun gelombang elektromagnetik. Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer
dalam jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak dalam hal ini
provider harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam
internet. Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri seperti nomor telepon yang dapat dihubungi melalui jaringan internet.
Provider inilah yang menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer PC untuk menjadi pelanggan ataupun untuk mengakses internet.
Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju. ‘Internet’ adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu
komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri. Pada
tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat
ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik.
Teknologi informasi komunikasi dapat mengurangi biaya transaksi, biaya transportasi, biaya pemasaran dan biaya produksi secara simultan. Teknologi
informasi ini juga berfungsi memperbaiki manajemen dan quality control, kemudahan akses komunikasi serta efisiensi. Hal ini akan memengaruhi
eksporimpor dan pada akhirnya akan memengaruhi nilai tukar perdagangan. Berdasarkan uraian di atas, variabel teknologi informasi komunikasi yang
diteliti dalam penelitian ini adalah : pengguna internet, ekspor barang teknologi informasi komunikasi dan impor barang teknologi informasi komunikasi. Gambar
15 menunjukkan hubungan teknologi informasi komunikasi dengan nilai tukar perdagangan.
29
Gambar 15. Hubungan Teknologi Informasi Komunikasi dengan Nilai
Tukar Perdagangan
2.9 Penelitian Terdahulu